HUBUNGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI POS KESEHATAN DESA BUKIT INDAH KOTAWARINGIN TIMUR

Fransiska Oktaviana; Sholaikhah Sulistyoningtyas; Suyani Suyani

Authors

Fransiska Oktaviana Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Sholaikhah Sulistyoningtyas Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Suyani Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Keywords:

Adherence, Iron Tablets, Anemia

Abstract

Anemia is one of the common health problems among pregnant women and can cause serious effects for both the mother and baby, such as premature delivery, low birth weight (LBW), and antepartum bleeding. The prevalence of anemia in pregnant women in Kotawaringin Timur increased from 37.1% in 2013 to 48.9% in 2018, and in 2022 there were 202 cases per 100,000 live births. One major cause of anemia is low adherence to taking iron (Fe) tablets, even though iron supplementation is an important effort to prevent anemia. This study aimed to determine the relationship between pregnant women’s adherence to consuming Fe tablets and the incidence of anemia. The study used a quantitative method with an analytical survey design and a cross-sectional approach. The population consisted of pregnant women who attended ANC (Antenatal Care) at the Health Post of Bukit Indah Village and joined the posyandu program. A total of 34 respondents, all in the third trimester of pregnancy, were selected using total sampling according to inclusion and exclusion criteria. The research instrument was the Medication Adherence Rating Scale (MARS-10), which had been tested for validity and reliability. The results showed that out of 12 respondents who were not adherent, 11 (32.4%) had anemia. Among the 14 respondents who were moderately adherent, 8 (23.5%) had anemia. Meanwhile, of the 8 respondents who were adherent, 7 (20.6%) did not have anemia. The chi-square test showed a p-value of 0.002 (p < 0.05), indicating a significant relationship between adherence to Fe tablet consumption and the incidence of anemia. It is recommended that pregnant women consistently take Fe tablets, have regular antenatal check-ups, and join health education to prevent anemia. Health services should improve education, monitoring, and distribution of Fe tablets through posyandu. Institutions are expected to support students in permits and guidance, while future researchers are advised to include more variables and larger samples for more representative results

References

Adawiyah, R., & Wijayanti, T. (2021). Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Borneo Studies and Research, 2(3), 1553-1562.

Aida, L. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di BLUD UPT Puskesmas Pahandut kota Palangka Raya (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya).

Arfan, I., Marlenywati, M., Saleh, I., Rizky, A., & Marlina, M. (2024). The Risk Factors for Anemia in Women at Third Trimester of Pregnancy in the Primary Health Center of Tanjung Sekayam: A Case-Control Study. Amerta Nutrition, 8.

Bakri. (2021). Upaya Peningkatan Kesehatan dan Gizi Ibu Hamil. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. (2022). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022. Palangka Raya: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Erryca, P. (2022). Gambaran Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawati I Tahun 2022 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022).

Kafta, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Universitas Perintis Indonesia).

Kemenkes R.I. (2022). Anemia dalam kehamilan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2014 tentang Standar Tablet Tambah Darah bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Lestari, A. (2025). Hubungan Kepatuhan Ibu Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pintu Langit Tahun 2024.

Liana, N., Wulandari, R., & Darmi, S. (2023). Hubungan Pola Makan, Riwayat Kehamilan Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Medika Krakatau Kota Cilegon Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1029-1042.

Manuaba. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC.

Maryanto, E. P. (2021). Kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi tablet besi: suatu kajian literature review. Syifa’Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 12(1), 1-10.

Nasution, M. (2020). Hubungan Kepatuhan Ibu Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Pagarantonga Tahun 2020.

Noverstiti, E. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang Tahun 2012. STIKES Peringsewu Lampung, 26(2), 177-180.

Nurdimayanthi, D. A., Hilmi, I. L., & Salman, S. (2023). Review Artikel: Hubungan Tingkat Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Journal Of Pharmaceutical And Sciences, 207-214.

Nurmasari, V. and Sumarmi, S. (2019) ‘Hubungan Keteraturan Kunjungan Anc (Antenatal Care) Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Kecamatan Maron Probolinggo’, Amerta Nutrition, 3(1), p. 46. Available at: https://doi.org/10.20473/amnt.v3i1.2019.46-51.

Pratami, E. (2019, July). Evidence-Based Dalam Kebidanan Kehamilan Persalinan & Nifas. Egc.

Putri, P., sari, W. I. P. E., & Andini, I. F. (2023). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Journal Of Midwifery, 11(2), 280-288. https://doi.org/10.37676/jm.v11i2.5115

Rahayu, N. K. S. (2022). Hubungan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Utara. Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Denpasar.

Rieny, E. G., Nugraheni, S. A., & Kartini, A. (2021). Peran Kalsium dan Vitamin C dalam Absorpsi Zat Besi dan Kaitannya dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil: Sebuah Tinjauan Sistematis. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(6), 423-432.

Septiasari, Y. (2019) ‘Hubungan Status Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamiltrimester Iii Di Puskesmas Bernung Pesawaran’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(1), pp. 14–19. Available at: https://doi.org/10.35952/jik.v8i1.132.

Sukmawati. (2021). Hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia kehamilan. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 3(2).

Sulung, N., Najmah, N., Flora, R., Nurlaili, N., & Slamet, S. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Journal of Telenursing, 4(1), 28-35.

Tarigan, N., Sitompul, L., & Zahra, S. (2021). Asupan energi, protein, zat besi, asam folat dan status anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Petumbukan.

Wibowo, M. I. N. A., Fitri, F. M., Yasin, N. M., Kristina, S. A., & Prabandari, Y. S. (2021). Kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di beberapa Puskesmas Kabupaten Banyumas. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 98-108.