IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR KELURAHAN KARANG ANYAR PANTAI KOTA TARAKAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i3.604Keywords:
Karang Anyar Pantai, Kota Tarakan NelayanAbstract
Kelurahan karang anyar pantai merupakan salah satu kelurahan yang kaya sumberdaya alam. Kelurahan karang anyar pantai merupakan wilayah pesisir, dengan memiliki luas daerah 81,7 Ha. Kelurahan karang anyar pantai merupakan wilayah pesisir di kota tarakan yang dimana masyarakatnya sebagian besar sebagai nelayan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis data kuantitatif dan kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis Triangulasi untuk mengetahui kondisi prasarana dan sarana dan ketersedian prasarana dan sarana di RT 25 dan RT 30 kelurahan Karang Anyar Pantai. Waktu penelitian dilaksanakan pada Bulan juni Hingga juli 2021 .Penelitian ini mengambil lokasi di Kelurahan Karang Anyar Pantai kota Tarakan. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jembatan Bongkok yang terdiri dari RT 25 dan RT 30. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer berupa kuesioner (angket). Responden pada penelitian ini ialah masyarakat Karang Anyar Pantai, kota Tarakan. Penelitian ini memiliki tujuan Untuk mengetahui apa saja sarana dan prasarana yang ada serta bagaimana perkembangan wilayah pesisir di kelurahan karang anyar pantai. Sehingga hasil yang diperoleh pada penelitian ini ialah Di kelurahan karang anyar pantai terdapat sarana dan prasarana berupa jalan, jembatan, posyandu, masjid, dan sebagainya. Akan tetapi kondisi sarana dan prasarana di daerah terebut masih terbilang kurang berkembang.
References
Syarifah Dina Fajriah,Musadun.2014. Pengembangan Sarana Dan Prasarana Untuk Mendukung Pariwisata Pantai yang Berkelanjutan (Studi Kasus: Kawasan Pesisir Pantai Wonekerto Kabupaten Pekalongan).
Lisa Meidiyanti Lautetu, Veronica A. Kumurur.2019. Karakteristik Pemukiman Masyarakat Pada Kawasan Pesisir Kecamatan Bunaken.
Prastyawan.2016.Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan.
Apridev Khomenic, Ema Umilia.2013. Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Kenjeran Surabaya.
Liwe Bria Lamia, Michael M. Rengkung ST.,MSi, Esli D. Takumansang ST.,MT. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dalam Mendukung Kawasan Minapolitan Di Kabupaten Minahasa Selatan.
Ekosafitri Hapsari Kurniawati,Rustiadi Ernan,Yulianda Fredinan.2017.Journal Of Regional and Rural Development Planning.Vol 2.
Alecsandru, S.V. & Raluca, D.A. (2015). A Regional Level Hierarchy of the Main Foreign Direct Investments’ Determinants–Empirical Study, The Case of Romanian Manufacturing Sector. Procedia Social and Behavioral Science. Eng., 181, 321–330.
Luca, D. (2015). Votes and Regional Economic Growth: Evidence from Turkey. World Development. Eng., 28, 477–495.
Rustiadi, E., Saefulhakim, S. &Panuju, D.R. (2011). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Arhipova, I. & Paura, L. (2015). Regional Development and Private Consumption Structure in Latvia. Procedia Economics and Finance. Eng., 26, 86–91.