Peningkatan PDRB Kota Bali Melalui Pengembangan Industri Kayu
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i5.1138Keywords:
PDRB, industri kayu, BaliAbstract
Produk Domestik Regional Bruto (GDP) merupakan nilai bersih (netto) dari hasil produksi barang atau jasa terakhir yang dihasilkan melalui berbagai dari macam-macam kegiatan ekonomi di sebuah wilayah selama periode tertentu. PDRB dapat dijadikan sebagai parameter ekonomi makro yang bisa menunjukkan keadaan ekonomi sebuah daerah. Industri kayu di Bali mengambil peranan yang cukup penting dalam meningkatkan perekonomian di kota tersebut. Industri kayu di Bali seperti barang dari kayu dan gabus maupun barang anyaman dari bambu atau rotan. Atas harga berlaku menurut lapangan usaha, industry kayu di Bali mengambil peranan dalam meningkatkan perekonomian sebesar 1.68% pada tahun 2018, kemudian menurun menjadi 1.65% pada tahun 2019, namun naik lagi menjadi 1.76% pada tahun 2020 terakhir.
References
Afrizal, F. (2013). ANALISIS PENGARUH TINGKAT INVESTASI , KERJA TERHADAP PDRB DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2001-2011.
Andana Yoshanda, A. (2019). PENDAPATAN NASIONAL.
Aru, B. K. K. (2018). Produk Domestik Regional Bruto menurut pengeluaran kabupaten Kepulauan Aru. BPS Kabupaten Kepulauan Aru.
Romhadhoni, P., Faizah, D. Z., & Afifah, N. (2019). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi DKI Jakarta Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran Ter. January. https://doi.org/10.24198/jmi.v14.n2.2018.115-121
Yasin M. Analisis Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Pembangunan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Jawa Timur. J Econ Bussines Account. 2020. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/COSTING/article/view/1161 diakses pada 11 November pukul 05.40 WIB