TELAAH KRITIS ASAL USUL RAJA KECIK DALAM HISTORIOGRAFI TRADISIONAL MELAYU

Authors

  • Atmadinata Atmadinata FKIP - Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau
  • Encik Abdul Hajar FKIP - Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Keywords:

Raja Kecik, Historiografi Tradisional Melayu, Sultan Mahmud Syah II, Kerajaan Johor-Riau

Abstract

Hikayat Siak and Tuhfat al-Nafis are masterpieces of traditional Malay historiography telling about the pedigree of Raja Kecik, the Sultan of the Johor-Riau Kingdom, from 1718 to 1722. He founded the Kingdom of Siak Sri Indra Pura in 1722, became a sultan there until 1746, and was titled Sultan Abdul Jalil Rahmat Shah. With Regard to the pattern of traditional historiography, Hikayat Siak and Tuhfat al-Nafis are not much different from other traditional historiographies in Nusantara. They were written as instruments of the king's legitimacy for justification from the palace. They are palace centric, contain elements of mythos, and the time of an event was unclear. So far, there are at least two versions of the pedigree of Raja Kecik, as a result of different interpretations among historians who have researched and written about the pedigree of Raja Kecik. Some persist in the narration told in Hikayat Siak and Tuhfat al-Nafis, namely saying he is the son of Sultan Mahmud Shah II, there are also other opinions based on historical sources, like contemporary Dutch documents. Therefore, this paper reveals a critical study based on historical theory and contemporary foreign sources, to prove the narrative of Hikayat Siak and Tuhfat al-Nafis that Raja Kecik was the son of Sultan Mahmud Shah II

References

Abdullah Zakaria B. Ghazali, "Raja Kechil-Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah 1718-1722 : Suatu Kajian Tentang Asal - Usulnya", Jurnal Sejarah Malaka, Persatuan Sejarah Malaysia Cawangan Melaka, KDN 0737/81, Bilangan 6 -1981.

Abdul Latif Abu Bakar, (Ed), Sejarah di Selat Melaka, Persatuan Sejarah Malaysia Cawangan Negeri Melaka, 1984

Ali Haji Raja, Tuhfat al - Nafis, Malaysia Publications Ltd, Singapura, 1965.

Andaya Leonard Y., Kerajaan Johor 1641-1728, Terjemahan Shamsuddin Jaafar, Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia, Kuala Lumpur, 1987.

Arena Wati, Silsilah Melayu dan Bugis, Pustaka Antara, Kuala Lumpur, 1973.

Arsip Nasional Republik Indonesia, Surat – Surat Perdjandjian Antara Kesultanan Riau Dengan Pemerỉntahan2 V.0.C. dan Hindia Belanda 1748-1909, Djakarta,1970.

Barnard Timothy, Raja Kecil dan Mitos Pengabsahannya, Pusat Pengajian Melayu Universitas Islam Riau, 1994.

Budhisantoso, "Peranan dan Tradisi Sejarah Kepahlawanan Raja Haji Fisabiiillah", Makalah Disampaikan Pada Seminar Kepahlawanan Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang Riau, 27-18 Mei, 1988.

Buyong Haji Bin Adil, Sejarah Johor, Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia, Kuala Lumpur,1971.

_____,Sejarah Negeri Sembilan, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pelajaran Malaysia,

a. Kuala Lumpur, 1981.

Christian Pelras, "Petualangan Orang Makasar dí Ayuthia (Muang Thai) Pada Abad Ketujuhbelas", Masyarakat Indonesia, LIPI, Jakarta, Tahun IX, No, 2, 1982.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah Daerah Riau, Jakarta, 1986/1987.

Ediruslan Pe Amanriza, et al, (Ed), Pertemuan Budaya Melayu Riau 1985, Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Riau, Pekanbaru, 1985.

Hall, D.G.E., Sejarah Asia Tenggara, Dewan Bahasan dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia, Kuala Lumpur, 1987.

Hamid Abdullah, "Kepemimpinan dan Invasi Militer Bugis di Semenanjung", Analisis Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, tahun III, No.I, 1982/1983.

______,"Peranan Militer Bugis Pada Abad XVIII di Semenanjung", AnalisiS Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Tahun IV, No.2, 1983/1984.

______, Manusia Bugis Makasar, Inti Idayu Press, Jakarta, 1985.

______."Melacak Perjuangan Raja Haji", Makalah Disampaikan Pada Seminar Kepahlawanan Ra,ja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang Riau, 27-28 Mei, 1988.

Jessy Joginder Singh, Sejarah Tanah Melayu (1400-1959), Penyunting Haji Ahmad Bin Haji Saleh, Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia, Kuala Lumpur, 1980.

Kosim HR., Syair Raja Siak, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Jakarta, 1978.

Kratz Ulrich E., "Sumber- sumber Sejareh Riau Sekitar Tahun 1511-1784", Bahasa đan Sastra, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Tahun I, No. 3, 1975.

_____,"A Malay Letter to Louis XV, King of France" , Archipel 17. Publiees avec le concours du Centre National de la Recheche Scientifique, Paris, 1979

Lapian A.B., "Riau dan Pelayaran.di Perairan Selat Malaka Pada Abad XVIII", Makalah Disampaikan Pada Seminar Sejarah Kepahlawanan Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang Riau, 27-28 Mei, 1988.

Liaw Yock Fang, Sejarah Kesusateraan Melayu Klassik Pustaka National PTE LD, Singapura, 1982.

Lukman Sinar Tengku, "Sejarah Kesultanan Melayu di Sumatera Timur", Makalah Disampaikan Dalam Pertemuan Ilmiah Kebudayaan Melayu di Tanjungpinang, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan, Jakarta, 1985.

______"Kepahlawanan Yamtuan Muda Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang Riau, 27-28 Mei, 1988.

Mansoer MD, et al, Sedjarah Minangkabau, Bhratara, Djakarta, 1970.

Mochtar Naim, Merantau Pola Migrasi Suku Minangkabau, Gajah Mada University Press, Jogjakarta, 1979.

Mochtar Lutfi, et al, Sejarah Riau, Percetakan Riau, Pekanbaru, 1977.

Netscher E, Belanda di Johor dan Siak 1602-1865, Terjemahan Wan Ghalib, et al, Departemen Pendidikan & Kebudayaan, Bagian Proyek Penelitian đan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru, 1985/1986.

Onghakham, "Pemikiran Tentang Sejarah Riau", Makalah Disampaikan Dalam Pertemuan Ilmiah Kebudayaan Melayu di Tanjungpinang, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta,1985.

Rasjid Manggis M.Dt.Radjo Panghoeloe, Minangkabau Sejarah Ringkas dan Adatnya, Mutiara, Jakarta, 1982.

Reid Anthony dan Marr David, (Ed), Dari Raja Ali Haji Hingga Hamka Indonesia dan Masa Lalunya, Grafiti Press, Jakarta, 1983.

Samad Ahmad A., Kerajaan Johor-Rieu, Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia, Kuala Lumpur, 1985.

Sulalatus Salatin (Sejarah Melayu), Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia, Kuala Lumpur, 1986.

Sartono Kartodirdjo, Pemikiran dan Perkembangan Historigrafi Indonesia Suatu Alternatif, Gramedia, Jakarta, 1982.

______,Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500 - 1900 Dari Emporium Sampai Imperium Jilid I, Gramedia, Jakarta, 1987.

Sulastin Sutrisno, Hikayat Hang Tuah Analisa Struktur dan Fungsi, Gajah Mada University Press, Jogjakarta, 1983.

Suwardi MS., "Keđudukan dan Peranan Pendidikan Sejarah Dalam Integrasi Nasional", Pidato Pengukuhan Sebagai Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau, Pekanbaru, 1988.

Taufik Abdullah, Abdurrachman Surjomohardjo, Ilmu Sejarah dan Historiografi Arah dan Perspektif, Gramedia, Jakarta, 1985.

Taufik Abdullah, "Abad 18 di Selat Malaka dan Raja Haji Yang Hampir Terlupakan", Makalah Disampaikan Pada Seminar Sejarah Kepahlawanan Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang Riau, 27-28 Mei, 1988.

Winstedt, R, O., A History of Johor, M.B.R.A.S. Reprint No. 6, Kuala Lumpur, 1979.

Wolters O. W., The Fall of Srivijaya in Malay History, Oxford University Press, Kuala Lumpur-Singapore,1970.

Downloads

Published

25-10-2023

How to Cite

Atmadinata, A., & Encik Abdul Hajar. (2023). TELAAH KRITIS ASAL USUL RAJA KECIK DALAM HISTORIOGRAFI TRADISIONAL MELAYU . Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(2), 701–714. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/6814

Issue

Section

Articles