ANALISIS KESESUAIAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI UPT. PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA BERDASARKAN PERMENKES RI

Mochammad Tri Norcahyo; Adhe Septa Ryant A; Raymon Simanullang

Authors

Mochammad Tri Norcahyo Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dirgahayu Samarinda
Adhe Septa Ryant A Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dirgahayu Samarinda
Raymon Simanullang Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dirgahayu Samarinda

Keywords:

Pharmaceutical Services

Abstract

Pharmaceutical services at community health centers are an integral part of the implementation of health efforts which play an important role in advancing the quality of health services for the community. To support this, the standard of pharmaceutical services at community health centers has undergone several changes and was most recently updated with Minister of Health Regulation No. 26 of 2020 concerning Pharmaceutical Service Standards at Community Health Centers. The aim of this research is to determine the suitability of implementing pharmaceutical service standards at the Baqa Health Center, Samarinda City. This research uses an observational method with a descriptive approach using a checklist sheet with suitability guidelines based on the Indonesian Minister of Health Regulation. This research was conducted in the period September 2024 – December 202 The research results showed that the suitability of pharmaceutical services at the Baqa Community Health Center was in accordance with the Indonesian Minister of Health's Regulation with a result of 86.6% in the good category. The management of pharmaceutical preparations and consumable medical materials as well as facilities and infrastructure at the Baqa Community Health Center is in accordance with the technical instructions for pharmaceutical service standards, while clinical pharmacy services at the Baqa Community Health Center are in accordance with the technical instructions for pharmaceutical service standards

References

Aditama, T.Y. 2002. Manajemen Administrasi Rumah Sakit (Edisi kedua). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi.Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, A.2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Dirjen Pelayanan Farmasi dan Alat Kesehatan. 2009. Pedomanpemantauan terapi obat. Jakarta: Depkes RI.

Efendi, F., dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: salemba Medika.

Herlambang, S. 2016. Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5. 2003. Tata cara penyimpanan narkotika. Jakarta: Kemenkes

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 2016. Standar pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46.2015. Akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi. Jakarta: Kemenkes.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 79. 201 penyelenggaraan Pelayanan Geriatri Di Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26. 2020. Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes.

Nasional, B. S. 201 Pengantar Standardisasi (Edisi Kedua). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Notoadmodjo, S. 2006. Evaluasi Program kesehatan. Jakarta: Rineka Cipto. Oscar, L., dan Jauhar, M. 2016, Dasar-Dasar Manajemen Farmasi. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Pamela, Dina Sintia., Andrie Fitriansyah., dkk. 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelyanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes.

Peraturan Pemerintah Nomor 51. 2009. Pekerjaan kefarmasian. Jakarta: Sekretariat Negara.

Rahma, F. 2018. Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas “X” Berdasarkan Permenkes Nomor 74 Tahun 2016. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. Volume 6 Nomor 1.

Sandu, Siyoto dan M. Sodik Ali. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Satibi, Daulay E.H, dan Oviani G.A. 2018. Analisis Kinerja Apoteker dan Faktor yang mempengaruhi pada Era Jamnana Kesehatan Nasional di Puskesmas. JMPF Vol. 8 No.1

Siregar, C.J.P., dan Kumolosari, E. 2006. Farmai Klinik Teori dan Penerapan.

Jakarta: EGC.

Sosialine, Engko. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta: Kemenkes.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (cetakan ke- 19). Bandung: Afabeta.

Supriyanto, S. 2007. Metodologi Riset. Surabaya: FKM UNAIR.

Suryana. 2010. Metode penelitian model praktis penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bandung: UPI.

Trihono. 2005. Arimes Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta: Sagung Seto.

Undang-Undang Nomor 36. 2009. Tentang kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara.

Undang-Undang Nomor 36. 201 Tentang tenaga kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara.

Ulandari, Sripina., SunarsihYudawati. 2019. Analisis Kualitas Pelayanan, Saran Prasarana dan Lingkungan Terhadap Kepuasan Pasien. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.7, No 2

Umar, H. 2002. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yulia. 2008. Meningkatkan Profesionalisme PNS Kesehatan Melalui Diklat Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gagas.

Wijayanti, Tri, Sulanto Saleh Danu, dan Inayati. 2011. Analisis Sistem Distribusi Obat di Instalsi Farmasi Rawat Inap Jogja International Hospital. Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 8 No. 1