PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA SMK AL-Ma’arif Way Kanan

Authors

  • Ahmad Zamroni Program Manajemen Pendidikan Islam MPI, STAI Al-Ma’arif Way Kanan, Lampung
  • Muhamad Program Manajemen Pendidikan Islam MPI, STAI Al-Ma’arif Way Kanan, Lampung
  • Agus Wibowo Program Manajemen Pendidikan Islam MPI, STAI Al-Ma’arif Way Kanan, Lampung

DOI:

https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i2.912

Keywords:

Peran Guru PAI, Menumbuhkan Minat Belajar Siswa.

Abstract

Pendidikan sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur. Peningkatan dan peyempurnaan kualitas pendidikan dilakukan dengan berbagai peran, mulai dari pembenahan Sistem Pendidikan Nasional, pengaturan jenjang satuan pendidikan dan metodelogi pendidikan dengan pemantapan pendidikan yang diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan, harkat dan martabat bangsa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskiptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi,  interview,  dokumentasi. Untuk menganalisis dilakukan dengan analisis selama pengumpulan data yakni secara induktif dengan menggunakan data deskriptif melalui penalaran logika sistematis terhadap data (keabsahan data) dan analisis data setelah data terkumpul dengan menggunakan tehnik triangulasi (membandingkan/memeriksa, mengecek keabsahan data) dengan  hasil  wawancara dan hasil isi dokumen. Hasil penelitian dilapangan (1) peran guru pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan minat belajar adalah mengembangkan perencanaan pembelajaran dari DIKNAS dengan memperhatikan kondisi dan minat anak, mengintegrasikan variasi mengajar, dengan pendekatan individual, keterbukaan, keteladanan, fungsional serta pemberian motivasi, memfasilitasi minat, bakat dengan sarana dan prasarana yang menunjang belajar, mengevaluasi perkembangan hasil belajar secara individual maupun global, bimbingan individual dalam pembelajaran Al-Qur’an. (2) faktor yang mendukung dalam menumbuhkan minat belajar siswa adalah faktor intrinsik yaitu kebutuhan dan cita-cita serta faktor ekstrinsik yaitu adanya ganjaran dan kompetisi. Faktoryang dapat menghambat minat belajar siswa antara lain: pengaruh kondisi lingkungan/teman, kondisi siswa/keluarga baik dari siswa sendiri maupun dari sekolah. Sedangkan dari pihak guru sendiri adalah jadwal pelajaran yang kurang tepat.

References

A. M., Sardiman. 1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

PT Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2002 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Depag RI,.1995. Petunjuk Kurikulum/GBPP Pendidikan Agama Islam Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Jakarta: Dirjen Bimbagais.

Djamarah, Saiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Pembelajaran Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.

Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: BigrafPublishing.

Tafsir, Ahmad. 1993. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 Tentang SISDIKNAS. Bandung: Penerbit Citra Umbara.

Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 Tentang SISDIKNAS. Bandung: Penerbit Citra Umbara.

Winkel, W.S. 1983. Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. Zamroni. 2001.

Downloads

Published

2021-12-28

How to Cite

Ahmad Zamroni, Muhamad, & Agus Wibowo. (2021). PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA SMK AL-Ma’arif Way Kanan. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 1(2), 81–90. https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i2.912

Issue

Section

Articles