PENDAMPINGAN GURU DALAM MEMFASILITASI BELAJAR MENDALAM MELALUI DIGITAL STORYTELLING DI SD KOTA BEKASI

Authors

  • R.A. Hirmana Wargahadibrata Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta Jakarta Timur, DKI Jakarta.
  • Diana Ariani Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta Jakarta Timur, DKI Jakarta.
  • Virzha Aulianna Dhaksietsatsura Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta Jakarta Timur, DKI Jakarta.
  • Nurcahyo Fakhru Ardi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta Jakarta Timur, DKI Jakarta.
  • Anggi Agustin Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta Jakarta Timur, DKI Jakarta.

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v5i4.11164

Keywords:

xx

Abstract

Kota  Bekasi  sebagai  kota  penyangga  ibukota  menghadapi  tantangan  serius  dalam  sektor  pendidikan  dasar,  antara  lain  tingginya  angka  putus  sekolah  dan  rendahnya  kompetensi  guru.  Dalam  merespons  tantangan  tersebut,  Program  Pengabdian  kepada  Masyarakat  oleh  tim  yang  terdiri  dari  dosen  dan  mahasiswa  program  studi  Teknologi  Pendidikan,  Fakultas  Ilmu  Pendidikan  Universitas  Negeri  Jakarta  melaksanakan  kegiatan  pendampingan  implementasi  deep  learning  dalam  kurikulum  Merdeka  dengan  digital  storytelling  sebagai media utama kepada guru SD di  wilayah Kota Bekasi.  Kegiatan  dilaksanakan  melalui  tujuh  tahapan  pemberdayaan  masyarakat,  termasuk  pelatihan  luring  di  SDN  Kota  Baru  IX  dan  pendampingan  daring  melalui  grup  WhatsApp.  Materi  pelatihan  difokuskan  pada  pengenalan  konsep  digital  storytelling  yang memfasilitasi terjadinya  deep learning  pada peserta  didik. Evaluasi  dilakukan  dalam  dua  bentuk:  evaluasi  reaksi  untuk  mengukur  kepuasan  peserta,  dan  evaluasi  sumatif  guna  menilai  pemahaman  konseptual  serta  keterampilan  peserta dalam merancang media pembelajaran.   Hasilnya,  pelatihan  menunjukkan  capaian  yang  sangat  memuaskan.  Mayoritas  peserta  mampu  menyelesaikan  penugasan  dengan  baik,  dan  evaluasi  reaksi  menghasilkan  skor  rata-rata  sangat  tinggi  (4,7  dari  5).  Peserta  mengaku  memperoleh  wawasan  baru  yang  aplikatif  dan  menyatakan  kesiapannya  untuk  mengimplementasikan  pendekatan  ini  dalam praktik mengajar sehari-hari.   Dengan  demikian,  program  ini  terbukti  efektif  dalam  meningkatkan  kompetensi  guru,  khususnya  dalam  memanfaatkan  teknologi  pembelajaran  yang  bermakna  dan  reflektif.  Pendekatan  digital  storytelling  tidak  hanya  menjadi  media  edukatif,  tetapi  juga  instrumen  transformatif  dalam  mendorong  budaya  belajar  yang  berkesadaran,  bermakna, dan bergembira di lingkungan sekolah dasar.  

References

Fullan, M., Quinn, J., & McEachen, J. (2019). Deep learning: Engage the world change the world . Corwin Press.

Kemendikbudristek. (2023). Pembelajaran mendalam: Menuju pendidikan bermutu untuk semua . Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar danMenengah.

Yoris Sebastian & Umayanti Utami (2023). Meaningful storytelling.Jakarta: Gagas Media.

Nadya, A., & Rina, S. (2024). Digital (Meaningful) Storytelling. Jakarta: Pustaka Edukasi Digital.

Nathan Bradley (2025). The art of storytelling: Bagaimana membuat cerita yang menggugah dan berpengaruh . Yogyakarta: Yash Media.

Downloads

Published

2025-09-02

How to Cite

R.A. Hirmana Wargahadibrata, Diana Ariani, Virzha Aulianna Dhaksietsatsura, Nurcahyo Fakhru Ardi, & Anggi Agustin. (2025). PENDAMPINGAN GURU DALAM MEMFASILITASI BELAJAR MENDALAM MELALUI DIGITAL STORYTELLING DI SD KOTA BEKASI . J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 857–868. https://doi.org/10.53625/jabdi.v5i4.11164

Issue

Section

Articles