PENGUATAN PERILAKU KREATIF MELALUI BIMBINGAN LANJUT BAGI KELUARGA PENGEMIS DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Authors

  • Taufik Hidayat Eko Yunianto Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i3.4070

Keywords:

COVID-19, Sosial-ekonomi, Kemiskinan, Perilaku Kreatif, Pengemis

Abstract

The Coronavirus 2019 (COVID-19) telah menjadi pandemi global yang tidak hanya menyebabkan infeksi dan kematian, tetapi juga menimbulkan kekacauan ekonomi global. Angka kemiskinan mengalami kenaikan yang tidak hanya dirasakan di Indonesia saja namun hampir di seluruh penjuru dunia. Akibatnya kegiatan mengemis banyak dijadikan sebagai pilihan dalam mencukupi kebutuhan masyarakat miskin. Tulisan ini akan memotret penguatan perilaku kreatif melalui bimbingan lanjut bagi keluarga pengemis di tengah pandemi covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah dalam mengurangi angka pengemis di Indonesia. Model-model penanganan yang diterapkan seperti model preventif, represif, rehabilitatif, dan bimbingan lanjut dirasa masih kurang dalam aplikasi sehingga para pengemis yang terjaring kerap berhenti pada fase tertentu dan masih ada yang kembali ke kebiasaan mengemisnya. Bimbingan lanjut dalam penanganan pengemis menjadi penentu agar pengemis tidak kembali ke jalan. Bimbingan lanjut yang erat kaitannya dengan penguatan perilaku kreatif merupakan sarana edukatif yang bisa merubah pola hidup para pengemis. Maka dari itu pemerintah perlu menekankan fase bimbingan lanjut tersebut agar keluarga pengemis dapan menopang kebutuhan mereka dengan kreatifitas yang didapat dari bimbingan dan pelatihan yang mereka dapatkan secara continue.

Author Biography

Taufik Hidayat Eko Yunianto, Universitas Negeri Semarang

Pascasarjana

References

Al-muhareb, T. S. A., & Alzyoud, M. S. (2018). Begging Phenomenon in Jordan : Family Role and Causes. 12(4). https://doi.org/10.5539/mas.v12n4p57

Balarabe, A. H., & Mahmoud, A. O. (2014). Approaches to Tackling the Menace of Street Begging by Visually Disabled Persons in Northern Nigeria. Sub-Saharan African Journal of Madicine, 1(4), 1–7. https://doi.org/10.4103/2384-5147.144721

Esan, O. I. (2009). Panhandlers as Rhetors : Discourse practices of peripatetic beggars in southwestern Nigeria. California Linguistic Notes, XXXIV(2), 1–18.

Baril, G., & Paquette, M.-C. (2014). The sociocultural environment and lifestyle habits of adolescents : a better understanding for action. Institut National de Santé Publique Du Québec, 7, 1 online resource (8 pages) :

Barua, S. (2020). Understanding Coronanomics: The economic implications of the coronavirus (COVID-19) pandemi. SSRN Elektronic Journal. https://ssrn.com/abstract=3566477

Eng Koon, O. (2020). The Impact of Sociocultural Influences on the COVID-19 Measures—Reflections From Singapore. Journal of Pain and Symptom Management. https://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2020.04.022

George, M. (2020). Socio-cultural determinants of the spread of Covid 19. Health and Primary Care , 4. https://doi.org/10.15761/HPC.1000189

Hailu, G. (2020). Economic thoughts on COVID‐19 for Canadian food processors. Canadian Journal of Agricultural Economics/Revue Canadienne d’agroeconomie.

H.A.R. Tilaar. (2002). Pendidikan Kebudayaan dan masyarakat Madani Indonesia. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Https://www.republika.id/posts/8615/covid-19-dan-kemiskinan. diakses tanggal 10 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB

John-Steiner, V., & Mahn, ook. (1996). Sociocultural approaches to learning and development: A Vygotskian framework. In EDUCATIONAL PSYCHOLOGIST (Vol. 31).

Karacoskun, M. D. (2009). BEGGARY AS A MEANS OF EMOTIONAL EXPLOITATION : A QUALITATIVE INQUIRY INTO THE BEGGARY IN SIVAS. Dinbilimleri Akademik Araştırma Dergisi, IX(1), 39–49.

Koentjaraningrat. 1981. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.

Laing, T. (2020). The economic impact of the Coronavirus 2019 (Covid-2019): Implications for the mining industry. In Extractive Industries and Society. https://doi.org/10.1016/j.exis.2020.04.003

Malik, S. (2012). A Study on Begging : A Social Stigma — An Indian Perspective. 2(2010). https://doi.org/10.1177/0971685812454486

McKibben, W., & Fernando, R. (2020). Centre for Applied Macroeconomic Analysis The Global Macroeconomic Impacts of COVID-19: Seven Scenarios. Centre for Applied Macroeconomic Analysis.

Nurhadiantomo. 2004. Hukum Reintegrasi Sosial, Konflik-Konflik Sosial Pri-nonPri dan Hukum Keadilan Sosial. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Press.

Nurman Said. 2009. Masyarakat Muslim Makassar: Studi Pola-Pola Integrsi Sosial antara Baju Muslim dengan Muslim Sossorang. Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI: Jakarta.

Patel, T. (2017). Some Reflections on the Beggar Problem in Ahmedahad. Indian Sociological Society, 8(1), 5–15.

Seyedalinaghi, S., Ostad, A., Zadeh, T., Zaresefat, H., Hajizadeh, M., & Najmeddin, S. (2013). Prevalence of HIV infection and the correlates among beggars in Tehran , I ran. 3(1), 76–78. https://doi.org/10.1016/S2222-1808(13)60017-1

Shahab, K., 2007. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Stones, C. R. (2013). A psycho-social exploration of street begging : A qualitative study. 43(2), 157–167. https://doi.org/10.1177/0081246313482632

Downloads

Published

23-11-2022

How to Cite

Taufik Hidayat Eko Yunianto. (2022). PENGUATAN PERILAKU KREATIF MELALUI BIMBINGAN LANJUT BAGI KELUARGA PENGEMIS DI TENGAH PANDEMI COVID-19. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(3), 1075–1084. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i3.4070

Issue

Section

Articles