TEST CEPAT MOLEKULER DALAM PENEGAKAN DIAGNOSIS TUBERKULOSIS DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Keywords:
Kompeten, Efektif,, Bebas TuberkulosisAbstract
Tuberkulosis merupakan salah satu ancaman kesehatan yang mematikan di dunia. Penyakit Tuberkulosis memiliki kelemahan dalam metode deteksi. Beberapa kasus sudah berada pada kondisi resisten terhadap obat. Permasalahan Program Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia adalah rendahnya penemuan kasus dan lamanya penegakan diagnosis. Salah satu prioritas dalam penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia adalah mampu mendekteksi kasus Tuberkulosis secara dini, dengan meningkatkan kapasitas laboratorium. Penegakan diagnosis Tuberkulosis secara bakteriologis dilakukan menggunakan pemeriksaan mikroskopis, TCM (Tes Cepat Molekuler), dan biakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penegakan diagnosis Tuberkulosis dan Tuberkulosis Resisten Obat/ TB RO dengan TCM di fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian-penelitian sebelumya banyak membahas tentang penegakan diagnosis Tuberkulosis dengan mikroskopis dan biakan. Penelitian dilaksanakan pada Juli 2023, menggunakan model komparasi kinerja petugas analis laboratorium, dengan responden alumni peserta pelatihan Pemeriksaan Tuberkulosis Menggunakan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM) bagi tenaga laboratorium di fasilitas kesehatan, angkatan dua berjumlah 25 orang di Bapelkes Cikarang. Instrumen penelitian berupa kuesioner, pedoman wawancara dan telaah laporan penyelenggaraan pelatihan. Analisis penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dan kuantitatif sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan, peningkatan kemampuan laboratorium dalam penegakan diagnosis TB dan TB RO dengan TCM. Kendala yang dialami petugas dalam penggunaan TCM adalah pada pemeliharaan alat yang sangat sensitif dan membutuhkan daya listrik cukup besar serta ketersediaan modul pemeriksaan. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi untuk mempertimbangakan titik kritis pemanfaatan alat TCM dan besarnya dukungan laboratorium dalam keberhasilan program Indonesia bebas TB tahun 2030, melalui penegakan diagnosis yang akurat dan cepat oleh tenaga laboratorium medik yang terlatih, sehingga pengobatan lebih dapat cepat dilakukan dan tingkat penularan TB dapat ditekan.
References
Dasniar. (2019). Gambaran Hasil Pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (Tcm) Genexpert Pada Pasien Suspek Tuberkulosis (Tb) Paru Di Rsud Palembang Bari Tahun 2018. Posiding Penelitian Sivitas Akademika Unsiba.
Fadillah, R. U. (2016). Penatalaksanaan Kasus Baru Tuberkulosis Paru pada Wanita Usia 30 Tahun. . Jurnal Medula Lampung.
Heryanti, F. (2015). Tuberkulosis Hidung Primer. Oto Rhino Laryngologica Indonesiana.
Kepmenkes. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. .
Kristina, K. (2020). Pemanfaatan Metode Tes Cepat Molekuler (XPERT MTB/RIF) Di Kabupaten Sorong Tahun 2014-2018. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan.
Naim, N. (2018). Performa Tes Cepat Molekuler Dalam Diagnosa Tuberkulosis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. . Jurnal Media Analis Kesehatan.
Nawangsari. (2009). Hubungan Penguasaan Kompetensi Asuhan Persalinan Normal (APN) dengan Pengetahuan dan Sikap Bidan dalam Pelaksanaan Pertolongan Persalinan Normal.
Novianti, N. (2020). Pemanfaatan Tes Cepat Molekuler (Tcm) Genexpert Sebagai Alat Diagnostik Tb Paru Di Rsud Wangaya Kota Denpasar. JURNAL EKOLOGI KESEHATAN.
Rahman, S. M. (2023). Pemanfaatan tes cepat molekuler (TCM) GeneXpert sebagai alat diagnostik TB paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar (BBKPM). Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi.
Safithri, F. (2017). Diagnosis TB Dewasa dan Anak Berdasarkan ISTC (International Srandard for TB Care). . Saintika Medika.
Simarmata, O. S. (2020). Evaluasi Keunggulan Tes Cepat Molekuler dengan Xpert MTB/ RIF Dibanding dengan Uji Mikroskopis dalam Mendiagnosis Tuberkulosis di Indonesia Tahun 2018. . Buletin Penelitian Kesehatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Cakrawala Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.