PENGUATAN PENCATATAN KUNJUNGAN IBU HAMIL DI POSYANDU DAN KELAS IBU HAMIL MELALUI KARTU KELAS IBU HAMIL DAN POSYANDU (KEPO) DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA BATAM
Keywords:
Kartu, Kelas Ibu Hamil, Kunjungan Ibu Hamil, PosyanduAbstract
Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran dan disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan sejalan dengan frekuensi infeksi sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Kelas ibu hamil dan Posyandu merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan saat kehamilan.Namun belum terdapat instrument khusus untuk melakukan pencatatan kunjungan ibu hamil di kelas ibu hamil dan Posyandu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ibu hamil ke Posyandu dan kelas ibu hamil, dan meningkatkan pengetahuan serta penggunaan tentang kartu kelas ibu hamil dan posyandu (KEPO) di wilayah kerja Puskesmas Botania dan Batu Aji, Kota Batam. Sasaran adalah bidan, kader dan ibu hamil sebanyak 110 ibu hamil, dilaksanakan pada bulan Agustus–November 2024. Metode kegiatan meliputi persiapan (koordinasi, survei, FGD), pelaksanaan (asistensi kunjungan ibu hamil, sosialisasi KEPO, dan monitoring penggunaan KEPO dan jumlah kunjungan ibu hamil), serta evaluasi hasil. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kunjungan ibu hamil sebesar 80% dan penggunaan KEPO telah diterapkan di kelas ibu hamil dan Posyandu. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas asistensi dan sosialisasi serta keterlibatan komunitas, khususnya kader posyandu
References
Kesehatan JI, Husada S, Rahmadhita K. Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Stunting Problems and Prevention. Juni [Internet]. 2020;11(1):225–9. Available from: https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH
Beal T, Tumilowicz A, Sutrisna A, Izwardy D, Neufeld LM. A review of child stunting determinants in Indonesia. Matern Child Nutr. 2018;14(4):1–10.
Pusdatin. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesai. Jakarta: Pusdatin; 2018. 1–10 p.
Nasir M, Amalia R, Zahra F. Kelas Ibu Hamil dalam Rangka Pencegahan Stunting. J Pengabdi dan Pemberdaya Nusant. 2021;3(2):40–5.
Lontaan A, Wenas, Ripca AprisiliaKorah B. Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. J Bidan Ilm. 2014;2(2):1–5.
Ida AS. Pengaruh Edukasi Kelas Ibu Hamil Terhadap Kemampuan Dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan. J Inov Penelit [Internet]. 2021;2(2):345–50. Available from: https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/561
Ilmiyani SN, Yusuf NN, Susilamayanti D. Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kesehatan Kehamilan Di Uptd Puskesmas Bagu. J Med Hutama [Internet]. 2021;02(02):782–9. Available from: http://jurnalmedikahutama.com
Indonesia PK. Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 2017. 7–32 p.
Nurlaela E, Ersila W, Kusuma NI. Hubungan Pelaksanaan Pencatatan Dengan Hasil Pencatatan Kohort Ibu. J Ilm Kesehat. 2017;10(2):216–21.
Hafifah N, Abidin Z. Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sukawening, Kabupaten Bogor. J Pus Inov Masy [Internet]. 2020;2(5):893–900. Available from: https://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/31742
Nurhidayah I, Hidayati NO, Nuraeni A. Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehat. 2019;2(2):145–57.
Tristanti I, Khoirunnisa FN. Kinerja Kader Kesehatan Dalam Pelaksanaan Posyandu Di Kabupaten Kudus. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2018;9(2):192.
Kusnadi FN. Hubungan Antara Sikap Dan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada. J Bagus. 2020;02(01):402–6.
Megalina Limoy KI. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Kunjungan Kehamilan Di Puskesmas Banjar Serasan Kota Pontianak Tahun 2019. Jurnal_Kebidanan. 2020;10(1):464–72.
Di A, Kerja W, Ba P, Rote AK, Aufengo NR, Nayoan CR, et al. Analisis peran kader posyandu dalam meningkatkan pemeriksaan antenatal di wilayah kerja puskesmas ba’a kabupaten rote ndao. 2022;6(2):730–7.