PENERAPAN TEPID WATER SPONGE UNTUK MENURUNKAN DEMAM PADA ANAK USIA TODDLER 1-3 TAHUN  DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG KEMUNING  RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA

Wirdan Fauzi Rahman; Serly Serly; Reyda Azzahra

Authors

Wirdan Fauzi Rahman Akademi Keperawatan RS Efarina Purwakarta
Serly Serly Akademi Keperawatan RS Efarina Purwakarta
Reyda Azzahra Akademi Keperawatan RS Efarina Purwakarta

Keywords:

Hyperthermia, Febrile Convulsion, Tepid Water Sponge

Abstract

Febrile convulsions or febrile convulsions are seizures that occur with an increase in body temperature (rectal temperature above 38˚C) which is most often found in children aged 6 months to 4 years. The World Health Organization (WHO) estimates that by 2020 the prevalence of febrile seizure patients will be more than 18.5 million and more than 155,000 of them will die. The incidence of febrile seizures in Indonesia by 2021 reaches 22.2%. Approximately 25-50% of children with febrile seizures have recurrent febrile seizures. Patients with febrile seizures need to be given compress therapy, one of which is by using the Tepid Water Sponge technique. The Tepid Water Sponge is a form of warm compress that uses the wiping technique to reduce the body temperature of patients with high fever. The purpose of this study was to describe the application of Tepid Water Sponge on An. R who had a high fever with febrile seizures. This type of research is descriptive with a case study approach method. The subjects in this study were one toddler patient aged 1-3 years with febrile seizures who experienced hyperthermia in the Kemuning room at Bayu Asih Hospital, Purwakarta. The results of this study showed that the child's temperature before being given a tepid water sponge was 38.8°C and after being given a tepid water sponge for 3 days, namely 36.5°C. The tepid water sponge nursing intervention was carried out in the morning and afternoon in a span of 15-20 minutes. The conclusion from the results of this study is that the average temperature decrease is 1°C and it can be concluded that the tepid water sponge can reduce body temperature in hyperthermic children with febrile seizures

References

Anggraini, D., & Hasni, D. (2022). Kejang Demam. Scientific Journal, 1(4), 325-331.

Astuti, P., Astuti, W. T., & Nurhayati, L. (2018). Penerapan Water Tepid Sponge (WTS) untuk Mengatasi Demam Tipoid Abdominalis Pada An. Z. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 4(2), 20-29.

Azhari, M. H. (2021). Efektifitas Kompres Hangat Dengan Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Kejang Demam. Jurnal Kesehatan, 10(1).

Budi, I. S., Munzaemah, S., & Listyarini, A. D. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penanganan Kejang Demam Berulang di Ruang Anak Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Jurnal Profesi Keperawatan (JPK), 8(1).

Faradilla, F., & Abdullah, R. (2020). The Effectiveness of the Water Tepid Sponge to Decrease the Body Temperature in Children With Febrile Seizure. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 3(2), 1-9.

Felina, S., & Binuko, K. P. E. (2022). Anak Usia 2 Tahun 8 Bulan dengan Kejang Demam Kompleks. Proceeding Book Call for Papers Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, 99-106.

a. Immawati, I. (2021). Penerapan Tepid Sponge Terhadap Masalah Keperawatan Hipertermi Pada Pasien Anak Demam Usia Toddler (1–3 Tahun). Jurnal Cendikia Muda, 1(3), 395-400.

Intania, R., Dimiati, H., & Ridwan, A. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Usia Kejang Demam Pertama pada Anak. Sari Pediatri, 23(1), 28-35.

Pangesti, N. A., & Atmojo, B. S. R. (2020). Penerapan Kompres Hangat Dalam Menurunkan Hipertermia Pada Anak Yang Mengalami Kejang Demam Sederhana. Nursing Science Journal (NSJ), 1(1), 29-35.

Putra, A. A. (2018). Perbedaan efektivitas antara pemberian tepid sponge bath dan kompres plester terhadap perubahan suhu tubuh anak batita yang mengalami demam di ruang anak RSUD dr. R. Soedjono Selong Lombok Timur. PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 4(2).

Putri, D. R. (2017). Penerapan Asuhan Keperawatan pada Pasien Dengan Kejang Demam di Ruang Ibu dan Anak Rumah Sakit Tingkat III Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2017.

Puji, A., & Astuti, W. T. (2018). Penerapan Water Tepid Sponge (Wts) Untuk Mengatasi Demam Tipoid Abdominalis Pada An. Z. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 4(2), 20-29.

Lesmana, Y. (2023). Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kejang Demam Pada Anak Di Posyandu Nusa Indah Desa Cibunar Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2022

Herien, Y. (2018). Hubungan Status Gizi Dengan Pekembangan Motorik Kasar Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Padang Tahun 2017. Menara Ilmu, 12(4).

Indrayati, N., & Haryanti, D. (2019). Peningkatan Kemampuan Orangtua dalam Penanganan Pertama Kejang Demam pada Anak. Jurnal Peduli Masyarakat, 1(1), 7-12.

Nurlaila, N., Kep, M., Utami, N. W., Kep, M., & Cahyani, T. (2018). Buku ajar keperawatan anak. Penerbit LeutikaPrio.

Irfannuddin, D. D., Ko, S., & Ked, M. P. (2019). Cara Sistematis Berlatih Meneliti: Merangkai Sistematika Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan. Pt. Rayyana Komunikasindo.

Rahayu, S. F. (2022). Penerapan Tepid Water Sponge Untuk Menurunkan Demam Pada Anak Dengan Kejang Demam Di Rsud Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Journal Nursing Army, 3(2), 36-40

Kasiati, S. K. P., & Hidayah, N. (2022). Efektifitas Tepid Sponge Bath Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Kejang Demam Di Rsud Lawang Malang. Hospital Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto), 14(1), 103-114.

Khadijah, M. A., & Amelia, N. (2020). Perkembangan fisik motorik anak usia dini: teori dan praktik. Prenada media.

Mulyani, E., & Lestari, N. E. (2020). Efektifitas Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(1), 7-14.

Linawati, N., Edita Revine, S., & Maryustiana, M. (2019). Efektifitas penurunan suhu tubuh menggunakan kompres hangat dan water tepid sponge di rumah sakit DKT Tk IV 02.07. 04 Bandar Lampung. Holistik: Jurnal Kesehatan, 13(2), 143-153.

Novikasari, L., Siahaan, E. R., & Maryustiana, M. (2019). Efektifitas Penurunan Suhu Tubuh Menggunakan Kompres Hangat Dan Water Tepid Sponge Di Rumah Sakit Dkt Tk Iv 02.07. 04 Bandar Lampung. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(2), 143-153.

Mahrulia, H., & Taharuddin, T. (2021). Gambaran Riwayat Keluarga pada Anak dengan Kejang Demam: Literature Review.

Immawati, I. (2021). Penerapan Tepid Sponge Terhadap Masalah Keperawatan Hipertermi Pada Pasien Anak Demam Usia Toddler (1–3 Tahun). Jurnal Cendikia Muda, 1(3), 395-400.

Kasiati, S. K. P., & Hidayah, N. (2022). Efektifitas Tepid Sponge Bath Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Kejang Demam Di Rsud Lawang Malang. Hospital Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto), 14(1), 103-114.

Kusuma, R. D. N., Suryani, R. L., & Cahyaningrum, E. D. (2023). Kompres Hangat Untuk Mengatasi Masalah Hipertermia Pada Penderita Kejang Demam: Warm Compresses To Overcome The Problem Of Hyperthermia In Patients With Febrile Seizures. Journal of Nursing Education and Practice, 2(3), 242-247.

Mulyani, E., & Lestari, N. E. (2020). Efektifitas Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(1), 7-14.

Novikasari, L., Siahaan, E. R., & Maryustiana, M. (2019). Efektifitas Penurunan Suhu Tubuh Menggunakan Kompres Hangat Dan Water Tepid Sponge Di Rumah Sakit Dkt Tk Iv 02.07. 04 Bandar Lampung. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(2), 143-153.

Rahayu, S. F. (2022). Penerapan Tepid Water Sponge Untuk Menurunkan Demam Pada Anak Dengan Kejang Demam Di Rsud Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Journal Nursing Army, 3(2), 36-40

Windawati, W., & Alfiyanti, D. (2020). Penurunan Hipertermia Pada Pasien Kejang Demam Menggunakan Kompres Hangat. Ners Muda, 1(1), 59.