IbM ORHIBA PONOROGO PEDULI KESEHATAN JANTUNG
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i9.4824Keywords:
Kesehatan Jantung, Serangan Jantung, OrhibaAbstract
Mitra IbM Perkumpulan ORHIBA (Olahraga Hidup Baru) Ponorogo berlokasi di jalan Arief Rahman Hakim No. 39 berada di Kelurahan Keniten Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur. Permasalahan Mitra IbM bermula dengan semakin banyaknya masyarakat yang terkena serangan jantung tanpa terdeteksi sebelumnya. Beberapa anggota perkumpulan Orhiba Ponorogo mengalami masalah Kesehatan jantung seperti darah tinggi, gejala stroke, bahkan ada yang meninggal di usia 43 tahun karena mengalami serangan jantung mendadak. Metode pengabdian dengan Focus Group Discusion tentang kesehatan jantung, dan peran anggota orhiba dalam pencegahan penyakit jantung, Pelatihan tentang pertolongan serangan jantung bagi orang awam. Pelaksanaan program pengabdian ini dilaksanakan di rumah Bapak Pujono Jln Arief Rahman Hakim Keniten Ponorogo pada hari Selasa, 19 Juli 2022 pukul 19.00 WIB sd selesai. Kegiatan pertama pendidikan kesehatan tentang kesehatan jantung. Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan dasar cara pijat jantung untuk orang awam, pertolongan orang tersedak dan transportasi korban. Evaluasi hasil pelaksanaan program pengabdian ini anggota Orhiba bisa menjelaskan tentang kesehatan jantung dan dapat mendemosntrasikan cara pertolongan korban tersedak dan henti jantung.
References
Aslamiyah, Nurhidayat, Isro’in (2019). Hubungan Kepatuhan Kontrol dengan Kualitas Hidup pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Fakultas Ilmu Kesehatan 2019, 2019, -, -, 9786020791418.
Author, A. (1998). Recommendations of a Task Force of the European Society of Cardiology and the European Resuscitation Council on The Pre-hospital Management of Acute Heart Attacks. Resuscitation, 38(2), 73–98.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan RI. (2013). Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Riau. Retrieved from http://www.pusat2.litbang.depkes.go.id/ pusat2_v1/wp-content/uploads/2015/02/ Pokok-Pokok-Hasil-Riskesdas-Prov-Riau-. pdf
Farshidi, H., Rahimi, S., Abdi, A., Salehi, S., & Madani, A. (2013). Factors Associated With Pre-hospital Delay in Patients With Acute Myocardial Infarction. Iranian Red Crescent Medical Journal, 15(4), 312–6. https://doi. org/10.5812/ircmj.2367
Harsanti, S. E. (2015). Pengalaman Keluarga Dalam Menghadapi Kejadian Serangan Akut Miokard Infark (AMI) Pada Anggota Keluarga Di RSUD Sragen. STIKES Kusuma Husada Surakarta, Surakarta.
Khoirunisa, D. (2014). Pengetahuan Keluarga Dalam Pertolongan Pertama Serangan Jantung / Infark Miokard Di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Universitas Muham - madiyah Ponorogo, Ponorogo.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2014). Info Datin - Situasi Kesehatan Jantung.
Rahmawati, Rosjidi, Nurhidayat.S (2018). Hubungan antara Persepsi Keluarga dengan Fast Respon Serangan Penyakit Jantung. Jurnal Vokasi Kesehatan Vo;.4 No.2 Hal 70-76.
Soeharto, I. (2004). Serangan Jantung Dan Stroke, Hubungannya Dengan Lemak Dan Koles - terol(Kedua). Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Waly, T. M. (2014). Prevalensi Pasien Infark Miokard Akut Yang Menjadi Cardiac Arrest di ICU/ HCU RSUP Dr. Kariadi Semarang. Univer - sitas Diponegoro, Semarang.