PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN GARDENER PADA PT ISS INDONESIA AREA PUSAT PENGELOLAAN GBK JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i8.1982Keywords:
Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, KinerjaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan bagian gardener pada PT. ISS Indonesia area pusat pengelolaan gbk Jakarta baik secara parsial maupun secara simultan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel dalam penelitian ini berjumlah 112 responden. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 16,217 + 0,595X1, nilai korelasi sebesar 0,646 artinya kedua variabel memiliki tingkat hubungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 41,7%. Uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (8,870 > 1,982). Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh signifikan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 13,921 + 0,646X2 nilai korelasi sebesar 0,662 artinya kedua variabel memiliki tingkat hubungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 43,8%. Uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (9,255 > 1,982). Dengan demikian H0 ditolak dan H2 diterima artinya terdapat pengaruh signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Disiplin kerja dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 9,204 + 0,357X1 + 0,418X2. Nilai korelasi sebesar 0,730 artinya variabel bebas dengan variabel terikat memiliki tingkat hubungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 53,3% sedangkan sisanya sebesar 46,7% dipengaruhi faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai F hitung > F tabel atau (62,308 > 3,08). Dengan demikian H0 ditolak dan H3 diterima. Artinya terdapat pengaruh signifikan secara simultan disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
References
Agrasadya, A. Effect of Work Discipline and Training on Employee Performance of PT Federal International Finance Depok Branch. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 10(1), 15-24.
Agrasadya, A., & Yanita, Y. (2020). PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BINAKARYA PROPERTINDO GROUP PERIODE 2015-2017. PROCEEDINGS UNIVERSITAS PAMULANG, 1(1).
Anwar Prabu Mangkunegara. (2013). Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan kedua belas. Remaja Rosdakarya:Bandung.
Busro, M. (2018). Teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.
Ghozali, Imam. 2017. Model Persamaan Struktural AMOS 24, Edisi 7, Universitas Diponegoro, Semarang
Hasibuan. M.S.P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, PT.Bumi Aksara : Jakarta.
Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Simamora, Henry. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Sondang P. Siagian (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Askara
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Supangat, Andi, 2010, Statistik DAlam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Nonparametrik, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja, Edisi Kelima, PT.Rajagrafindo Persada Jakarta-14240.
