STRATEGI PENINGKATAN KONDUSIFITAS RUANG DIGITAL DI INDONESIA
Keywords:
Pengawasan PSE, Regulasi Digital, Kapabilitas Organisasi,, Transformasi Digital, PLS, QSPM, SWOT.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengendalian ruang digital yang kondusif di Indonesia dengan menyoroti tiga variabel utama, yaitu tata kelola, pengetahuan, dan teknologi. Tata kelola, yang mencakup regulasi serta kolaborasi antar pemangku kepentingan, berperan dalam menciptakan kerangka hukum yang jelas dan implementasi kebijakan yang efektif. Faktor pengetahuan, yang mencakup pemahaman pegawai serta pelatihan dan pengembangan, berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menangani tantangan digital yang semakin kompleks. Sementara itu, teknologi, yang terdiri dari infrastruktur serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi baru, menjadi elemen penting dalam memastikan sistem pengawasan dan pengendalian dapat berjalan dengan lebih efisien dan akurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi serta analisis deskriptif berdasarkan hasil survei, serta pendekatan kualitatif melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola yang kuat, didukung dengan regulasi yang adaptif serta kerja sama lintas sektor, berkontribusi signifikan terhadap efektivitas pengendalian ruang digital. Selain itu, peningkatan kapasitas pegawai melalui pelatihan serta pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan dan big data analytics menjadi faktor penting dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan kondusif. Berdasarkan analisis SWOT dan QSPM, strategi utama yang direkomendasikan meliputi penguatan infrastruktur teknologi melalui kerja sama dengan komunitas teknologi lokal, pemanfaatan regulasi yang kuat untuk mempercepat adopsi teknologi, serta pengembangan instrumen pengukuran ruang digital yang kondusif. Implikasi dari penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika dalam mengoptimalkan kebijakan pengawasan ruang digital yang lebih efektif, adaptif, dan berkelanjutan.
References
Aji, M. P. (2023). Sistem keamanan siber dan kedaulatan data di Indonesia dalam perspektif ekonomi politik (Studi Kasus Perlindungan Data Pribadi). Jurnal Keamanan Informasi, 15(1), 1–14.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2024). Laporan SurveiPenetrasi Internet Indonesia Tahun 2024. Jakarta.
Dewanto, H. (2018). Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Tata Kelola Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 20(1), 1–14.
Fathullah, F., & Anshori, M. I. (2025). Manajemen pengetahuan dalam organisasi global: Systematic literature review. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 26(1), 1–15.
Handoko, Y., & Subaeki, B. (2018). Perancangan arsitektur sistem informasi menggunakan metode enterprise architecture planning. Jurnal Sistem Informasi, 14(2), 120–135.
Islamiah, M. P. (2018). Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) pada Sektor Publik. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 6(1), 1–14.
Karyono. (2019). Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 21(1), 1–14.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). (2023). Regulasi terhadap konten negatif seperti hoax dan ujaran kebencian.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2019). Dampak Penggunaan Internet Indonesia terhadap Sosial Budaya Masyarakat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2023). Program Palapa Ring: Transformasi digital nasional.
Kurniawan, A. (2021). Pengaruh Kapabilitas Organisasi Terhadap ImplementasiStrategi Operasi Dan Kinerja Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 18(1), 1–14.
Machmudi, M. A. (2019). Peran teknologi informasi dalam usaha meraih kesempatan masa depan organisasi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 21(1), 55–68.
Najwa, S., & Susanto, A. (2018). Tata Kelola Teknologi Informasi dan Peluang Penelitiannya: Literature Review. Jurnal Sistem Informasi, 14(1), 1–14.
Praharsi, Y. (2016). Manajemen pengetahuan dan implementasinya dalam organisasi dan perorangan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 15(1), 80–95.
Purba, Y., & Pradhanawati, A. (2020). Pengaruh Teknologi Informasi dan Manajemen Pengetahuan terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT Astra Otoparts Departemen Finance Accounting). Jurnal Manajemen dan Bisnis, 19(1), 1–14.
Simatupang, A., & Adrianto, H. J. (2024). Audit tata kelola teknologi informasi dalam mendukung penerapan good corporate governance (Studi Kasus PT XYZ). Jurnal Audit dan Akuntansi, 8(1), 1–14.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutanto, E. M. (2019). Transformasi Organisasi dengan Teknologi Informasi sebagai Enabler. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 18(1), 1–14.
Widiatmaka, F. P., et al. (2022). Kapabilitas Manajerial Dinamik dan Kapasitas Organisasi untuk Berubah: Anteseden dan Konsekuensi dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 13(1), 1–14.