TEKNOLOGI FERMENTASI BEBERAPA TUMBUHAN SUMBER HORMON TERHADAP PERUBAHAN PROFIT TERNAK AYAM BROILER (Gallus domesticus).
Keywords:
Broiler, Hormones, R/C, Profit and Loss, IOFCAbstract
The purpose of this study was to determine the effect of plant hormones on profit in raising broiler chickens (Gallus domesticus). And to determine the cost efficiency in the use of different plant hormones for broiler livestock (Gallus domesticus). The experimental design used in this study was a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatments tested were: Ho (control) without hormones, H1 (Neobro), H2 (banana tubers), H3 (bean sprouts), H4 (sweet potato shoots). Hormone testing was taken from plants by adding EM4 bioactivator and molasses which were fermented for 1 week except for hormones from bean sprouts. The three fermentation results were complete and could be used as a mixture in daily drinks. The parameters observed were production costs, Total Revenue, profit/loss analysis, R/C ratio analysis, Income Over Feed Cost (IOFC). From the results of the research that has been analyzed, it was found that the use of hormones from several plant hormones was seen Production costs showed no significant difference, R/C analysis was significantly different and Total revenue, total profit and loss and IOFC were very significantly different. The best plant hormones in obtaining higher profits were from banana stems (H2) and sweet potato shoots (H4) with the lowest parameters in the control (H0)
References
Altahat, E., A.AL-Sharafat danM.Altarawneh. 2012. Factors Affecting Profitability of Layer Hens Enterprises. American Journal of Agricultural and Biological Sciences,7 (1): 106-113.
Asra, R. 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA3) Terhadap Daya Kecambah dan Vigoritas Calopoganium caerulium. Biospesies.i7 1:29-33
Astuti dan Y. Amilah, 2006. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Taoge dan Kacang Hijau pada Media Vacin dan Went (VW) terhadap Pertumbuhan Kecambah Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis L.). Buletin Penelitian No. 09.
Bahtiar et al. 2016. Pemanfaatan Kompos Bonggol Pisang (Musa acuminate) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Gula Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata), Jurnal Ilmu Pertanian Agritrop14(1),18-22.
Bangun, Wilson. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Erlangga.
Bindels,L.B., N. Delzeme, P. Cani, dan J.. Walter. Towards a more Coprehensive soncept for prebiotics . Nat. Rev. Gastrol. Hepatol 12: 303- 310.
Budiansyah, 2004. Pemanfaata probiotik dalam meningkatrnterol. penampilan Produksi ternak unggas. Prog. Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Castanon, J.I.R. 2007. History of the use of antibiotic as growth promotors in
European poultry feeds feed. J Poult Sci. 86: 2466-2471.
Diana, Novita, S. Surti Kurniasih, dan R. Teti Rostikawati. 2012. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang Nangka terhadap Produksi Rosella. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Bogor.
Desriana Maya Sari Tarigan, Doni Sahat Tua Manalu’ 2019. Azolla pinnata Segar Sebagai Pakan Alternatif Untuk Mengurangi Biaya Produksi Ayam Broiler. AGRISEP Vol. 18No. 1Maret 2019Hal: 177–186| 17.
Ensminger, M.E., C.G. S. C. Scanes, G. Brant. 2004. Poultry Scince. 4 th Edition Pearson Prentice Hall. New Jersey.
Gittinger. 1996. Analisa Ekonomi Proyek proyek Pertanian. UI-Press. Jakarta.
Handayani, I. 1999. Pengaruh Pemberian Sitokinin dan Triakontanol Pada Pertumbuhan Manggis (Garcinia mangostana L.) Hasil Penyambungan. [Skripsi]. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 53 hal.
Javanmardi, J., C. Stushnoff, E. Locke, and J.M. Vivanco. 2003. Antioxidant Activity and
Total henolic content of Iranian Ocimum accessions. Food Chemistry 83:547-550.
Juanda. D dan C. Bambang. 1995. Ubi Jalar, Budidaya Ubi Jalar, dan Analisis Usaha Tani
Kanisius. Yogyakarta.
Kataren PP. 2010. Kebutuhan Gizi Ternak Unggas di Indonesia. Wartazoa. 20:172-1180.
Lestari, Wahyu Puji (2018). Pengaruh Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Mulyantini, N. G. A. 2011. Produksi Ternak Unggas. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.
Murtidjo, B.A. 2003. Pemotongan dan Penanganan Daging Ayam. Kanisius. Yogyakarta.
Murib, P. I, Kruniasih. Kadarso.2014. Analisis ekonomi usaha ayam peterlur di Farm Harma Banjarhajo Kecamatan Ngemplak, Saleman. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Janabadra Yogyakarta.16: 14-29.
Nawawi, N.T. dan Nurrohmah. 2007. Ransum Ayam Broiler. PT Trubus Agrisarana,
Surabaya.
Rasyaf, M. 2002. Manajemen Peternakan Ayam Broiler. Penebar Sawadaya. Jakarta.
Rasyaf, M. 2004. Beternak Ayam Kampung. Penerbit PT Swadaya, Jakarta.
Rasyaf, M. 2008. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rinto, R., Santoso, S. I., & Muryani, R. (2018). Analisis Komputasi Pendapatan Break Even Point (BEP) dan R/C Ratio Peternakan Ayam Petelur Rencang Gesang Farm di Desa Janggleng Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. MEDIAGRO, 13(2).
Robi Dan Nur Hidayat, 2014. Pemanfaatan Ekstrak Tauge Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) Sebagai Pupuk Untuk Meningkatkan Populasi Spirulina sp. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Sarwono B. 2007. Beternak Ayam Buras Pedaging dan Petelur Edisi Revisi. penebar Swadaya, Jakarta
Scanes, C. G., G Brant, dan M. E., Ensminger. 2004. Poultry Science. Edisi 4. Person education Inc, New Jersey.
Scott, T. A. 2002. Impact of wet feeding wheat-based diets with or without enzyme on broiler chick performance. Canadian Journal Animal Science, 82 (3): 409-417.
Scott, T. A. dan F.G., Silversides. 2003. Defining the effects of wheat type, water inclusion level, and wet-diet restriction on variability in performance of broilers fed wheat-based diets with added water. Canadian Journal Animal Science, 83 (2): 265-272.
Soekartawi.2015. Analisis Usahatani.Universitas Indonesia.Yogyakarta.
Supriatna, I., I.B. Hismayasari, I.G.A. Bidiadnyani, M. Sayuti dan A. Yani. 2016.
Analisis Karakteristik Bakteri Probiotik. Jurnal Airaha. 5(2): 130-132.
Ulupi, N, I.R.H. Soesanto, S.K. Inayah. 2015. Performa Ayam Broiler dengan Pemberian Serbuk Pinang sebagai Feed Aditive. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. Vol. 03 No. 1, hal 8 - 11.
Wardah, T., E. B. Sopandi, H. Aksono dan Kusriningrum. 2012. Reduction of intracellular lipid accumulation serum leptin and cholesterol of levels in broiler fed diet supplemented with powder leaves of phyllanthus buxitolius. Asian J. Agric. Res. 6(3) : 106-117.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas, Cetakan ke-V. Gadjah Mada University. Yogyakarta.
Wibowo, R. Y., J. Riyanto dan Y.B.P Subagyo. 2014. Pengaruh penggunaan ampas teh (camellia sinensis) dalam ransum terhadap produksi karkas kelinci New Zealand White jantan. J. Biofarmasi. 12(1): 11-17.
Widodo, W. 2008. Nutrisi dan Pakan Unggas Kontekstual. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Young, L. L., Northcutt, J. K., Buhr, R. J., Lyon, C. E. and Ware. G. O., 2001. Effects of Age, Sex and Duration of Postmortem Aging on Percentage Yield of Parts From Broiler Chicken Carcass. Poultry Sci 80 (3). Hlm: 376-379
Ulfa. 2014. Peran Senyawa Bioaktif Tanaman Sebagai Zat Pengatur Tumbuh dalam Memacu Produksi Umbi Mini Kentang Solanum tuberosum L. Pada sistem budidaya Aeroponik. Makasar: Universitas Hasanuddin.
Wibowo, A. 2010. Pengaruh Waktu Aplikasi dan Pemberian Berbagai Dosis Kompos Azolla Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman kedelai (Glycine max (L) Merrill). Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara: Medan.
Widya, dkk. 2010. Pemanfaatan Azolla pinnata sebagai Campuran Ransum Untuk Meningkatkan Performa Ayam Broiler. Politeknik Pertanian Payakumbuh Press.
Wuryanto, D., Ichwani dan Kadarso. 2015. Analisis produksi usaha peternakan ayam pedaging di Kabupaten Sleman. Jurnal PertanianAgros,17 (1): 71-80.
