PENDEKATAN SKALOGRAM DAN SENTRALITAS UNTUK PENENTUAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH: STUDI KASUS KABUPATEN MAHAKAM ULU

Umar Mustofa; Arief Hidayat; Riki Herliansyah

Authors

Umar Mustofa Program Studi Perencanaan Wilayah Kota, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia 76127
Arief Hidayat Program Studi Perencanaan Wilayah Kota, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia 76127
Riki Herliansyah Program Studi Statistika, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia 76127

Keywords:

Indeks Sentralitas, Pembangunan Berkelanjutan, Pusat Pertumbuhan, Skalogram

Abstract

Studi pusat pertumbuhan bertujuan untuk menganalisis potensi dan strategi pengembangan pusat pertumbuhan di Kabupaten Mahakam Ulu. Dengan latar belakang pertumbuhan infrastruktur dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, kawasan ini memiliki peluang signifikan untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Timur Indonesia. Namun, tantangan berupa keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan serta budaya lokal perlu dikelola secara hati-hati. Penelitian ini menggunakan pendekatan komprehensif yang mencakup analisis kebijakan tata ruang dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi analisis skalogram dan indeks sentralitas untuk mengidentifikasi hierarki pusat pelayanan serta potensi pertumbuhan di setiap kecamatan. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan wilayah Mahakam Ulu secara berkelanjutan, mencakup perencanaan infrastruktur, pariwisata, serta pelestarian lingkungan. Dengan implementasi kebijakan yang tepat, Kabupaten Mahakam Ulu diharapkan mampu berkontribusi secara optimal dalam pertumbuhan ekonomi wilayah serta kesejahteraan masyarakat setempat

References

Anggraini, Y., Rahmawati Prima, S., & Triani, N. (2024). Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Exploring the interaction between Kendari’s economic growth and its hinterland. 14(2), 253–262. https://doi.org/10.12928/optimum.v14i2.9456

Engelhard, G. (2005). Guttman Scaling. In Encyclopedia of social measurement (In K. Kempf-Leonard, pp. 167–174). Elsevier. https://doi.org/doi.org/10.1016/B0-12-369398-5/00103-1

Muta’ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional. Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang dan Lingkungan. Lembaga Penerbit Fakultas Geografi (BPFG), Universitas Gajah Mada.

Prisa, P. P. N., Hamidi, W., & Desweni, S. prima. (2024). Analisis Penentuan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Siak. Journal of Economics, Bussiness and Management Issues, 2(2), 107–122. https://doi.org/10.47134/jebmi.v2i2.190

Syahputra, A., Yonariza, Y., & Hasnah, H. (2020). Analisis Penentuan Pusat-pusat Pertumbuhan dan Komoditi Basis Pertanian di Kabupaten Pasaman Barat. JOSETA: Journal of Socio-Economics on Tropical Agriculture, 2(2). https://doi.org/10.25077/joseta.v2i2.231

Taufiqqurrachman, F. (2024). Kajian Indeks Skalogram, Indeks Sentralitas Marshall dan Indeks Gravitasi Pada Penentuan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(1), 5952–5963.

Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Yahya, F., Harimuddin, J., & Ode Restele, L. (2021). Identifikasi Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pendukungnya dalam Pengembangan Wilayah Kota Kendari. Jurnal Geografi Aplikasi Dan Teknologi, 5(2), 118–125.

Yusliana, & Kurnia Devi, M. (2020). Interaksi Wilayah Pusat Pertumbuhan Melalui Pendekatan Skalogram Dan Gravitasi Di Wilayah Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 4(2), 148–159. https://doi.org/10.29408/geodika.v4i2.2721