STUDI GASTRONOMI: EKSPLORASI MAKANAN TRADISIONAL MELAYU GONGGONG SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN LINGGA
Keywords:
Gastronomi, Daya Tarik Wisata, GonggongAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi gastronomi makanan tradisional Melayu gonggong sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Lingga. Gonggong, salah satu makanan khas berbahan dasar siput laut, memiliki nilai budaya, sejarah, dan tradisi yang erat kaitannya dengan identitas masyarakat Melayu Lingga. Studi ini menganalisis komponen gastronomi seperti bahan baku, cara memasak, penyajian, nilai gizi, hingga aspek filosofi dan sosial yang melekat pada hidangan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gonggong memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata gastronomi, khususnya melalui promosi kuliner lokal yang memadukan pengalaman budaya, tradisi memasak, dan wisata kuliner di Lingga. Strategi pengembangan berbasis gastronomi ini dapat mendukung keberlanjutan pariwisata serta meningkatkan kesadaran akan kekayaan budaya dan kuliner lokal di Kabupaten Lingga
References
Afriani, M., Rini, R. O. P., & Gunawan, A. A. (2022). Analisis Gastronomi Makanan Tradisional Melayu Mie Lendir sebagai Daya Tarik Wisata Batam. Tourism Scientific Journal, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.32659/tsj.v8i1.220
Agriansya, V., Saputra, D., Christiawan, O., & Nugroho, S. P. (2021). Analisis makanan tradisional gudeg sebagai daya tarik wisata kuliner di yogyakarta. Undergraduate Conference on Language, Literature, and Culture (UNCLLE), 1(1), 14–25. http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/unclle/article/view/4671
Barrère, C., Bonnard, Q., & Chossat, V. (2012). Food, gastronomy and cultural commons. Cultural Commons: A New Perspective on the Production and Evolution of Cultures, 129–150. https://doi.org/10.4337/9781781000069.00016
Leonar Rowardi, Muda Andrian Oktama, Yuanita FD Sidabutar, & Alpano Priyandes. (2024). Optimalisasi Peran Serta Masyarakat Dalam Mendukung Potensi Fasilitas Wilayah Kecamatan Belakang Padang Kota Batam. Jurnal Potensi, 5(2), 10–22. https://doi.org/10.37776/jpot.v4i2.1493
Muliani, L. (2019). Potensi Bubur Ase Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Jakarta. Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(1), 50–56. https://doi.org/10.31334/jd.v1i1.485
Nyoman, I., & Sutaguna, T. (2022). Gastronomi Hidangan Pesan Tlengis Sebagai Daya Tarik Wisata di Desa Werdi Bhuwana Bali. Economic and Business Management International Journal (EABMIJ), 4(03), 271–277. https://doi.org/10.556442/eabmij.v4i03
Pakasi, D. A., Lemy, D. M., Pramezwary, A., & Juliana, J. (2023). Potensi Makan Bajamba Sebagai Wisata Gastronomi Kampung Budaya Nagari Jawi-Jawi Sumatera Barat. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 14(1), 30–36. https://doi.org/10.31294/khi.v14i1.13991
Pradipta, M. P. Y. (2021). Potensi Wisata Kuliner Kota Surakarta. Jurnal Pariwisata Indonesia, 17(1), 37–47.
Putra, A. N. (2021). LITERATURE REVIEW OF FOOD TOURISM, CULINARY TOURISM AND GASTRONOMY TOURISM. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(4), 517–526.
Rinaldi, C. (2017). Food and gastronomy for sustainable place development: A multidisciplinary analysis of different theoretical approaches. Sustainability (Switzerland), 9(10), 1–25. https://doi.org/10.3390/su9101748
Rini, R. O. P. (2021). Analysis of the Development of Culinary Tourism Destination in Tanjungpinang City Through Semprong Cake Festival. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 15(01), 12–21. https://doi.org/10.47256/kepariwisataan.v15i01.147
Sinthiya, K., Ningsih, C., & Turgarini, D. (2021). Potensi Jawadah Takir Sebagai Atraksi Wisata Gastronomi Di Desa Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Jurnal Industri Pariwisata, 4(1), 32–50. https://doi.org/10.36441/pariwisata.v4i1.415
Soehardi, D. V. L. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Lingga dalam Mewujudkan Wisata Halal. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 15937–15942.
Zaitun, Hasriyani, E., & Ngatemin. (2021). Karo Traditional Food Inventory in the Design of Culinary Branding in Karo. Tourism Economics, Hospitality and Business Management Journal, 1(2), 167–180.