KOMBINASI INTERVENSI TERAPI KOMPLEMENTER WOODEN MASSAGER ROLLERS DAN CORE STABILIZATION EXERCISES UNTUK MENURUNKAN NYERI PUNGGUNG BAWAH
Keywords:
Core Stabilization Exercise, Massage, Nyeri Punggung Bawah (NPB), Terapi Komplementer, Wooden Rollers, Pekerja Pemecah BatuAbstract
Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan salah satu keluhan muskuloskeletal yang sering dialami oleh pekerja dengan aktivitas fisik berat, termasuk pekerja pemecah batu. Penanganan NPB dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, termasuk terapi komplementer seperti penggunaan wooden massager rollers dan latihan core stabilization. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas wooden massager rollers saja dengan kombinasi wooden massager rollers dan core stabilization exercises terhadap intensitas nyeri dan tingkat disabilitas pada pekerja pemecah batu. Desain penelitian yang digunakan adalah pre–post test control group design dengan total sampel 22 orang, dibagi menjadi dua kelompok. Intervensi dilakukan dua kali per minggu selama enam minggu. Intensitas nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan tingkat disabilitas diukur menggunakan Modified Oswestry Disability Index (ODI). Hasil menunjukkan bahwa kedua kelompok mengalami penurunan signifikan pada skor NRS dan ODI (p < 0,001). Kelompok kombinasi menunjukkan penurunan nyeri dari 6,27 ± 0,65 menjadi 2,36 ± 0,67 dan penurunan skor ODI dari 35,09 ± 3,88 menjadi 18,64 ± 3,45, yang lebih besar dibanding kelompok wooden massager rollers saja. Uji independent t-test menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok pada kedua parameter (p < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa kombinasi terapi manual dan latihan stabilisasi inti lebih efektif dalam mengurangi nyeri dan disabilitas NPB dibandingkan terapi manual tunggal, sehingga dapat direkomendasikan sebagai strategi intervensi komplementer pada pekerja fisik dengan NPB.
References
Ariga, R. A. (2020). Konsep Dasar Keperawatan. CV Budi Utama.
Behm, D. G., Alizadeh, S., Hadjizadeh Anvar, S., Mahmoud, M. M. I., Ramsay, E., Hanlon, C., & Cheatham, S. (2020). Foam Rolling Prescription: A Clinical Commentary. Journal of Strength and Conditioning Research, 34(11), 3301–3308. https://doi.org/10.1519/JSC.0000000000003765
Bordoni, B. (2019). Non-Specific Low Back Pain in Elderly and the Effects of Myofascial Release Technique Combined With Core Stabilization Exercise: Not Just Muscles [Letter]. 1879–1880. https://doi.org/10.2147/CIA.S223905
Brunner, & Suddarth. (2018). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (8th ed). EGC.
Fathoni, M. R. (2023). Pengembangan Wooden Massage Roller untuk Menyembuhkan Nyeri Punggung Bawah non-Spesifik. International Journal of Technology, 47(1), 100950. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2019.01.002%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cstp.2023.100950%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.geoforum.2021.04.007%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.trd.2021.102816%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.tra.2020.03.015%0Ahttps://doi.org/10.1016/j
Furlan, A. D., Yazdi, F., Tsertsvadze, A., Gross, A., Van Tulder, M., Santaguida, L., & Tsouros, S. (2008). Massage for low-back pain: a systematic review. Cochrane Database of Systematic Reviews.
Grabow, L., Young, J. D., Alcock, L. R., Quigley, P. J., Byrne, J. M., Granacher, U., Škarabot, J., & Behm, D. G. (2018). Higher quadriceps roller massage forces do not amplify range-of-motion increases nor impair strength and jump performance. Journal of Strength and Conditioning Research, 32(11). https://doi.org/10.1519/jsc.0000000000001906
Hodges, P. W. (2003). Core stability exercise and how it works: Pelvic floor muscle recruitment and trunk control.
Huryah, F., & Susanti, N. (2019). Pengaruh Terapi Pijat Stimulus Kutaneus Slow-Stroke Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Pada Penderita Low Back Pain (LBP) di Poliklinik Rehabilitasi Medik RSUD Embung Fatimah Batam Tahun 2018. Al-Asalmiya Nursing, 8, 1–7.
Kapetanović, A., Jerković, S., & Avdić, D. (2016). Effect of core stabilization exercises on functional disability in patients with chronic low back pain. Journal of Health Sciences.
Kett, A. R., & Sichting, F. (2020). Sedentary behaviour at work increases muscle stiffness of the back: Why roller massage has potential as an active break intervention. Applied Ergonomics, 82(May 2019), 102947. https://doi.org/10.1016/j.apergo.2019.102947
Komariah, M., Mulyana, A. M., Maulana, S., Rachmah, A. D., & Nuraeni, F. (2021). Literature Review Terkait Manfaat Terapi Akupresur Dalam Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan. Jurnal Medika Hutama, 02(01), 402–406.
Konrad, A., Tilp, M., Nakamura, M., & Sanders, G. (2021). A Comparison of the Effects of Foam Rolling and Stretching on Physical Performance: A Systematic Review and Meta-Analysis. Frontiers in Physiology, 12(September). https://doi.org/10.3389/fphys.2021.720531
Lee, J., Young, A., & Erb, N. J. (2021). Acute and Residual Effects of IASTM and Roller Massage Stick on Hamstring Range of Motion. April 2020.
Mahasih, T. (2019). Pengaruh Stimulus Kutaneus Slow Stroke Back Massage (SSBM) Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pengrajin Rotan Yang Menderita Low Back Pain (LBP). Report Series Nomor 919.
Melzack, R., & Wall, P. D. (1965). Pain mechanisms: a new theory. Science.
Moraska, A., & Chandler, C. (2008). Implementing massage therapy in rehabilitation and recovery. International Journal of Therapeutic Massage & Bodywork.
Mutmainna, S. C., Ali, R. H., & Loho, E. (2014). Gambaran Foto Lumbal Pasien Dengan Gejala Klinis Nyeri Punggung Bawah Di Bagian/SMF Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari 2012 – Desember 2012. Jurnal Biomedik (Jbm), 6(1), 2012–2015. https://doi.org/10.35790/jbm.6.1.2014.4163
Physio-Pedia. (2025). Deep friction massage.
Prayogo, D., Sadu, B., Wicaksono, U., & Gunawati, F. (2022). Addition of deep cross-friction massage is better than slow stroke back massage after McKenzie exercise to improve functional ability and work productivity of stone breakers with non-specific low back pain. International Journal of Social Science, 2(2). https://doi.org/10.53625/ijss.v2i2.3080
Prayogo, D., Saputri, J., Sutikno, Sadu, B., Wicaksono, U., & Pahaga, B. A. (2022). Faktor Resiko Terjadinya Non-Spesifik LBP Pada Petani di Desa Banyu Hirang. Journal of Innovation Research and Knowledge. https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/1444/990
Priyonoadi, B., Satia Graha, A., Laksmi Ambardini, R., & Kushartanti, B. M. W. (2019). The Effectiveness of Post-Workout Fitness and Sports Massage in Changing Blood Pressure, Pulse Rate, and Breathing Frequency. 278(YISHPESS), 529–533. https://doi.org/10.2991/yishpess-cois-18.2018.134
Snyder, M., & Lindquist, R. (2002). Complementary/alternative therapies in nursing (4th ed.). New York: Springer.
Sullivan, K. M., Button, D. C., & Behm, D. G. (2013). Roller-Massager Application to the Hamstrings Increases Sit-and-Reach Range of Motion Within Five to Ten Seconds Without Performance Impairments. International Journal of Sports Physical Therapy, 8(3), 228–236.
Wang, X.-Q., Zheng, J.-J., Yu, Z.-W., Bi, X., Lou, S.-J., Liu, J., et al. (2012). A meta-analysis of core stability exercise versus general exercise for chronic low back pain. PLoS ONE, 7(12), e52082.
Weerapong, P., Hume, P. A., & Kolt, G. S. (2005). The mechanisms of massage and effects on performance, muscle recovery and injury prevention. Sports Medicine.
Widyatuti. (2008). Terapi Komplementer Dalam Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 53–57. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.200
Wijanarko, B., & Riyadi, S. (2010). Sport Massage. Surakarta: Yuma Pustaka.
