TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENANGGULANGAN PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS SEPASO TAHUN 2025
Keywords:
Upper Respiratory Tract Infection (ISPA), Sepaso Health Center, Evaluation Of Community KnowledgeAbstract
This study aims to evaluate the level of public knowledge about the management of Upper Respiratory Tract Infections (ISPA) at the Sepaso Health Center in 2025. ISPA is a significant health problem in Indonesia, with a high incidence rate often caused by a lack of public knowledge about the prevention and treatment of this disease. Through this research, it is hoped that valuable information can be obtained to improve efforts to prevent and overcome ISPA in the future. The research method used is a survey with data collection through questionnaires distributed to the community in the Bengalon Health Center area. This research will also identify factors that affect the level of public knowledge about ISPA, as well as the effectiveness of educational programs that have been implemented by the Health Center. The majority of respondents were < 35 years old (37.5%), gender (66.7%), university education level (95.2%), working, (100%). The majority of knowledge levels are good (37.5%), the level of knowledge is sufficient >35 years old (72.7%), women (32.6%), elementary school (66.7%), working (39.4%), the level of knowledge is sufficient >35 years old (100%), women (100%), junior high school (63.6%), and RT mothers (50%).
References
Aderita, N. I. (2019). Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan ISPA dengan kejadian ISPA pada anak balita di desa Pucangan wilayah kerja Puskesmas Kartasura.
Ainiyah, N., & Handayani, D. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ISPA dengan Sikap Ibu tentang Pencegahan Penularan ISPA pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Puskesmas Pandaan.
Ainiyah, N., & Handayani, D. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ISPA dengan Sikap Ibu tentang Pencegahan Penularan ISPA pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Puskesmas Pandaan.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik Kesehatan Indonesia. Jakarta: BPS.
Damanik, D. H. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pencegahan ISPA pada Balita di Puskesmas Datuk Bandar Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kohesi, 3(4).
Daroham, A., & Mutiatikum, R. (2019). Perbedaan Prevalensi ISPA pada Laki-laki dan Perempuan. Jurnal Epidemiologi, 6(2), 77-85.
Fatmawati, A. (2017). ISPA pada Balita. Jurnal Kesehatan Anak, 9(2), 89-95.
Jalil, A. (2018). Pneumonia pada Anak: Epidemiologi dan Penanganan. Jurnal Pediatri Indonesia, 58(3), 215-220.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Pedoman Penanggulangan ISPA. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Laporan Tahunan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes.
Kusumawati, S. D. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Snowball Throwing terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan ISPA pada Anak Usia Sekolah di SDN Cibinong 01 Gunung Sindur.
Lubis, I. R., dkk. (2019). ISPA dan Faktor Lingkungan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1), 45-52.
Masriadi, A. (2014). Epidemiologi ISPA di Kota dan Desa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 34-40.
Nasution, H. (2020). ISPA: Gejala dan Penanganannya. Jurnal Kesehatan, 12(4), 301-310.
Nugroho, A., Susanto, H., & Widiastuti, D. (2020). Peran Media Sosial dalam Penyuluhan Kesehatan: Studi Kasus di Kalangan Generasi Muda. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 123-130.
Nuwa, M. S., Sormin, R. E. M., & Ria, M. B. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Perilaku Pencegahan ISPA pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 12(1), 74-80.
Pangesti, R. (2019). Hubungan antara usia dan tingkat pengetahuan tentang penyakit ISPA di wilayah perkotaan. Jurnal Kesehatan Komunitas, 12(1), 45-53.
Prasetyo, H., & Setiawan, D. (2020). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencegahan ISPA berdasarkan usia di daerah perdesaan. Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Lingkungan, 7(3), 215-223.
Pitriani, D. (2020). Epidemiologi dan Penanganan ISPA. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 123-130.
Rahmawati, N. (2021). Efektivitas Program Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan Masyarakat tentang ISPA. Jurnal Penelitian Kesehatan, 10(1), 45-52.
Rosana, S. (2016). Gejala ISPA pada Dewasa. Jurnal Kesehatan, 10(3), 150-157.
Sari, D., Pratiwi, R., & Setiawan, A. (2022). Hubungan Pengetahuan Masyarakat dengan Tindakan Pencegahan ISPA di Wilayah Puskesmas. Jurnal Kesehatan, 14(3), 201-210.
Sormin, R. E. M., Ria, M. B., & Nuwa, M. S. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Perilaku Pencegahan ISPA pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 12(1), 74-80.
Tandi, R. (2018). Virus sebagai Penyebab ISPA. Jurnal Infeksi, 5(1), 67-73.
Wati, N., Ramon, A., Husin, H., & Kosvianti, E. (2020). Peningkatan Pengetahuan Dan Pencegahan Penyakit ISPA Pada Siswa-Siswi SMPN 6 Bengkulu Tengah. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 1-5.
Wea, L. D., & Pakat, K. (2017). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Ibu yang Memiliki Anak Balita pada Penanganan ISPA di Pustu Rana Kulan Tahun 2017. Jurnal.
WHO. (2020). Global Health Estimates: Leading Causes of Death. Geneva: World Health Organization.
Yulyani, V. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2021.
