HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN KONTROL DIRI MAHASISWA
Keywords:
Pola Asuh Demokratis, Kontrol Diri, Mahasiswa, Psikologi PendidikanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis dengan kontrol diri mahasiswa. Pola asuh demokratis merupakan pola pengasuhan yang menekankan keseimbangan antara dukungan dan pengawasan orang tua, yang diharapkan dapat membentuk kontrol diri yang lebih baik pada individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan penelitian berjumlah 120 mahasiswa berusia 18-25 tahun yang tinggal bersama orang tua dan memiliki orang tua yang bersifat mendukung, memberikan arahan, serta batasan yang jelas. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala pola asuh demokratis dan skala kontrol diri yang telah diuji validitas serta reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara pola asuh demokratis dengan kontrol diri mahasiswa (r = -0,289, p < 0,05). Artinya, semakin tinggi pola asuh demokratis, semakin rendah kontrol diri mahasiswa, dan sebaliknya. Temuan ini bertentangan dengan hipotesis awal dan menunjukkan bahwa faktor lain, seperti lingkungan sosial dan budaya, turut berperan dalam pembentukan kontrol diri mahasiswa. Hasil penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya keseimbangan antara kebebasan dan disiplin dalam pola asuh agar mahasiswa dapat memiliki kontrol diri yang optimal.
References
Ardilasari, N. & Firmanto, A. (2017). Hubungan kontrol diri dan perilaku cyberloafing pada pegawai negeri sipil. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Universitas Muhammadiyah Malang, 5 (01).
Arifin, H. H., & Milla, M. N. (2020). Adaptasi dan properti psikometrik skala kontrol diri ringkas versi Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial, 18(2), 179–195.
Aswira, A. (2021). Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua dengan Kontrol Diri pada Mahasiswa Penggemar K-Pop di Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).
Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan validitas aitem. Buletin Psikologi, 3(1), 19-26.
Azwar, S. (2018). Metode penelitian psikologi edisi II.
Baumeister, R. F. (2002). Yielding To Temptation: Self Control Failure, Impulsive Purchasing, and Customer Behavior. Reflections and Reviews. Journal of Consumer Research. 28, 670-676
Baumeister, R.F., Smart, L., & Boden, J. M. (1996). Relation of Theatened Egoistm to Violence and Aggression: Thedark side of High Self-Esteem. Psychological Review, 103,5-33
Baumrind D. (1991). The Influence of Parenting Style on Adolescent Competence and Substance Use. University oF California at Berkeley. Journal of Early Adolescence, 11 (1) 56-95
Baumrind, D. 1966. Effects of authoritative parental control on child behavior. Child Development, 37, 887-907
Cahyono, H. (2019). Peran Mahasiswa di Masyarakat. De Banten-Bode: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Setiabudhi, 1(1), 32–41.
De Ridder, D. T., de Boer, B. J., Lugtig, P., Bakker, A. B., & van Hooft, E. A. (2011). Not doing bad things is not equivalent to doing the right thing: Distinguishing between inhibitory and initiatory self-control. Personality and Individual Differences, 50(7), 1006-1011.
Devita, E. A., & Fikry, Z. (2023). Kontribusi Pola Asuh Orangtua terhadap Kontrol Diri Remaja Perempuan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 6151-6159.
Dewi, S. K., & Sudaryanto, A. (2020). Validitas dan reliabilitas kuisioner pengetahuan, sikap dan perilaku Pencegahan Demam Berdarah. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020.
Ghozali, I. (2016). Desain penelitian kuantitatif dan kualitatif: untuk akuntansi, bisnis, dan ilmu sosial lainnya.
Ghufron, M. N., & Risnawati, R. (2011). Teori-teori Psikologi. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ghufron, M.N., & Risnawati, S. (2012). Teori-teori Psikologi. Jakarta. Gramedia.
Gulo, W. (2002). Metodologi Penelitian. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Gunarsa, S. G. Y. (2011). Perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT. Libri.
Hidayah, N., & Atmoko, A. (2014). Landasan sosial budaya dan psikologis pendidikan. Penerbit Gunung Samudera [Grup Penerbit PT Book Mart Indonesia].
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E.B. 1990. Perkembangan Anak, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Usia. Jakarta: Erlangga.
Jo, Y., & Bouffard, L. (2014). Stability of self-control and gender. Journal of Criminal Justice, 42 (4), 356-365
Komsi, D. N., Hambali, I. M., & Ramli, M. (2018). Kontribusi pola asuh orang tua demokratis, kontrol diri, konsep diri terhadap motivasi belajar siswa. Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research, 1(1), 55-61.
Nova & Aviani. (2020). Peran Pola Asuh Demokratis dan Kontrol Diri terhadap Kecenderungan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. Universitas Negeri Padang. Journal Pendidikan Tambusai, Vol. 4 (3) Hal. 2400-2409
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2004). Human development (9th ed.). USA: McGraw Hill
Pratiwi, K. E. 2020. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Di SD Negeri 38 Kota Parepare The Influence Of Parents On Children’ S Independence In Primary School 38 State Parepare City. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 1(1), 31-42.
Puspita, M., Erlamsyah, dkk. (2013). Hubungan Antar Perlakuan Orangtua dengan Kontrol Diri Siswa di Sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling Volume 1 Nomor 1 Januari 2013, 330-337.
Rahmat, S. T. (2018). Pola asuh yang efektif untuk mendidik anak di era digital. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 10(2), 143-161.
Robinson, C. C., Mandleco, B., Olsen, S. F., & Hart, C. H. (1995). Authoritative, authoritarian, and permissive parenting practices: Development of a new measure. Psychological reports, 77(3), 819-830.
Santrock, J, W, (2011). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup) Jakarta: Erlangga.
Sari, D. P. (2021). Tingkat Ketercapaian Tugas Perkembangan Dewasa Awal: Studi Deskriptif pada Mahasiswa IAIN Curup. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 5(2), 244-266.
Siswoyo, D., Sulistyono, T., & Dardiri, A. (2007). Ilmu pendidikan.
Soetjiningsih, C. H. (2024). Pola Asuh Otoritatif dan Regulasi Emosi pada Remaja Akhir. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(2), 653-660.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono, S., & Susanto, A. (2015). Cara Mudah Belajar SPSS dan Lisrel Teori dan Aplikasi untuk Analisis Data Penelitian. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.
Suliyanto, S. (2011, May). Perbedaan Pandangan Skala likert sebagai Skala Ordinal atau skala Interval. In Prosiding Seminar Nasional Statistika Universitas Diponegoro 2011 (pp. 51-60). Program Studi Statistika FMIPA Undip.
Tabi'in, A. (2020). Pola Asuh Demokratis sebagai Upaya Menumbuhkan Kemandirian Anak di Panti Asuhan Dewi Aminah. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 30-43.
Tangney, J. P., Baumiester, R. F., & Boone, A. L. 2004. High Self Control Predicts Good Adjusment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success. Journal of Personality.72 (2), 271-322.
Udayana, J. P. (2019). Peran Kontrol Diri Dan Pola Asuh Autoritatif Terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas. Jurnal Psikologi Udayana, 6(2), 249-260.
Wulandari, H. (2016). Studi Deskriptif Mengenai Pola Asuh Dan Kemampuan Menunda Kepuasan Pada Anak Usia Prasekolah.
Wulaningsih, R. (2015). Hubungan antara persepsi pola asuh orangtua dan kontrol diri remaja terhadap perilaku merokok di pondok pesantren (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Zulfikar. (2018). Pola Asuh Sebagai Prediktor Kontrol Diri. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.