KOLABORASI KOMUNITAS DAN LAYANAN KESEHATAN: PILAR PENCEGAHAN STUNTING DI PEDESAAN
Keywords:
Stunting, Obat Cacing, Imunisasi Campak, Pengabdian MasyarakatAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada Agustus 2025 di Desa Talopak, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, melalui kolaborasi Universitas Muhammadiyah Mamuju, perangkat desa, dan tenaga kesehatan Puskesmas Tabulahan. Sasaran kegiatan adalah balita usia 1–4 tahun beserta orang tua/wali mereka. Seluruh balita hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan, diawali dengan penyuluhan kesehatan yang dihadiri ±28 orang tua. Hasil pre-test menunjukkan 70% peserta belum memahami hubungan cacingan, imunisasi, dan stunting. Setelah edukasi interaktif, pengetahuan meningkat menjadi 90%. Pemeriksaan berat dan tinggi badan dilakukan pada semua balita untuk data awal pertumbuhan. Seluruh balita (100%) menerima obat cacing Albendazole dosis tunggal (400 mg) sesuai pedoman Kementerian Kesehatan, sementara imunisasi campak dilaksanakan sesuai prosedur. Tidak ditemukan efek samping serius, hanya beberapa kasus demam ringan pascavaksinasi. Perangkat desa memfasilitasi kegiatan dan mobilisasi peserta, kader kesehatan mendampingi keluarga, tenaga medis menangani aspek teknis, dan mahasiswa mendokumentasikan kegiatan. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan orang tua, cakupan imunisasi, serta pemberian obat cacing sebagai langkah nyata pencegahan stunting
References
Armynia Subratha, Hesteria Friska, dan Km Tri Sutrisna Agustia. “Determinants of Stunting Among Toddlers: A Systematic Literature Review.” WMJ (Warmadewa Medical Journal) 9, no. 2 (2024): 50-56. E-Journal Warmadewa
Cahyaningsih, Oktaviani, dan Widya Hary Cahyati. “The Occurrence of Stunting in Indonesia in 2023.” Journal of Creativity Student 8, no. 2 (2025): artikel 25475. Jurnal UNNES
Hermawan, Asep, Raras Anasi, Agus Tri Winarto, dan Sudikno Sudikno. “Factors Affecting Stunting in Indonesia in 2021: A Geographically Weighted Regression (GWR) Approach.” Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) 46, no. 1 (2023): 31-44. pgm.persagi.org
Adityaningrum, Amanda, Nikmatisni Arsad, dan Herlina Jusuf. “Faktor Penyebab Stunting di Indonesia: Analisis Data Sekunder Data SSGI Tahun 2021.” Jambura Journal of Epidemiology 2, no. 1 (2023). EJurnal Universitas Negeri Gorontalo
Meiyetriani, Eflita, Intje Picauly, Anak Agung Ayu Mirah Adi, dkk. “Distribution of Stunting and Determinants of Stunting in the Province of East Nusa Tenggara, Indonesia in 2021: A Spatial Analysis.” Jurnal Kesehatan Komunitas 9, no. 3 (2021). jurnal.htp.ac.id
Fitri, Rahmi, Najla Huljannah, dan Thinni Nurul Rochmah. “Stunting Prevention Program in Indonesia: A Systematic Review.” Media Gizi Indonesia 17, no. 3 (2022): 281-292. E-Journal Universitas Airlangga
Subratha, Hesteria Friska Armynia, dan Km Tri Sutrisna Agustia. “Determinants of Stunting Among Toddlers: A Systematic Literature Review.” WMJ (Warmadewa Medical Journal) 9, no. 2 (2024): 50-56. [Catatan: duplikat jika sudah dicantumkan, bisa diabaikan satu] E-Journal Warmadewa
Dewi, Tjokorda Istri Anom Fanny, Nia Novita Wirawan, dan Nurul Muslihah. “Determinants of Stunting in Urban and Rural Areas of Indonesia: A Systematic Review.” AcTion: Aceh Nutrition Journal 10, no. 3 (2022). ejournal.poltekkesaceh.ac.id
Itza Mulyani; Khairunnas; Hanif Muchdatul Ayunda; Ahmad Syafiq; Aripin Ahmad; Teuku Muliadi. “Exploring the Relationship Between Immunization and Stunting: Understanding the Impact of Vaccinations on Child Growth and Development.” J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health), tahun (2023)
Association Between Basic Immunization Status and Stunting in Toddlers Aged 12-59 Months in Indonesia.” Universitas Indonesia; Journal of Preventive Medicine and Public Health 58, no. 3 (2025)