KAJIAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DI KALANGAN MASYARAKAT PEMUKIMAN BARU
Keywords:
etnosentrisme, komunikasi dan multikulturalismeAbstract
Perumahan AR merupakan salah satu Perumahan Nasional yang terletak di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Perumahan baru tersebut dihuni oleh beragam etnis, suku, agama dan budaya yang mulai didiami sejak awal tahun 2019. Terdapat beragam konflik dua jenis masalah konflik yang terjadi di kawasan perumahan baru hunian tersebut. Konflik yang pertama adalah konflik warga AR dengan warga sekitar dan konflik yang kedua konflik adalah konflik sesama warga AR. Objektif kajian ini adalah untuk menganalisa secara mendalam kenapa terjadi konflik di kawasan Perumnas AR berkenaan. Metode kajian dibagikan kepada tiga bahagian. Pertama, teknik pengumpulan data menggunakan kaedah wawancara secara mendalam (interview In-Depth) terhadap informan kajian. Kedua, kaedah pemilihan informan kajian menggunakan kaedah snowball di mana informan kajian pertama akan memberikan informasi kepada peneliti terhadap informan kajian yang kedua dan seterusnya. Jumlah informan kajian seramai 5 orang informan. Ketiga, teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif terhadap apa saja informasi atau data yang diperolehi dari hasil wawancara secara mendalam terhadap informan kajian tersebut. Hasil penelitian menunjukaan bahwa individu dan kelompok etnis di pemukiman baru AR cenderung menggunakan model komunikasi interpersonal yang bersikap tertutup sehingga memicu munculnya konflik dalam berkomunikasi. Sikap etnosentrisme, semangat primordial, sukuisme dan etnisiti telah mendorong terjadinya jarak sosial dalam melakukan interaksi sosial antar komunikasi lintas budaya, agama, suku dan bahasa.
References
LPPM, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA