MANAJEMEN KOREOGRAFER DALAM MENGUATKAN PENGUASAAN PROJEK DAN PENYAJIAN KARYA TARI MASSAL
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i6.1489Keywords:
Managemen koreografer, pola lantai tari massalAbstract
Manajemen Koreografer merupakan inovasi pembelajaran aspek keterampilan,untuk menghasilkan produk dari projek penyajian tari massal. Inovasi ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dalam pembelajaran tari massal. Pengumpulan data menggunakan observasi proses karya dan keterampilan penyajian karya. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis deskriptif. Kriteria kelayakan produk pada penelitian ini adalah produk dikatakan layak apabila skor hasil validasi dan keterterapan produk ≥71. Manajemen Koreografer terbukti berhasil dapat mempercepat penguasaan peserta didik berkarya tari massal pada kompetensi dasar penerapan pola lantai dan penyajian tari tradisional. Hasil yang didapat ada perkembangan penguatan penguasaan projek karya tari massal. Data awal peserta didik yang dapat memenuhi syarat hasil pengetahuan 78,80% dan aspek keterampilan kategori baik 48,27%, pengamatan selanjutnya aspek pengetahuan mengalami kenaikan menjadi 82,03%, dan aspek keterampilan naik kategori cukup baik 61,31%. Pada pelaksanaan ujian tari massal semua aspek meningkat menjadi 100%. Dengan peningkatan tersebut artinya Model Manajemen Koeografer layak untuk diterapkan dalam praktek pembelajaran kompetensi penerapan pola lantai, dan penyajian tari tradisional.
References
Ai Sri Nurhayati dan Sarjani. 2018. Modul 02 Serial Modul Pelatihan Pembatik. Penerapan Pembelajaran Abad 21 Manfaat Rumah Belajar. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Christine Maylanny. 2009. Pedagogi: Strategi dan Teknik Mengajar dengan Berkesan.PT. Setia Purna.Bandung.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2017. Panduan Implementasi Kecakapan Abad 21 Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Hafida Kholifatul Janah. 2016. Pengembangan Model Koreografi Anak Untuk Pembelajaran Tari di Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Seni Tari Jurusan Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP Seni Budaya. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Seni Budaya SMP/MtTs Kelas VIII. Pusat Kuikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendibud. PT.JEPE PRESS MEDIA UTAMA. Surabaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Seni Budaya SMP/MtTs Kelas IX. Pusat Kuikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendibud. PT. Gramedia. Jakarta.
Kusnadi, Sutandur Edi,dkk. 2012. Seni Budaya untuk Kelas IX SMP dan MTs. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.
Mutmainah, Siti. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Projeck Based Learning. Pustekkom, Kemendikbud.
Suryanita Rizki. 2017. Seni Budaya 2 untuk SMP Kelas VIII. Perpustakaan Nasonal. Katalog Dalam Terbitan (KDT). Quadra. Jakarta.
Widiyarti dan Suranto. 2012. Konsep Mutu dalam Manageman Pendidikan Vokasi.PT. Sindur Press. Semarang.