PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS SUB-SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i11.2893Keywords:
financial distress, rasio keuangan, Altman Z-ScoreAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh rasio keuangan yang terdiri atas rasio profitabilitas, rasio laverage, rasio likuiditas, dan rasio aktivitas terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur. Financial distress sebagai tanda sinyal peringatan dini dari kondisi yang dapat menyebabkan kebangkrutan suatu perusahaan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data skunder berupa laporan keuangan pada perusahaan sub-sektor makanan dan minuman yaang tergabung di BEI kurun waktu 5 tahun dengan periode tahun 2017 sampai tahun 2021. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan pada sub-sektor makanan dan minuman tahun 2017-2021 dan diambil sempel sebanyak 10 perusahaan sesuai kriteria yang diambil pada penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah data panel dengan bantuan media EViews 10. Teknik perhitungan menggunakan metode Altman Z-Score serta perhitungan rasio keuangan. Rasio keuangan dalam perhitungan ini, yaitu current ratio, ratio on ssets, debt to equity ratio, dan total asset turnover. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara parsial ROA, dan DER berpengaruh signifikan terhadap financial distress dan CR dan TATO tidak berpengaruh terhadap financial distress. Secara simultan variabel ROA, DER, CR, dan TATO berpengaruh signifikan terhadap variabel financial distress..
References
Boediono. (1994). Ekonomi Moneter. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2. BPFE.
Badan Pusat Statistk. (2022). Inflasi. https://bps.go.id/
Badan Pusat Statistk. (2022). Berita Resmi Statistik: Perkembangan Indeks Harga Konsumen April 2022. https://bps.go.id/
Gujarati, D. (2006). Basic Econometrics Fourth Edition. The McGraw-Hils.
Hanke, J. E., dan Reitsch, A. G. (1998). Business Forecasting. Sixth Edition. In New Jersey. Prentice Hall.
Hazam, D., & Jatipaningrum, M. T. (2022). PENERAPAN AUTOREGRESSIVE DISTRIBUTED LAG (ARDL) DALAM MEMODELKAN PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) TERHADAP INFLASI DI KOTA YOGYAKARTA. Jurnal Statistika Industri Dan Komputasi, 7.
Hervino, A. D. (2011). VOLATILITAS INFLASI DI INDONESIA : FISKAL ATAU MONETER? Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Kemal, A. (2006). Is Inflation in Pakistan a Monetery of Phenomenon. Journal The Pakistan Development Review, 2, 213–220.
Kristinae, V. (2018). Analisis Pengaruh Indeks Harga Konsumen Terhadap Inflasi: Studi Kasus Pada Inflasi Kota Palangka Raya dan Kab. Sampit di Kalimantan Tengah. Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, 3(1), 1-11.
Mankiw, N. G. (2006). Pengantar Teori Ekonomi Makro. Edisi Ketiga. Salemba Empat.
Panjaitan, P. D., Purba, E., & Damanik, D. (2021). Pengaruh Jumlah Uang Beredar Dan Nilai Tukar Terhadap Inflasi Di Sumatera Utara. Jurnal Ekuilnomi, 3(1), 18-23.
Purba, D. S., & Tarigan, V. (2021). Analisis Tingkat inflasi Indonesia Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ekuilnomi, 3(1), 1-9.
Sudjana. (2001). Metode Statistika, Edisi Revisi, Cet. 6. Tarsito.
Sukirno, S. (1981). Pengantar Teori Makro Ekonomi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sukirno, S. (2004). Makroekonomi, Teori Pengantar. PT Raja Grafindo.
Tulak, D. Y., Junaidi, J., & Utami, I. T. (2017). Penerapan autoregressive distributed lag (ARDL) dalam memodelkan pengaruh indeks harga konsumen (IHK) kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi terhadap inflasi di Kota Palu. Natural Science: Journal of Science and Technology, 6(3).
Widarjono, A. (2017). EKONOMETRIKA Pengantar dan Aplikasinya. UPP STIM YKPN.
Wulandari, S., & Habra, M. D. (2020). PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INFLASI DI KOTA MEDAN. Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah.
Zul Azhar, Alpon Satrianto, N. (2019). INFLASI DARI SUDUT PANDANG MONETER DAN FISKAL (STUDI KASUS SUMATERA BARAT). Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
