PENGARUH HUBUNGAN ASUPAN SUMBER PURIN DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP KADAR ASAM URAT
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i12.3196Keywords:
Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, Kinerja KeuanganAbstract
Asam urat dikenal di masyarakat sebagai sebutan suatu penyakit, tetapi sebenarnya asam urat produk akhir metabolisme purin yaitu hasil degradasi purine nucletide bahan penting bagi tubuh. Faktor yang mempengaruhi terjadinya asam urat salah satunya gaya hidup, gaya hidup yang dimaksudkan adalah aktifitas fisik, pola makan dan kebiasaan istirahat. Tujuan penelitian mengetahui distribusi frekuensi asupan purin dan mengetahui frekuensi aktifitas fisik pada masyarakat, serta menganalisis antara hubungan aktifitas fisik dan hubungan asupan purin terhadap kadar asam urat pada masyarakat di Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal Bandung pada Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode analitik kolerasi pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah wanita dan pria berusia > 25 tahun yang berada di Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal. Teknik pengambilan menggunkan teknik Accidental sampling. Pengumpulan data berupa formulir, kuisioner dan wawancara untuk mengkaji aktifitas fisik dan asupan purin. Untuk melihat adanya hubungan asupan purin dan akktifitas fisik terhadap asam urat menggunakan nilai p- value <0,05. Hasil yang didapatkan yaitu p-value 0,249 > α (0,05) yang berarti tidak ada hubungan asupan sumber purin dengan kadar asam urat , dan p- value 0,807 > α (0,05) yang berarti tidak ada hubungan dengan aktifitas fisik dengan kadar asam urat pada warga di Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal Bandung tahun 2018. Penelitian berikutnya perlu dilakukan untuk menyempurnakan pembahasan dan variabel penelitian
References
Arikunto, (2008). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.
Barbara (2012). Hematologi. EGC
Kartia . N (2009). Asam Urat. Yogyakarta : PT Mizan Publika.
Kertia, Nyoman. (2009). Asam Urat Benarkah hanya Menyerang Laki –laki. Yogyakarta : PT Bentang Pustaka.
Muhamad, et al (2014) .Waspadai Asam Urat. Yogyakarta : Penerbit Diva Presss
Notoatmodjo, (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Novita et, al. (2015). Metodologi Penelitian Kebidanan. Deepublish, Yogyakarta.
Noviyanti, (2015). Hidup Sehat Tanpa Asam Urat. Yogyakarta: Notebook.
Pearce, (2006) . Patifisiologi. Jakarta.
Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Wahyu, F (2013) . Gout dan perkembangan. Blitar : Saintika Medika.
Welis, W et al. Gizi Aktifitas Fisik dan Kebugaran.
Darmawan, et al. (2016). Gambaran Asam Urat Darah Pada Pekerja Kantor. Jurnal e-biomedik (eBm), volume 4, nomor 2 Juli- Desember 2016. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Ervi, D. et al (2013). Pengaruh Asupan Purin dan Cairan Terhadap Kadar Asam Urat Wanita Usia 50-60 Tahun di Kecamatan Gajah Mungkur Semarang. Journal of nutrition college .
Fajarina. E. (2011). Analisis Pola Konsumsi dan Pola Aktifitas dengan kadar asam urat pada Lansia wanita peserta pemberdayaan Lansia di Bogor. Jurnal fakultas Ekologi manusia Institut Pertanian Bogor.
Festy, P et al. (2010). Analisis Faktor Risiko Pada Kejadian berat badan lahir rendah di Kabupaten Sumenep. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Hana et al. (2014). Hubungan Status Gizi, Asupan Bahan makanan Sumber Purin dengan kadar asam urat pada pasien Hiperurisemia Pasien Rawat Jalan di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi.
HT Apendi. (2017). Hitung Jumlah Eritrosit dengan Pemeriksaan segera, penundaan 1 jam, 2 jam dan 3 jam dalam suhu ruang yaitu 18 -25⸰ metode automatic pada pasien rawat inap yang melakukan pemeriksaan hitung jumlah eritrosit di Lab. Klinik Pratama rawat inap Anugerah..
Jaliana, et al (2018). Faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian asam urat pada usia 20 -44 tahun di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa kesehatan masyarakat vol 3 / No. 2/ April 2018 ; ISSN 2502 – 731 X. Universitas Halu.
Jamila. (2018). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kadar Asam Urat pada Usia Produktif di Posyandu PTM Desa sumber Tebu kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto.
Novitasari, (2017). Hubungan Aktifitas Fisik dan Upaya Pengobatan Dengan tingkat Keluhan Klimaterium Pada Wanita usia 40-65 tahun di Kelurahan Sikeli tahun 2017. Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kendari.
Riri, et al (2018). Pengaruh pemberian Ekstrak buah semangka terhadap penurunan kadar Asam Urat pada tikus jantan galur wistar.
Stefany, (2013). Perbandingan Kadar Asam Urat Darah Dengan Metode Spektrofotometri dan Electrode- Based Biosensor. Universitas Kristen Maranatha.
Sukarmin, (2015). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan kadar asam urat dalam darah pasien gout di desa Kedungwinong Sukolilo Pati. Univesitas Muhammadaiyah Surakarta.