LITERATURE REVIEW: THE RELATIONSHIP OF BREASTFEEDING WITH STUNTING INCIDENTS IN TODDLER

Authors

  • Antonetha Rosni Hunggumila Program Studi Keperawatan Waingapu, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Veronika Toru Program Studi Keperawatan Waingapu, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Ester Radandima Program Studi Keperawatan Waingapu, Poltekkes Kemenkes Kupang

Keywords:

Asi Eksklusif, Balita, Durasi, Stunting

Abstract

Latar belakang: Faktor risiko stunting bervariasi. Hasil penelitian baik tingkat nasional maupun internasional menunjukkan hasil inkonsisten hubungan pemberian ASI dengan kejadian stunting. Rekomendasi World Health Organization (WHO) intervensi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) salah satunya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Studi ini bertujuan mengkaji dan mensintesis bukti-bukti ilmiah dibutuhkan untuk mengarahkan intervensi stunting terkait dengan pemberian ASI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literature Review (LR). Sumber data dari Pro-quest, Neliti, PubMed, Perpusnas, google scholar. Kata kunci stunting, determinant, ASI ekslusif, breastfeeding, toodlers, faktor risiko stunting, malnutrisi, dan lama pemberian ASI. Kriteria inklusi faktor-faktor kejadian stunting dilihat dari pemberian ASI, artikel tahun 2009-2019, menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, jumlah artikel yang eligibilitas sebanyak 22. Kriteria ekslusif adalah literatur yang tidak relevan, meneliti stunting namun pada remaja atau dewasa, ada duplikasi dan artikel tanpa free full text. Jumlah artikel yang tidak memenuhi kriteria sebanyak 409. Hasil: Faktor risiko stunting sangat bervariasi antara satu daerah dengan daerah lainnya, ASI ekslusif memiliki manfaat terbatas terhadap pertumbuhan bayi, durasi pemberian ASI ekslusif masih menjadi perdebatan terutama pada insufisiensi ASI saja untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi atau dikenal sebagai dilema wealing dan belum ditemukan penelitian terkait tidak menyusui terhadap kejadian stunting. Kesimpulan; Bahwa ASI ekslusif bukanlah satu-satunya faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting, pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang optimal harus diperhatikan.

References

Akombi, B.J. et al. (2017) “Stunting and severe stunting among children under-5 years in Nigeria: A multilevel analysis,” BMC Pediatrics, 17(1), hal. 1–16.

Bhutta, Z.A. et al. (2013) “Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: What can be done and at what cost?,” The Lancet, 382(9890), hal. 452–477.

Black, R.E. et al. (2008) “Maternal and child undernutrition: global and regional exposures and health consequences,” The Lancet, 371(9608), hal. 243–260.

BPS (2023) “Profil-statistik-kesehatan-2023,” in.

Branca, F. dan Ferrari, M. (2002) “Impact of Micronutrient Deficiencies on Growth : The Stunting Syndrome,” National Institute for Food Nutrition Research, 46(suppl 1), hal. 8–17.

Griffiths, L.J. et al. (2009) “Effects of infant feeding practice on weight gain from birth to 3 years,” Archives of Disease in Childhood, 94(8), hal. 577–582

Jiang, Y. et al. (2014) “Prevalence and risk factors for stunting and severe stunting among children under three years old in mid-western rural areas of China,” care, health and development, 41(1), hal. 45–52.

Kamilla, G.E. et al. (2016) “Following the World Health Organization’s Recommendation of Exclusive Breastfeeding to 6 Months of Age Does Not Impact the Growth of Rural Gambian Infants,” The Journal of Nutrition, 147(2), hal. 248–255.

Kamudoni, P. et al. (2015) “Exclusive breastfeeding duration during the first 6 months of life is positively associated with length-for-age among infants 6-12 months old, in Mangochi district, Malawi,” European Journal of Clinical Nutrition, 69(1), hal. 96–101.

Kemenkes (2022) “Buku Saku Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022,” Kemenkes, hal. 1–7.

Kemenkes RI (2018) Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Khan, M.N. dan Mofizul, M. (2017) “Effect of exclusive breastfeeding on selected adverse health and nutritional outcomes: A nationally representative study,” BMC Public Health, (1), hal. 17

Kismul, H. et al. (2017) “Determinants of childhood stunting in the Democratic Republic of Congo: Further analysis of Demographic and Health Survey 2013-14,” BMC Public Health. BMC Public Health, hal. 1–14.

Kramer, M. dan Kakuma, R. (2009) “Optimal duration of exclusive breastfeeding (Review),” Cochrane Database Syst Rev [Preprint], (1).

MCA-Indonesia (2014) “Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stunting.,” MCA-Indonesia [Preprint], (April).

Meilyasari, F. dan Isnawati, M. (2014) “Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 12 bulan di desa Purwokerto kecamatan Patebon, kabupaten Kendal,” Journal of Nutrition College, 3(2), hal. 26–32.

Nsereko, E. et al. (2018) “Early feeding practices and stunting in Rwandan children: A cross-sectional study from the 2013 Rwanda demographic and health survey,” Pan African Medical Journal, 29, hal. 1–6.

Nur Khasanah, E. et al. (2023) “Kebijakan Penanggulangan Stunting Di Indonesia,” Jurnal Akuntan Publik, 1(2), hal. 217–231.

Paramashanti, B.A., Hadi, H. dan Gunawan, I.M.A. (2016) “Pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan dengan stunting pada anak usia 6–23 bulan di Indonesia,” Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(3), hal. 162.

Satriawan, E. (2018) “Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024 (National Strategy for Accelerating Stunting Prevention 2018-2024),” Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, (November), hal. 1–32.

Syabandini, I.P. (2018) “Faktor Risiko Kejadian Stunting pada anak usia 6-24 bulan di daerah nelayan,” JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 6, hal. 496–507.

WHO (2014) “Global Strategy for Infant and young child feeding,” in, hal. 429–432.

WHO (2018) Reducing Stunting in Children: Equity Considerations for Achieving Global Nutrition Target 2025. Diedit oleh W.H. Organization. Cataloguing-in-Publication (CIP).

Wright, M.J. et al. (2015) “The interactive association of dietary diversity scores and breast-feeding status with weight and length in Filipino infants aged 6–24 months,” Public Health Nutrition, 18(10), hal. 1762–1773

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Antonetha Rosni Hunggumila, Veronika Toru, & Ester Radandima. (2025). LITERATURE REVIEW: THE RELATIONSHIP OF BREASTFEEDING WITH STUNTING INCIDENTS IN TODDLER. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(12), 9147–9162. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/10189

Issue

Section

Articles