ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN DIAMETER NOSEL TERHADAP PRESTASI TURBIN PELTON
Keywords:
Potensi Tenaga Air, Turbin Pelton, Energi ListrikAbstract
Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk maka kebutuhan akan tenaga listrik semakin meningkat, sementara ketersediaan bahan bakar fosil (tak terbarukan) semakin menipis sehingga perlu mencari sumber energi listrik yang tidak menggunakan bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sumber energi listrik yang tidak menggunakan energi dari bahan bakar fosil tetapi menggunakan energi terbarukan, salah satunya adalah menggunakan sumber energi air seperti menggunakan Sistem mikrohidro (turbin air) yang telah dikembangkan di beberapa negara untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah pedalaman antara lain Peltric Set di Nepal, Columbian Alternator System di Kolombia, dan Pico Power Pack di Amerika. Ketiga sistem tersebut menggunakan turbin impuls sebagai penggerak, potensi tenaga air dan pemanfaatannya pada umumnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan penggunaan tenaga lain. Sumber tenaga air merupakan sumber yang dapat diperbarui. Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energi mekanis diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik. Turbin Pelton termasuk jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runer turbin. Perubahan energi ini dilakukan di dalam nosel dimana air yang semula mempunyai energi potensial yang tinggi diubah menjadi energi kinetis.penelitian ini dilakukan dengan merubah diameter nozzel.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut; pengunaan diameter 8mm menghasilkan daya air maksimal pada beban 500 dan putaran 1400 rpm sebesar 462,1 watt dan menghasikan daya turbin maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm sebesar 302,25 watt. Pada penggunaan diameter 10mm nozzle menghasilkan daya air maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm sebesar 493,21 watt dan menghasilan daya turbin maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm sebesar 317,75 watt . pada penggunaan diameter 12mm nozzle menghasilkan daya air maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm sebesar 512,73 watt dan menghasilkan daya turbin maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm menghasilkan sebesar 348,75 watt. Jadi penggunaan diameter 12mm menghasilkan daya air dan daya turbin lebih dibandingkan menggunakan diameter 8mm dan 10mm
References
Anagnostopoulos dan Papantonis (2008). Flow Modeling and Runner Design Optimization in Turgo Wataer Turbines, International Journal of Applied Sciensi Symposium on Hydraulic Machinery and Systems. Lausanne
Escher-Wyss, (1965). The Micro-Hydro Pelton Taurbin Manual, ITDG, Southampton Row, London
Eisenring. M, (1994). Micro Pelton Turbines Muliawan, (2016).Analisa Daya dan Efisiensi
Turbin Air Kinetis Akibat Perubahan Putaran Runner.
Dietzel, (1988). Turbin Pompa dan Kompresor, Cetakan ke-5 Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kvicinsky, (2002). Experimen And Numerical Analysis of Free Surface Flows in A Rotating Bucket. Proceedings of the xxi st IAHR Symposium on Hydraulic Machinery and Systems.
Sularso dan Suga, (1997). Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita
Tung, (2005). Komputasi Simbolik Fisika Mekanika Berbasis Maple, Vektor, Mekanika Gerak, Gaya Energi dan Momentum.
Staubli T, and HP Hauser. 2004. Flow Visualization-Adiagnosis Tool for Pelton turbines. IGHEM2004. Lucerne.
Maher and Smith, (2001). Analisa Daya dan Efisiensi Turbin Air Kinetis Akibat Perubahan Putaran Runer.
HarveyAetal, (2006). Micro Hydro Desain Manual, ITDG publishing Warwickshire UK.
Rully Septiadi, (2019). Jurnal Optimasi Desain Turbin Pelton Menggunakan 3 Nozzle dan Variasi Kemirigan Sudu Hingga Lima Belas Derajat Menggunakan Metode Taguchi.
Abdul Makhsud, (2012). Buku Mekanika fluida Teori dan Aplikasi. Makassar: Universitas Muslim Indonesia Makassr.
RahmadSamosir, (2018). Jurnal Pegaruh Jumlah Nozzle Pada Turbin Pelton. Teknik Mesin Universitas Kristen Indonesia.
MuhammadSalehSimamora, (2012). Jurnal Perancagan Alat Ujih Prestasi Tutbin Pelton. Teknik Mesin Universitas Pasir Pegaraian.
SuriantoBuyung (2016 ). Jurnal analisis pengaruh tinggi jatuhnya air (head) terhadap daya pembangkit listrik tenaga micro hydro tipe turbin pelton. Jurusan Teknik Mesin Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.
I Gusti Ngurah Saputra, LieJasa, IWayanArtaWijaya (2020). Jurnal pengaruh jumlah sudu pada prototype pltmh dengan menggunakan turbin pelton terhadap efisiensi yang dihasilkan. Teknik Elektro Universitas Udayana.