REPRESENTASI MAKNA PEREMPUAN DALAM MENGHARGAI DIRI SENDIRI
(Analisis Semiotika Pada Film Imperfect Karya Ernest Prakasa)
Keywords:
Film, Representasi, Semiotika, Menghargai Diri SendiriAbstract
Penelitian ini meneliti sebuah film, sebuah film yang menggambarkan bagaimana tokoh utama menjalani hari-hari penuh cemooh dari orang-orang karena memiliki fisik yang tidak cantik. Kemudian ia menunjukkan pada orang-orang bahwa ia bisa berubah, dan lebih bisa menghargai diri sendiri. Film ini ada karena tema yang diangkat merupakan realita yang ada di masyarakat. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi, dokumentasi dan studi Pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi makna perempuan dalam menghargai diri sendiri pada film Imperfect karya Ernest Prakasa melalui analisis semiotika dari Roland Barthes. Penulis mengetahui bagaimana tokoh utama dalam film berproses untuk bisa menghargai diri sendiri melalui makna denotasi dan konotasi yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan representasi makna perempuan dalam menghargai diri sendiri pada film Imperfect diantaranya: (1) Berdamai dengan rasa sakit yang selama ini dimiliki dan menekan rasa rendah diri untuk lebih bisa menghargai diri sendiri (2) memilah kritik yang didapat mengambil yang baik dan membuang yang menyakiti (3) Keluar dari hubungan yang menyakiti atau lingkarang setan yang selama ini membelenggu untuk menghargai diri sendiri (4) Mencintai dan menghargai apa yang dimiliki dalam diri dan memaksimalkan yang terbaik atas itu.
References
Ardiyanto, Elvaro & Lukiati Kumala, (2007). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung:Simbiosa Rekatama Media.
Aprinta Gita E.B, (2011), Kajian Media Massa: Representasi Girl Power Wanita Modern Dalam Media Online (Studi Framing Girl Power Dalam Rubrik Karir Dan Keuangan Femina Online), Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 1, No.2.
Alwasilah, A. Chaedar, (2005), Pokoknya Menulis, Kiblat Buku Utama:Bandung.
Badara Aris, (2014), Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media, Jakarta: Kencana.
Baidhowi, (2009), Antropologi Al-Quran, Yogyakarta:LKIS Yogyakarta.
Berger Arthur Asa, (2000), Media Analysis Technique.
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Edisi 1, C. Jakarta: PTRajaGrafindo Persada
Danesi M, (2011), Pesan, Tanda, dan Makna, Yogyakarta: Jalasutra.
Fadilah Umi Nurul, (2021), Analisis Semiotik Representasi Body Shaming Pada Film Imperfect : Karir, Cinta & Timbangan, Skripsi, Surabaya : UIN Sunan Ampel.
Gyun Hong Yun,(2021), How To Respect My Self:Seni Menghargai Diri Sendiri, TransMedia:Jakarta.
Hall Stuart, ( 2003), “The Work of R e p r e s e n t a t i o n ” , R e p r e s e n t a t i o n : C u l t u r a l Representation and Signifying Practices. Ed. Stuart Hall, Sage Publication: London.
Hood Benny H, (2008), Semiotik Dan Dinamika Sosial Budaya. Depok:Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya (FIB) UI.
IKAPI, (2004), AL-QUR’AN DAN TERJEMAHAN, CV. Penerbit J-ART:Bandung.
Kriyantono, Rachmat. 2006a. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Ed. 1. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
McQuail, Dennis, (1994), Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Erlangga.
Melong J Lexy, (2006), Metodologi Penelitia Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Morissan, (2013), (2014), Teori Komunikasi; Individu Hingga Massa, Kencana Prenada Media Group: Jakarta.
Nugrahani Farida, Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Bahasa, Universitas Tri Dharma:Surakarta.
Nurudin, (2017), Ilmu Komunikasi:Ilmiah dan Populer, PT. Raja Grafindo:Jakarta.
Prasetya Arif Budi, (2019), Analisis Semiotika Film dan Komunikasi, Intrans Publishing : Malang.
Pratama A Dio, (2014), Eksploitasi Tubuh Perempuan Dalam Film: Air Terjun Pengantin Karya Rizal Mantovani (Analisis Semiotik Roland Barthes), Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 2, No. 4.
Sahputri Dalimunthe Zuraidah, (2020), Analisis Semiotika Body Shaming Dalam Film Imperfect, Skripsi, Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Sobur Alex, (2006), Semiotika Komunikasi, Remaja Rosda Karya: Bandung
Sobur Alex, (2004), Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotic Dan Analisis Framing, Bandung:Remaja Rosdakarya
Sumbo Tinarbuko, (2008), Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta: Jalasutra.