USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KOTAK TISU DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i6.1526Keywords:
Lean Six Sigma, Waste, DMAIC.Abstract
UMKM Nuansa Indah adalah sebuah UMKM di bidang furniture yang memproduksi kotak tisu dengan jumlah rata-rata produksi 10 pcs/perhari. Data produksi pada bulan Januari tahun 2021 dengan jumlah produksi 300 pcs selama satu bulan dengan jumlah produk cacat 100 unit yang terdiri dari cacat ukuran dan cacat lubang. Penelitian ini menggunakan metode lean six sigma melalui tahap Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Usulan yan harus dilakukan UMKM Nuansa Indah adalah menyediakan pendingin ruangan seperti kipas angin, pembersihan lingkungan, pergantian komponen seperti v-belt yang sudah rusak pada mesin bor, pahat mesin bor harus dicek sebelum melakukan proses produksi, jika ada baut yang sudah tidak layak lagi segera melakukan pergantian, harus lebih teliti membuat lubang untuk meminimalisir kecacatan dan galakkan training kerja operator mesin bor.
References
Awaj, Y. M., Singh, A., & Amedie, W. Y. (2013). Quality Improvement Using Statistical Process Control Tools in Glass Bottles Manufacturing Company. International Journal for Quality Research, 107-126.
Das, P., & Gupta, A. (2012, August). Molding Solution: How Six Sigma Enhanced Product Performance in One Foundry. ASQ Six Sigma Forum Magazine, 11.
de Koning, H., & de Mast, J. (2006). A rational Reconstruction of Six Sigma's Breakthrough Cookbook. International Journal of Quality and Reliability Mnagement, 23, 766-787.
Dendhy Indra Wijaya, Fauzi Khair. (2019). Model Pengendalian Kualitas Produk Cover Bottom (Electronic Part) Menggunakan Pendekatan Metode Lean Six Sigma.
Gasperz, Vincent. (2007). Lean Six Sigma. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gustina Dinda. (2020). Pengurangan Waste Pada Proses Produksi Pelet Kayu Dengan Pendekatan Lean Six Sigma Untuk Meningkatkan Kualitas Produk di PT. Carsurindo Siperkasa Universitas Sumatra Utara Medan.
H. Harisupriyanto. (2017). Peningkatan performansi produksi dengan pendekatan lean six sigma
Laricha, L., Rosehan, & Cynthia. (2013). Usulan Perbaikan Kualitas Dengan Penerapan Metode Six Sigma dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) pada Proses Produksi Roller Conveyor MBC. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 86-94.
L., Michael George, Rowlands, David Rowlands, Mark Price dan John Maxel. 2005. The Lean Six Sigma Pocket Toolbool. New York : McGraw-Hill.
Marcelina Esterlita. (2021). Pengurangan Waste Untuk Peningkatan Kualitas Sarsaparilla Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma dan Weigthed Product Pada PT. Pabrik Es Siantar.
Nasution, M. N.. 2005. Manajemen Mutu Terpadu. Bogor : Ghalia Indonesia.
Pete & Holpp. 2002. What Is Six Sigma. Yogjakarta : ANDI.
Rusalbiah Che Mamata, Baba Md Derosa, Mohd Nizam Ab Rahmana,Muhamad Khalil Omar, Shukriah
Abdullaha. (2015). Soft Lean Practices For Successful Lean Production System Implementation In Malaysia Automotive Smies: A Proposed Framework.
Susetyo, Joko 2011. Aplikasi Six Sigma DMAIC Dan Kaizen Sebagai Metode Pengendalian Dan Perbaikan Kualitas Produk. Jurnal Teknologi. Volume 4 No.1 61-53. Institut sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta
