PKM PENERAPAN TEKNOLOGI ZERO WATER DISCHARGE PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI ) KELURAHAN WOLULU KECAMATAN WATUBANGGAKABUPATEN KOLAKA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i9.1002Keywords:
Udang vaname, teknologi budidaya, kelompok taniAbstract
Teknologi Zero Water Discharge merupakan salah satu teknologi yang dapat diterapkan pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) menggunakan kolam terpal skala kecil. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang budidaya udang vaname teknologi zero water dischargepada kelompok tani Ombo Mandiri Kelurahan Wolulu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2020 dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, demonstrasi percontohan, monitoring dan pendampingan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penerapan teknologi ZWD pada budidaya udang vaname dengan rata-rata 77,75 %. Adapun hasil produksi dari proses budidaya udang vaname belum memenuhi target, sehingga masih perlu adanya tindak lanjut untuk perbaikan agar sistem ZWD dapat bekerja dengan baik untuk mendukung pertumbuhan dan kelansungan hidup udang vaname
References
Avnimelech,Y. Carbon/Nitrogen Ration As a Control Element I Aquaculture System. Faculty of Agricultural Engineering, Technion, Israel Institute of Technology, Haifa 32000, Israel.Elsevier.Aquaculture 176, 1999 : 227–235.
Andiyanto F., Efani A. & Riniwati H. Analisis Faktor-Faktor Produksi Usaha Pembesaran Udang Vaname ( Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Pacirakan Kabupaten Lamongan Jawa Timur ; Pendekatan Fungsi Cobb-Douglass. Jurnal ECSOFiM. 1, 2013 : 1.
Aranaeda, ME., Hernandez JM., Leyva, EG.&Vela, MA. Growth Modelling Including Size Heterogeneity: Application to The Intensive Culture of White Shrimp (P. vannamei) in Freshwater. Aquacultural Engineering 56, 2013 : 1– 12.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Data statistik tambak di Kabupaten Kolaka, 2019.
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2019.
Kiliwati, Y & Maimunah Y. Kualitas Lingkungan Tambak Intensif Litopenaues vannamei dalam Kaintannya dengan Prevalensi Penyakit White Syndrom Virus. Research Journal of Life Science. 2, 2015 :1.
Moss, SM., Moss, DR., Acre, SM., Lightner, DV.& Lotz,JM. The role of selective breeding and biosecurity in the prevention of diseasein penaeid shrimp aquaculture. Journal of Invertebrate Pathology.110, 2012 : 247-250.
Makmur, Suwoyo HS., Fahrur M. & Syah R. Pengaruh Jumlah Titik Aerasi pada Budidaya Udang Vanamae, Litopenaues vannamei. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan tropis. 10, 2018 : 727-738
Muhammad H., Situmorang ML., Djohan YA., Aditiawati P. & Suantika G. Biological, Technical, and Financial Feasibilities Study of Zero Water Discharge (ZWD) System Application in Low Salinity White Shrimp (Litopenaeus vannamei Boone) Urban Aquaculture, Study Case: Gresik District, East Java, Indonesia. Journal of Fisheries and Livestock Production.4, 2016 : 4.
Rahim, Suantika G &Muhammad H. Performance of zero water discharge system with nitrifying bacteria B. Megaterium and microalgae C. Calcitrans component in super intensive Pacific white shrimp Litopenaeus vannamei culture at low salinity. Jurnal Akuakultur Indonesia. 17, 2018 : 137-146.
Suantika G, Lumbantoruan G, Muhammad H, Aziza FFN &Aditiawati P. Performance of zero water discharge (ZWD) system with nitrifying bacteria and microalgae Chaetoceroscalcitrans components in super intensive white shrimp Litopenaeus vannamei culture. Aquaculture Research and Development. 6, 2015 : 359.
