PENGARUH HEDONISME DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIOANAL, DAN SPIRITUAL
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i4.836Keywords:
Hedonisme, Kecerdasan Intelektual, Emosional, Spiritual.Abstract
Setiap individu secara naluriah ingin kenyamanan dalam hidupnya. Akan tetapi kadang naluri tersebut dapat menjebak seseorang dalam gaya hidup hedonisme. gaya hidup berlebihan dan cenderung kepada perilaku konsumtif. Prinsip hedonisme tidak hanya mewabah untuk anak muda namun juga golongan dewasa dan orang tua. Hedonisme adalah hidup yang mengutamakan level kenikmatan dengan mempertimbangkan ketenangan, ini merupakan pendapat Epicurus. Dalam dunia Pendidikan abad ke-21 konsep yang perlu diterapkan oleh setiap keluarga dan sekolah, adalah mencetak generasi yang berkualitas dan berintegritas. guru dan orang tua seharusnya paham akan perkembangan zaman yang selalu mengalami perubahan serta berkolaborasi untuk mewujudkan ini. Mendidik anak tidak akan efektif apabila metode yang dipakai masih berkaca pada masa lalu. Tantangan kedepan semakin besar, membutuhkan pendidikan yang terus melakukan inovasi. Pada abad-21 di dunia Pendidikan yang dapat mewujudkan integrasi antara kinerja dan moral. yaitu, 1) membangun karakter atau akhlak yang menjadi kebiasaan sehari-hari. Karakter ada dua macam, yakni karakter moral dan karakter kinerja. Karakter moral yaitu iman, takwa, dan jujur. Sedangkan karakter kinerja adalah ulet, tangguh, dan tidak mudah menyerah. Diantara karakter moral dan kinerja harus sama-sama dipraktekan untuk mencetak generasi yang berkualitas, membangun kompetensi dalam diri seorang anak yang meliputi kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Dari semua macam kompetensi ini sangat dibutuhkan dalam hidup bermasyarakat, terutama berfikir kreatif untuk menyambut tantangan zaman yang kian cepat melampaui batas kesiapan manusia.Anak muda sekarang adalah penerus perjuangan dan akan menentukan baik buruknya suatu bangsa kedepannya. Maka pendidikan yang berkualitas adalah kuncinya. 2) Literasi atau keterbukaan wawasan seorang anak. literasi tidak cukup baca-tulis, dan menghitung. namun lebih luas lagi yakni baca-tulis, budaya, teknologi, dan keuangan
References
Badie, et al. 2010. Development and Reliability and Validity of the Spiriritual Intelligence Scale. Tabriz: Universitas Payemee Noor.
Bar-on. 2003. How Important is it to Educate People to be Emotionally and Socially Intelligent. Perspective in Education. 4. 3-13.
Carter, Philip. 2009. Tes IQ dan Tes Kepribadian. Jakarta: PT Indeks. _______. 2010. Tes IQ dan Bakat: Menilai Kemampuan dan Penalaran, Verbal, Numerik, dan Spasial. Jakarta: PT Indeks.
Cooper, Robert dan Ayman, Sawaf. 2002. Executive EQ: Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, Daniel. 1998. Working With Emotional Intelligence. New York, NY. Bantum Books. _______, 2000. Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional. Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Hariwijaya, M. 2007. Tes IQ Anda: Untuk Studi dan Meraih Puncak Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kadhkoda, Mohammad dan Jahani, Hoorie. 2012. Problem-solving Capacities of Spiritual Intellegence for Artificiall Intellegence. Social and Behavioral Science. 32. 170-175.
Muis, Musma, Patmawaty Taibe, and Adi. 2019. “Hubungan Harga Diri Dengan Gaya Hidup Hedonis Pada Mahasiswa Tidore Di Kota Makassar.” Jurnal Psikologi SKIsO 1(1): 1–9. https://uit.e-journal.id/JPS/article/view/159/100.
Nggermanto, Agus. 2015. Melejitkan IQ, EQ, dan SQ: Kecerdasan Quantum. Bandung: Nuansa Cendikia.
Putra, I Wayan Sunampan. 2020. “Hedonisme Epikuros Dalam Perspektif Etika Hindu.” Jurnal Filsafat Institut Hindu Dharma negeri Denpasar 11(September): 114–25.
Saputri, Ardilla, and Risana Rachmatan. 2017. “Religiusitas Dengan Gaya Hidup Hedonisme: Sebuah Gambaran Pada Mahasiswa Universitas Syiah Kuala.” Jurnal Psikologi 12(2): 59.
Setianingsih, Eka Sari. 2019. “Wabah Gaya Hidup Hedonisme Mengancam Moral Anak.” Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) 8(2): 130.
Shalini & Nithin. 2016. A Multi-Criteria Decision Framework to Measure Spiritual Intelligence of University Teachers. Procedia Computer Science. . 291-298.
Sina, P. G. 2012. Korelasi Pendidikan Karakter Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi. Independent paper 2012.
Soelaiman, Darwis A. 2019. Filsafat Ilmu Pengetahuan Perspektif Barat Dan Islam. 1st ed. ed. Rahmad Syah Putra. Aceh: Bandar Publishing.
Sudarsih, Sri. 2011. “KONSEP HEDONISME EPIKUROS DAN SITUASI INDONESIA MASA KINI Oleh:” HUMANIKA 14(1): 33–42.
Suciptaningsih, Oktaviani Adhi. 2018. “HEDONISME DAN KONSUMERISME DALAM PERSPEKTIF DRAMATURGI ERVING GOFFMAN.” Equilibria Pendidilan 3(2): 45–48.
Syamsu, Yusuf. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
Yoko, Ricky, Satya Nur, Esy Suraeni Yuniwati, and Azis Abdullah. 2021. “Perilaku Hedonis Pada Masa Dewasa Awal.” Prosiding Seminar Nasional Fakultas Psikologi Universitas Negei Malang (April): 179–90.