PEMBERDAYAAN ORANG TUA BALITA STUNTING MELALUI PENGGUNAAN KARTU MENUJU GIGI SEHATAN (KMGS) DAN PMT BAGI BALITA STUNTING DI DESA BAUMATA

Authors

  • Agusthinus Wali Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Mery Novaria Pay Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Antonius Radja Ratu Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Melkisedek O. Nubatonis Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Kupang

Keywords:

Pemberdayaan Orang Tua, Kartu Menuju Gigi Sehat, Stunting

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah hal penting yang harus diperhatikan, terutama pada anak stunting yang memerlukan perhatian lebih karena rentan terhadap penyakit yang menyebabkan pertumbuhan terhambat. Gigi dan mulut adalah gerbang pertama munculnya tanda tubuh tidak sehat, karena segala sesuatu masuk melalui mulut. Penyakit gigi dan mulut dapat mengakibatkan keterbatasan fungsional seperti bicara dan pengunyahan, serta dampak psikologis tidak percaya diri. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan sejak dini. Penyakit gigi dan mulut tidak terkecuali juga dapat menyerang anak-anak, terutama balita yang beresiko mengalami karies. Prevalensi karies anak balita di Indonesia diperkirakan 50-70%. Pemasalahan: Intervensi perilaku dan peran ibu tentang pemeliharaan kesehatan gigi serta pemberian makanan tambahan bagi balita stunting. Metode Pelaksanaan: Pengukuran perilaku ibu, edukasi pencegahan stunting melalui pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, melatih cara penggunaan KMGS dan pemberian makanan tambahan bagi balita stunting. Hasil Kegiatan: perilaku ibu-ibu balita stunting tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi balita stunting termasuk kategori baik (88,9%). Ibu-ibu mampu memahami penjelasan yang disampaiakan tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, ibu-ibu mampu mendemontrasikan cara membersihkan gigi balita stunting serta ibu-ibu mampu menggunakan KMGS untuk menilai faktor resiko karies gigi.

References

Kementrian Kesehatan RI, “Riset Kesehatan Dasar,” Jakarta, 2013.

Kemenkes RI, “Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar,” Kementerian Kesehatan RI, pp. 1–582, 2018.

D. Duangthip, S. S. Gao, E. C. M. Lo, and C. H. Chu, “Early childhood caries among 5- to 6-year-old children in Southeast Asia,” Int Dent J, vol. 67, no. 2, pp. 98–106, 2017, doi: 10.1111/idj.12261.

N. Widayati, “Faktor yang Berhubungan dengan Karies Gigi pada Anak Usia 4-6 Tahun,” Jurnal berkala epidemiologi, vol. 2, no. 2, pp. 196–205, 2014.

S. L. Buset, C. Walter, A. Friedmann, R. Weiger, W. S. Borgnakke, and N. U. Zitzmann, “Are periodontal diseases really silent? A systematic review of their effect on quality of life,” J Clin Periodontol, vol. 43, no. 4, pp. 333–344, 2016, doi: 10.1111/jcpe.12517.

A. E. R. Silva, F. F. Demarco, and C. A. Feldens, “Oral health-related quality of life and associated factors in Southern Brazilian elderly,” Gerodontology, vol. 32, no. 1, pp. 35–45, 2015, doi: 10.1111/ger.12050.

T. K. Dewi, R. Triyanto, and R. Z. Taftazani, “Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pemeriksaan Gigi Sederhana di Kota Tasikmalaya,” Jurnal Pengabdian Masyarakat, pp. 1–4, 2019.

Downloads

Published

2024-12-12

How to Cite

Wali, A., Mery Novaria Pay, Antonius Radja Ratu, & Melkisedek O. Nubatonis. (2024). PEMBERDAYAAN ORANG TUA BALITA STUNTING MELALUI PENGGUNAAN KARTU MENUJU GIGI SEHATAN (KMGS) DAN PMT BAGI BALITA STUNTING DI DESA BAUMATA . J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(7), 1087–1092. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/9169

Issue

Section

Articles