PEMBERDAYAAN & PENINGKATAN KAPASITAS REMAJA DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SINTANG MENJADI DUTA STUNTING & PERKAWINAN ANAK
Keywords:
Stunting, Perkawinan Anak, Muhammadiyah SintangAbstract
Perkawinan anak Kabupaten Sintang menjadi penyumbang angka terbesar ke dua Provinsi Kalimantan Barat 40,75%, menjadikan remaja adalah fokus utama Pembangunan sember daya manusia ditengah percepatan program penurunan stunting. Pengabdian ini dilakukan dengan pendekatan media ekologi sosial (MES) melalui komunikasi perubahan perilaku (KPP). Sasaran Pengabdian ini adalah perwakilan siswa/siswi yang terpilih dan mendapatkan rekomendasi dari Muhammadiyah Sintang di 3 sekolah menengah pertama, menengah/kejuruan. Hasil pengukuran pengabdian kepada calon duta/kader perkawinan anak dan stunting menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan remaja rata-rata hingga 99% tentang stunting dan perkawinan anak dari yang hanya rata-rata 45 % menjawab pertanyaan dengan benar sebelum pengabdian dilakukan pre test. Kegiatan pengabdian ini diharapkan agar duta/kader Perkawinan Anak dan Stunting ini bisa menjadi aktif, berkelanjutan, mendapat dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah dalam upaya mencegah stunting dan perkawinan anak pada remaja khusunya di lingkungan sekolah Muhammadiyah Sintang dan Kalimantan Barat.
References
UNICEF. Stunting. (2021). https://www.unicef.org/topics/stunting
BPS. Laporan survei sosial ekonomi nasional BPS. (2022)
Madinah, S. Rahfiludin, M.Z. Nugraheni. A. Pengaruh Pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan (studi pada remaja di SMP NU 06 Kedungsuren Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol: 5. No: 1. (2017) 332-340.
Kemenkes RI. Pedoman Komunikasi Antar Pribadi untuk Komikasi Perubahan Perilaku. Kemenkes, Jakarta. (2018)
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta (2012)
Samsudrajat. S, A. dan S. P. Jati. Kebijakan Penyelamatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dan Penurunan Stunting di Kota Semarang. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, vol. 6, no. 1, pp. 1-7, Apr. (2018). https://doi.org/10.14710/jmki.6.1.2018.1-7
Idris I, Samsudrajat. S, A dan Hapsari D I. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Buruk dan Gizi Kurang pada Balita (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang). Jurnal Jumantik Vol 7 No.2 (2020). https://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/JJUM/article/view/3053
Agus Samsudrajat. S, & Rifan Setyawan. Faktor Determinan Kejadian Stunting pada Balita di Provinsi Kalimantan Barat (Studi Data Riskesdas Tahun 2018). Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), (2023), 300–310. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i2.1974
BNPB. Peran pentahelix. (2023) https://katalogkesiapsiagaan.bnpb.go.id/peran-pentahelix/
