PENINGKATAN LITERASI TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK PEMBELAJARAN DENGAN AR HALOKIDS BERBASIS GAMES
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v3i6.6762Keywords:
Augmented Reality, HaloKids, Unity, MDLCAbstract
Implementasi teknologi AR (Augmented Reality) sebagai media bantu dalam pembelajaran sudah banyak digunakan di bidang pendidikan salah satunya dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Pengimplementasian Augmented Reality dalam bentuk game edukasi dapat menjadi media pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi siswa PAUD. Tetapi sebagian besar pengajar PAUD di TK Adz Dzikru, Kabupaten Karanganyar masih belum memanfaatkan media ini dan masih mengutamakan pada media buku, media ajar konvensional dan kualitas tatap muka. Hal ini memberikan berbagai dampak kepada anak, salah satunya adalah munculnya merasa bosan, kurang antusias dan kurang fokus dalam mengikuti pelajaran. Dikarenakan sebab tersebut maka penelitian dan pengabdian ini diimplementasikan. Perancangan aplikasi ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang dibangun pada platform Android dengan game EngineUnity 3D. Game edukasi ini dinamakan AR HaloKids dengan menggunakan Markerbased tracking. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunakan AR HaloKids sebagai alat peraga interaktif yang direpresentasikan dalam bentuk objek 3D, suara serta animasi, mampu meningkatkan ketertarikan dan pengetahuan anak didik dalam mempelajari aneka profesi pekerjaan, alat musik, jenis buah-buahan dan berbagai kebutuhan sehari-hari. Game edukasi ini dapat digunakan sebagai penunjang metode pembelajaran tanpa mengesapingkan alat bantu dan kegiatan belajar-mengajar lainnya
References
L. Hakim, “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS AUGMENTED REALITY,” Lentera Pendidik. J. Ilmu Tarb. dan Kegur., 2018, doi: 10.24252/lp.2018v21n1i6.
R. A. Rahman and D. Tresnawati, “Pengembangan Game Edukasi Pengenalan Nama Hewan dan HabitatnyaDalam 3 Bahasa Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Multimedia,” J. Algoritm., 2016, doi: 10.33364/algoritma/v.13-1.184.
N. Imansyah and S. H. Widiastuti, “Layanan Berbasis Lokasi Hotel Menggunakan Realitas Tertambah,” J. Sist. Inf. BISNIS, 2017, doi: 10.21456/vol7iss2pp120-130.
P. W. Aditama, I. N. W. Adnyana, and K. A. Ariningsih, “Augmented Reality dalam Multimedia Pembelajaran,” Pros. Semin. Nas. Desain dan Arsit., 2019.
D. N. Eh Phon, M. B. Ali, and N. D. A. Halim, “Collaborative augmented reality in education: A review,” in Proceedings -2014 International Conference on Teaching and Learning in Computing and Engineering, LATICE 2014, 2014, doi: 10.1109/LaTiCE.2014.23.
R.-R. Rasalingam, B. Muniandy, and R. R. Rasalingam, “Exploring the Application of Augmented Reality Technology in Early Childhood Classroom in Malaysia,” IOSR J. Res. Method Educ., 2014, doi: 10.9790/7388-04543340.
F. Rozie, “Persepsi Guru Sekolah Dasar Tentang Penggunaan Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Pencapaian Tujuan Pembelajaran,” Widyagogik, vol. 5, pp. 1–12, 2018.