PASPOR SOSIAL: STRATEGI OPTIMALISASI DANA BANTUAN SOSIAL (BANSOS) LOGISTIK KEBENCANAAN MELALUI THE HOUSE MODEL
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i12.3188Keywords:
Aplikasi, Bencana, Big Data, Logistik, paspor SosialAbstract
Permasalahan yang dihadapi oleh pendistribusian bantuan soal (bansos) logistik bencana biasanya terkait dengan transparasi, akuntabilitas, dan juga birokrasi. Hal ini menyebabkan pendistribusian bantuan logistik menjadi tidak merata. Prosedur yang hierarki menuntut proses yang seharusnya dapat berjalan dengan cepat dan merata menjadi lambat. Metode yang digunakan karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan pada penulisan ini adalah data sekunder, yang didapat dengan pengumpulan dan analisis data melalui berbagai literatur. Penulisan ini bertujuan untu: (1) Mengidentifikasi kondisi dan permasalahan penyelewengan dana bansos logistik kebencanaan di Indonesi; (2) mengetahui proses pengumpulan dan penyaluran dana bansos logistik kebencanaan yang ideal; (3) membuat desain arsitektur strategi optimalisasi logistik kebencanaan melalui the house model. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa: (1) permasalahan korupsi dana bansos logisti kebencanaan dipengaruhi oleh empat factor dan tidak adanya lembaga khusus diyakini sebagai factor utama maraknya kasus korupsi dana bansos logistik kebencanaan; (2) Kondisi ideal pengumpulan dan penyaluran dana bansos logistik kemanusiaan hendaknya dilakukan secara bersama melalui proses kontrol yang dapat diakses oleh seluruh stakeholder sesuai quadruple helix; (3) Grrand Design Strategi optimalisasi dana bansos logistik kebencanaan melalui platform Social Passport menggunakan stakeholder analysis, gap analysis, serta PDCA analysis. Social Passport memiliki enam fitur besar atau interface meliputi On Going, Pengadaan, Pengaduan, Tracking, Rekap, dan edukasi.
References
Aji M.R. 2018. Tiga Kendala Ini Hambat Distribusi Bantuan Pengungsi Gempa Lombok. https://nasional.tempo.co/read/1119632/tiga-kendala-ini-hambat-distribusi-bantuan-pengungsi-gempa-lombok. Diakses 28 Oktober 2021.
An’am K, Mutholib A, Setiyawan F, Andini BA, Sefniwati S. 2018. Kesiapan institusi lokal dalam menghadapi bencana tsunami: studi kasus Kelurahan Air Manis dan Kelurahan Purus, Kota Padang. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 6(1): 15-29.
BBC. 2018. Korupsi Dana Bencana Gempa Lombok, Kejaksaan Bidik Tersangka Baru. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45539980. Diakses 28 Oktober 2021.
Brugha, R. F. (2014). Stakeholder analysis A stakeholder analysis. Health Policy and Planning, 15(3), 338–345. https://doi.org/10.1093/heapol/15.3.338
BNPB. 2017. Potensi Ancaman Bencana. https://bnpb.go.id/potensi-ancaman-bencana. Diakses 28 Oktober 2021.
CRED. 2012. The United Nations Office of Disaster Risk Reduction. [Online] http://www.preventionweb.net/countries/idn/data/ [diakses pada 31 Maret 2021].
Damanik NL, Dirhamsyah M, Fatimah E. 2015. Model distribusi bantuan logistik kemanusiaan pada saat bencana banjir dengan memperhitungkan data iklim. Jurnal Ilmu Kebencanaan. 2(1): 35-43.
Deming, W. Edwards (1982). Out of the Crisis, Center for Advanced Engineering Study, Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, Massachusetts.
Dzulfaroh A. 2020. Alasan di Balik Dana Bansos yang Kerap Diselewengkan. https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/18/091000965/alasan-di-balik-dana-bansos-yang-kerap-diselewengkan?page=all. Diakses 28 Oktober 2021.
Ensmenger, N. (2016). The multiple meanings of a flowchart. Information & Culture, 51(3), 321-351.
Faqih F. 2020. Indonesia Peringkat 2 Negara Terkorup di Asia, Perlu Perampasan Kekayaan Koruptor. https://www.merdeka.com/peristiwa/indonesia-peringkat-3-negara-terkorup-di-asia-perlu-perampasan-kekayaan-koruptor.html. Diakses 28 Oktober 2021.
Findayani A. 2015. Kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan banjir di Kota Semarang. Jurnal Geografi. 12(1): 102-114.
Hadi H, Agustina S, Subhani A. 2019. Penguatan kesiapsiagaan stakeholder dalam pengurangan risiko bencana gempabumi. 3(1): 30-40
Hafil. 2019. Korupsi di Atas Penderitaan Korban Bencana Alam. https://republika.co.id/berita/kolom/fokus/plgszk318/korupsi-di-atas-penderitaan-korban-bencana-alam. Diakses 28 Oktober 2021.
Heryana A. 2020. Pengertian dan Jenis Bencana. Jakarta: Universitas Esa Unggul.
Horovitz J., Corboz A.V. 2007. A Dream with a Deadline: Turning Strategy into Action. Harlow. [GB]: FT Prentice Hall
Hunadi, H., & Dhewanto, W. (2015). Quadruple Helix Mapping Collaboration For Fashion Small Medium. Journal of Business and Management, 4(3), 394–406.
Husna C. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan bencana di rsudza banda aceh. Idea Nursing Journal. 3(2): 10-19.
Irianto R. 2020. Kisruh Bansos Karena Kurangnya Koordinasi dan Lailainya Pemda. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/313576/kisruh-bansos-karena-kurangnya-koordinasi-dan-lalainya-pemda. Diakses 28 Oktober 2021.
Ishikawa, K. 1968. Guide to Quality Control. Tokyo. Japan: Asian Productivity
Organization.
Jienardy C. 2017. Gap Analisis Persepsi dan Ekspetasi Konsumen Terhadap Kualitas Layanan Harga Kualitas Produk Esus. Jurnal Performa. Vol 1 (6).
Kamil I. 2020. Risiko Korupsi Tinggi Jika Data Penerima Bansos Tak Sesuai NIK. https://nasional.kompas.com/read/2021/08/19/16482961/kpk-risiko-korupsi-tinggi-jika-data-penerima-bansos-tak-sesuai-nik. Diakses 28 Oktober 2021.
Kumparan. 2020. Sederet Kasus Korupsi Terkait Bantuan Bencana yang Pernah ditangani KPK. https://kumparan.com/kumparannews/sederet-kasus-korupsi-terkait-bantuan-bencana-yang-pernah-ditangani-kpk-1uj7W9euLie. Diakses 28 Oktober 2021.
Kurniayanti MA. 2012. Peran tenaga kesehatan dalam penanganan manajemen bencana. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada. 1(1): 85-92.
Murliana, Fauziah N, Meilina M. 2019. Komunikasi dalam penanggulangan bencana oleh badan nasional penaggulangan bencana (bnpb) melalui pendekatan budaya. Jurnal Komunikasi Mahasiswa. 1(1): 34-41.
Paulus, M., & Devie. (2013). Analisa Pengaruh Penggunaan Benchmarking Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan. Business Accounting Review, 1(2), 39–49.
Prihatin RB. 2018. Masyarakat sadar bencana: pembelajaran dari Karo, Banjarnegara, dan Jepang. Jurnal Masalah-Masalah Sosial. 9(2): 221-239.
Purbayu A, Agustiningsih Y. 2016. Perancangan sistem warehouse bantuan logistik korban bencana alam, studi kasus: gunung Merapi. Indonesian Journal of Applied Informatics. 1(1): 1-12.
Race, D. and J. Millar. 2006. Training Manual: Social and Community Dimensions of ACIAR Projects. Australian Center for International Agricultural Research – Institut for Land, Water, and Society of Charles Sturt Unversity. Australia.
Ramadhan A. 2021. https://nasional.kompas.com/read/2021/01/29/06222141/indeks-persepsi-korupsi-ri-turun-di-bawah-timor-leste-dan-pertama-sejak-2008?page=all. Diakses 28 Oktober 2021.
Sahilala IM, Sarwono, Hanafi I. 2013. Tata kelola distribusi bantuan logistik korban bencana alam. Jurnal Administrasi Publik. 3(5): 812-817.
Saptana dan Ilham. 2017. Manajemen Rantai Pasok Komoditas Ternak dan Daging Sapi. Analisis Kebijakan Pertanian. Vol 15 (1): 83-98.
Saptoyo R.D.A. 2021 Feb 01. Catatan BNPB: Ada 263 Bencana Sepanjang Januari 2021. Kompas. Rubrik Tren. [diakses 06 April 2021]. http://www.kompas.com/tren/read/2021/02/01/102800165/catatan-bnpb--ada-263-bencana-sepanjang-januari-2021?page=all. Diakses 28 Oktober 2021.
Surwaningsih, Nurdiasmara L, Mujahidah Z. 2019. Lansia dalam menghadapi bencana di Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 11(2): 135-146.
Sutanto. 2012. Peranan k3 dalam manajemen bencana. Metana. 8(2): 37-40.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanganan Bencana.
Zaroni. 2017. Manajemen Logistik Penanggulangan Bencana. Bandung: Supply Chain Indonesia.