KETAHANAN KELUARGA DI DESA KARANGSALAM KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN SPIRITUAL
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i11.6379Keywords:
Ketahanan Keluarga, Kearifan Lokal, SpiritualAbstract
Tulisan ini mengkaji cara meningkatkan ketahanan keluarga di Desa Karangsalam Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas. Dalam penelitian ini pranata sosial kearifan lokal dan prilaku spiritual di desa tersebut yang direpresentasikan oleh lima majlis ta’lim ibu-ibu, PKK dan Karang Taruna difungsikan untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Caranya adalah dengan mengintegrasikan muatan makna spiritual terhadap kegiatan rutin yang telah dilaksanakan oleh ketiga pranata sosial tersebut dan atau menambahkan kegiatan lain yang spesifik yang dapat dijadikan sebagai media atau tools untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Adapun hasil penelitiannya yaitu Pertama adalah bahwa mengetahui aktifitas rutinan kearifan lokal dan spiritual di desa Karangsalam yang direpresentasikan oleh majlis ta’lim ibu-ibu, PKK dan Karang Taruna. Majlis ta’lim ibu-ibu telah melaksanakan rutinan mingguan tahlilan, yasinan, doa-doa, Kultum dan jamuan makan. Sedangkan rutinitas bulanan pertemuan PKK adalah pembukaan, menyanyikan lagu mars PKK dan mars KB, Kultum pembacaan notula, laporan-laporan, pengisian, arisan dan penutup doa. Sementara Karang Taruna masih belum rutin melaksanakan kegiatan bulanannya. Beberapa kegiatan yang pernah dilaksanakan adalah memperingati HUT RI dengan mengadakan lomba-lomba untuk anak-anak dan remaja serta ceramah dan dialog atas undangan Pondok Pesantren Fatkhul Mu’in tentang penanggulangan Narkoba dan menyelamatkan bangsa dengan menghindarkan remaja dari pergaulan bebas. Capaian yang kedua dari penelitian ini adalah mengfungsikan ketiga organisasi kearifan lokal dan spiritual beserta aktifitas rutinannya untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Tahlil, yasin doa yang biasanya orientasinya adalah supaya mendapatkan pahala, dimana pahala tersebut dikirimkan untuk para leluhur yang sudah wafat atau arwah supaya diampuni dosanya maka ditambahkan muatan makna dan niat lainnya yaitu bahwa mujahadah itu juga sebagai ihtiar meningkatkan ketahanan keluarga. Setelah doa yasin tahlil juga ditambahkan doa khusus yang spesifik untuk keharmonisan rumah tangga dan doa supaya anak-anak menjadi anak yang sholih jauh dari narkoba, pergaulan bebas serta kenakalan remaja lainnya.
References
Agus, Z. (2019). Peranan orang tua dalam membina kecerdasan spiritual anak dalam keluarga. Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 4(2), 27–42.
Amalia, R. M., Akbar, M. Y. A., & Syariful, S. (2018). Ketahanan Keluarga dan Kontribusinya Bagi Penanggulangan Faktor Terjadinya Perceraian. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 4(2), 129–135.
Amin, W. R. (2017). Kupatan, Tradisi Untuk Melestarikan Ajaran Bersedekah, Memperkuat Tali Silaturahmi, Dan Memuliakan Tamu. Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 14(2), 267–282.
Andriani, A. D., Awaludin, R., Muzaki, I. A., Pajarianto, H., Himawan, I. S., Latif, I. N. A., Nugroho, R. S., & Imaduddin, M. (2022). Pendidikan Agama Islam Di Era Disrupsi. TOHAR MEDIA.
Cholil, M. (2013). Psikologi keluarga Islam: Berwawasan gender. UIN-Maliki Press.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
DirekturBinaKUAdanKeluargaSakinah FondasikeluargaSakinah (Bacaan Mandiri Calon Pengantin). (2017). Ditjen Bimas Islam Kemenag.RI.
Iqbal, M. (2017). Psikologi Ketahanan Keluarga. Buletin KPIN.
Junaedi, D., Sahliah, S., Rukanda, N., & Kamaluddin, T. (2021). OPTIMALISASI KETAHANAN KELUARGA MELALUI NILAI-NILAI AGAMA SEBAGAI BASIS PENDIDIKAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19. Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh, 8(2, Oktober), 209–219.
Kharlie, A. T. (2022). Hukum Keluarga Indonesia. Sinar Grafika.
Martokoesoemo, P. H. (2007). Spiritual Thinking. Mizan Pustaka.
Meidina, A. R. (2022). Meninjau Ulang Iwadl Khuluk Perspektif Keadilan Gender. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 16(1), 77–90.
Muchimah, M. (n.d.). KETAHANAN KELUARGA BURUH MIGRAN DI KARANG PAKIS, NUSAWUNGU, CILACAP. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 13(1), 31–46.
Nurlaela, A., & Naan, N. (2020). Optimalisasi nilai-nilai fitrah dalam mendekatkan diri kepada Allah. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 14(2), 163–176.
Pambudi, P. A., & Fardiani, S. N. (2021). “Pawon Urip”: Kearifan Lokal Masyarakat dalam Menjaga Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Lemhannas RI, 9(3), 115–137.
Qodariah, L., & Armiyati, L. (2013). Nilai-Nilai kearifan lokal masyarakat adat Kampung Naga sebagai alternatif sumber belajar. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1).
Ramdani, A. D., Noorhidayati, S., Rohandy, F., & Apriani, L. D. (2022). The significance of the handshake based on religious and social perspectives (Analytical study of Yusuf al-Qardhawi and Petter L. Berger). Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 10(1), 1–23.
Ryandi, R. B., Somakim, S., & Susanti, E. (2018). Learning combinations through “Handshake.” International Journal on Emerging Mathematics Education, 2(1), 105–118.
Simamora, T. S. (2021). Tradisi Pembacaan Yasin 41 Studi Living Qur’an. Jurnal El-Thawalib, 2(2), 1–14.
Sugitanata, A. (2020). Manajemen Membangun Keluarga Sakinah yang Hidup Berbeda Kota Tempat Tinggal. MADDIKA: Journal of Islamic Family Law, 1(2), 1–10.
Sumarsana, U. (2009). Safinah an-Najat: Kitab Kuning Mengenai Fikih bagi Santri Pemula di Indonesia. SOSIOHUMANIKA, 2(1).
Trivena, S. M., Wijayanti, R. F., Budiarti, L., Evelina, T. Y., & Fiernaningsih, N. (2020). BIMBINGAN DAN PENGARAHAN TENTANG KIAT SUKSES MEMULAI USAHA DI BIDANG MAKANAN PKK RT 13 RW 08 KELURAHAN BARENG KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG. Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat, 7(1), 5.
Undang-Undang No. 10 tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera. (n.d.).
VH, E. S., & Susilowati, E. (2016). Pemberdayaan ibu-ibu PKK melalui pelatihan dan pendampingan produksi sabun dan deterjen. SEMAR: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat, 4(2).
Warisno, A. (2017). Tradisi Tahlilan Upaya Menyambung Silaturahmi. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 2(02), 69–97.
Widiastuti, N. (2018). Peran Tokoh Pemuda Dalam Meningkatkan Partisipasi Karang Taruna Di Desa Nanjung Margaasih. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(2), 94–104.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Cakrawala Ilmiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.