KEPERCAYAAN AUDIENS DALAM MENILAI SUMBER INFORMASI KESEHATAN MENTAL DI MEDIA SOSIAL

YY Wima Riyayanatasya; Shinta Desiyana Fajarica; I Wayan Suadnya

Authors

YY Wima Riyayanatasya Universitas Mataram, Indonesia
Shinta Desiyana Fajarica Universitas Mataram, Indonesia
I Wayan Suadnya Universitas Mataram, Indonesia

Keywords:

Kepercayaan Audiens, Informasi Kesehatan Mental, Media Sosial

Abstract

Perkembangan teknologi telah membentuk budaya bermedia masyarakat. Salah satunya adalah pencarian informasi kesehatan secara online. Media sosial menjadi sumber informasi kesehatan mental yang popular. Penelitian ini berusaha memberikan gambaran tentang pengalaman pencarian informasi kesehatan mental yang dilakukan remaja pada beragam media sosial dan menjelaskan proses penilaian terhadap sumber informasi kesehatan mental hingga membentuk kepercayaan remaja. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini akan melibatkan remaja usia 17-24 tahun yang aktif mengonsumsi informasi kesehatan mental melalui media sosial. teknik analisis data yang akan digunakan adalah filling system.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa audiens memercayai sumber informasi kesehatan mental berdasarkan latar belakang pendidikan sumber informasi; penggunaan data ilmiah dan sumber rujukan terpercaya; interaktivitas sumber informasi dengan audiens; pengemasan konten; jumlah views, likes, subscriber, dan komentar; serta gaya komunikasi storytelling yang digunakan sumber informasi. Kepercayaan audiens dibangun melalui proses penilaian konten dan media yang dilakukan oleh audiens dalam mencari informasi kesehatan mental di media sosial. Beragam media sosial yang digunakan untuk mencari informasi kesehatan mental adalah Instagram, Youtube, TikTok, Twitter, dan Quora.

References

Afful-Dadzie, E., Afful-Dadzie, A., & Egala, S. B. (2023). Social media in health communication: A literature review of information quality. Health Information Management Journal, 52(1), 3-17. DOI: 10.1177/1833358321992683.

Al Yasin, R., Anjani, R. R. K. A., Salsabil, S., Rahmayanti, T., & Amalia, R. (2022). Pengaruh sosial media terhadap kesehatan mental dan fisik remaja: A systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 83-90. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4402.

Apriandi, M.M., Maritasari, D. B., Maulida, B. Z. A., Karmila, I. (2024). Kredibilitas sumber ilmiah di era digital. NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, 5(3), 1261-265. DOI: https://doi.org/10.55681/nusra.v5i3.3139

Arsini, Y., Azzahra, H., Tarigan, K. S., & Azhari, I. (2023). Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja. Mudabbir: Jurnal Research and Education Studies, 3(2), 50-54. ISSN: 2774-8391.

Bach, R. L. & Wenz, A. (2020). Studying health-related internet and mobile device use using web logs and smartphone records. PLoS ONE, 15(6), 1-20. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0234663.

Farrugia, A., Waling, A., Pienaar, K., & Frazer, S. (2021). The “Be all and end all”? Young people, online sexual health information, science, and skepticism. Qualitative Health Research, 31(11), 2097-2110. DOI: 10.1177/10497323211003543.

Griffin, E., Ledbetter, A., & Sparks, G. (2019). A first look at communication theory, 10th ed. McGrawHill Education.

Haryati. (2012). Ekologi media di era konvergensi. Observasi, 10(2), 147-167. ISSN 1412-5900.

Jafar, Z., dkk. (2023). Social media for public health: Reaping the benefits, mitigating the harms. Health Promotion Perspectives, 13(2), 105-112. DOI: 10.34172/hpp.2023.13.

Ju, R., Jia, M., & Cheng, J. (2023). Promoting mental health on social media: A content analysis of organizational tweets. Health Communication, 38(8), 1540-1549. https://doi.org/10.1080/10410236.2021.20188344.

Khosrowjerdi, M. (2020). National culture and trust in online health information. Journal of Librarianship and Information Science, 52(2), 509-528. DOI: 10.1177/0961000619836716.

Kim, L., Hong, Y., Abrar, S. & FitzGerald, C. A. (2023). Relationship between social media use, exposure to vaccine misinformation and online health information seeking behaviour. Journal of Creative Communications, 18(2), 199-213. DOI: 10.1177/09732586231166111.

Malik, A., Islam, T., Ahmad, M., & Mahmood, K. (2023). Health information seeking and sharing behavior of young adults on social media in Pakistan. Journal of Librarianship and Information Science, 55(3), 579-595. DOI: 101177/09610006221090228.

Maon, S. N., Hassan, N. M., & Seman, S. A. A. (2017). Online health information seeking behavior pattern. Advenced Science Letters, 23(11), 10582-10585.

Meliana, T., Abdurahman, A. E., Mirza, M. (2024). Aktivitas pengelolaan media sosial sebagai media informasi kesehatan mental pada Instagram @Howslife.Id. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(8), 957-965. E-ISSN: 2089-5364.

Obasola, O. I., & Agunbiade, O. M. (2016). Online health information seeking pattern among undergraduates in a Nigerian University. Sage Open, 6(1), 2158244016635255.

Reed, O. S. (2023). Responses to mental health care posts by social media influencer: The moderating effects of previous experience and follower involvement. Mass Communication and Society, 1-27. https://doi.org/10.1080/15205436.2023.2269542.

Russman, U. & Hess, A. (2020). News consumption and trust in online and social media: An in-depth qualitative study of young adults in Austria. International Journal of Communication, 14, 3184-3201.

Rosmalina, A. & Khaerunnisa, T. (2021). Penggunaan media sosial dalam kesehatan mental remaja. Prophetic: Professional, Empathy, and Islamic Counseling Journal, 4(1), 49-58. E-ISSN: 2685-0702.

Sbaffi, L. & Rowley, J. (2017). Trust and credibility in web-based health information: A review and agenda for future research. Journal of Medical Internet Research, 19(6), 1-17.

Srikandi, M.B., Suparna, P., Haes, P. E. (2023). Audiens sebagai gatekeeper pada media sosial. Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis, 7(2), 179-192. E-ISSN 2615-7179.

Triptow, C., Freeman, P. L., & Robinson, T. (2023). #HealthyLifestule: A Q methodology analysis of why young adults like to use social media to access health information. Journal of Health Psychology, 1-14. DOI: 10.1177/13591053231200690.

West, R. & Turner, L. H. (2020). Introducing Communication Theory: Analysis and Application, 7th ed. McGrawHill.

WHO. (2022). Mental Health. Diakses pada 9 Desember 2023, di https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response.

Wulandari, V., Rullyana, G., dan Ardiansyah. (2021). Pengaruh algoritma filter bubble dan echo chamber terhadap perilaku penggunaan internet. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 17(1), 98-111. https://doi.org/10.22146/bip.vl7il.423.

Zulfikar, I. (2018). Pemanfaatan internet untuk mencari informasi obat dan penyakit pada masyarakat [Skripsi, Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/154997.