PENDAMPINGAN IKM FLAMBOYAN (Support for Small and Medium Industries - Flamboyant)
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v3i6.6757Keywords:
Industri Kecil Menengah, Pemberdayaan PerempuanAbstract
Bank Indonesia menyatakan Industri Kecil adalah perusahaan industry dengan karakteristik modal usaha kurang dari Rp.20.000.000,- dan untuk sekali putaran usaha hanya membutuhkan uang maksimal Rp.5.000.000,-. Data statistik Industri Kecil Menengah di kota palu pada tahun 2021 jumlah mencapai 343.533 yang terdiri dari 3 kategori yaitu usaha mikro sebesar 318.958 unit, usaha kecil 22.685 unit dan usaha menengah 1.890 unit (https://palu.tribunnews.com/2021/04/15/umkm-di-sulteng-capai-343533-unit) .Data ini menunjukkan besarnya animo masyarakat di kota palu dalam berkontribusi menumbuhkan perekonomian daerah. Banyaknya Industri Kecil yang bermunculan sehingga membutuhkan suatu pengarahan, program pembinaan dan pendampingan industry kecil. Pengarahan, program pembinaan dan pendampingan dimulai dari pemetaan / mapping masalah dan mendata potensi industry kecil yang mengarahkan pemilik industry kecil tersebut kearah kemandirian usaha. IKM Flamboyan salah satunya, dimana IKM ini merupakan salah satu IKM yang melakukan relokasi usaha dari tempat terjadinya bencana alam di kota palu pada tahun 2018. Sehingga sangat memerlukan suatu pengarahan, program pembinaan dan pendampingan industry kecil yang dianggap suatu pemberdayaan perempuan dan dipandang sebagai paradigma pembangunan manusia yang grossroots oriented
References
Hoetoro, A. (2017). Ekonomika Industri Kecil. Malang: UB Press.
Jumhur, A. A. (2020). Keunggulan Bersaing Industri Kecil Menengah. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
R. Suprapty, M. N. (2023). Bunga Rampai Pemberdayaan Perempuan di Pesisir Pantai. Yogyakarta: Deepublish
Wahyudi, S. T. (2019). Mengembangkan Daya Saing Industri Kecil dan Menengah : Berbasis Ekonomi Kluster. Malang: Media Nusa Creative (https://palu.tribunnews.com/2021/04/15/umkm-di-sulteng-capai-343533-unit).