PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SANGGALA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i12.3190Keywords:
Proyek Pembangunan Gedung SanggalaAbstract
Ketersediaan lahan untuk perkantoran dan tempat menginap sementara semakin sedikit akibat kebutuhan yang terus meningkat. Hal ini yang menjadikan bangunan vertikal seperti gedung apartemen dan gedung perkantoran menjadi salah satu alternatif dari permasalahan tersebut. Pada saat ini sebagian besar masyarakat di kota-kota besar, salah satunya di kota Jakarta sangat membutuhkan suatu area yang didalamnya terdapat gedung perkantoran dan gedung perhotelan. Gedung Sanggala Jakarta Selatan di bangun dengan tujuan untuk menyediakan area yang dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di Jakarta. Dalam perjalanannya ditemukan banyak kendala namun bisa teratasi dengan invovasi yang diterapkan pada proyek pembangunan Gedung
References
Alarcon, L. F. (2010). Tools for the identification and reduction of waste in construction projects.InLeanConstruction. https://doi.org/10.4324/9780203345825_tools_for_the_identification_and_reductin
Alwi, S., Hampson, K., & Mohamed, S. (2002).
Non Value-Adding Activities : a Comparative Study of Indonesian and. Iglc-10, 1–12.
Ballard, G., Tommelein, I., Koskela, L., & Howell, G. (2007). Lean construction tools and techniques. In Design and Construction. https://doi.org/10.4324/9780080491080
Ervianto, W. I. (2004). Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi). In Andi.
Forbes, L. H., & Ahmed, S. M. (2010). Modern construction: Lean project delivery and integrated practices. In Modern Construction: Lean Project Delivery and Integrated Practices. https://doi.org/10.1201/b10260
Hutagaol, C., Syahrizal, & Dewi, R. S. (2018).
Evaluasi Waste dan Penerapan Metode Metode Lean Project Construction Management pada Proyek Konstruksi Gedung ( Studi Kasus : Proyek Pembangunan Pembangunan Gedung Sekolah Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 Medan ).
Mudzakir, A. C., Setiawan, A., Wibowo, M. A., & Khasani, R. R. (2017). Evaluasi Waste Dan Implementasi Lean Construction ( Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Serbaguna Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang ). Evaluasi Waste Dan Implementasi Lean Construction, 6.
Nagapan, S., Abdul Rahman, I., & Asmi, A. (2012). Factors Contributing to Physical and Non-Physical Waste Generation in Construction Industry. International Journal of Advances in Applied Sciences, 1(1).
https://doi.org/10.11591/ijaas.v1i1.476
Nursin, A., Latief, Y., & Abidin, I. (2014). Pertumbuhan Barang Sisa Konstruksi (Construction Waste) Di Indonesia. Politeknologi Vol.13 No.1 Januari 2014, 13(1), 1–6. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1108/M RR-09-2015-0216 Checklist Persyaratan Izin Mendirikan Bangunan Kelas A Kelengkapan Berkas (IMB Pondasi untuk bangunan gedung lebih dari 8 lantai dan/atau luas bangunan diatas 2000 m2 ; Pondasi dalam lebih dari 2 meter), 3 (2000). https://pelayanan.jakarta.go.id/site/detailpe rizinan
Salem, O., Solomon, J., Genaidy, A., & Minkarah, I. (2006). Lean construction: From theory to implementation. Journal of Management in Engineering, 22(4), 168–
175. https://doi.org/10.1061/(ASCE)0742-
597X(2006)22:4(168)
Sasitharan Nagapan, Ismail Abdul Rahman, & Ade Asmi. (2011). A Review of Construction Waste Cause Factors.
Conference of Real Estate: Sustainable Growth Managing Challenges, Johor Bahru, Malaysia.
http://eprints.uthm.edu.my/2665/
Smith, N. (2019). Drilling Equipment Maintenance Guide. http://primesourceco.com/Prime-Source- Blog/March-2019/Drilling-Equipment- Maintenance-Guide.aspx