ANALISIS PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI DIGITAL DI TIKTOK OLEH GEN Z DI SALATIGA
Keywords:
Etika Komunikasi Digital, Generasi Z, Media Sosial Tiktok, SalatigaAbstract
Perkembangan teknologi digital dan media sosial, terutama TikTok, telah mengubah pola komunikasi masyarakat, khususnya Generasi Z. Meski memudahkan berbagi informasi, media sosial rawan penyebaran hoaks dan pelanggaran privasi. Di Indonesia termasuk di Salatiga pengguna internet terus meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa kesadaran etika komunikasi digital perlu ditingkatkan, terutama di kalangan Generasi Z, yang cenderung memiliki perilaku berbagi informasi pribadi secara terbuka tanpa mempertimbangkan potensi dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain." Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan etika komunikasi digital dan perlindungan privasi di media sosial oleh Generasi Z. Penelitian ini menggunakan teori etika komunikasi digital yang menekankan pada prinsip-prinsip komunikasi yang efektif dan sopan dalam berbagai bentuk, termasuk komunikasi verbal (lisan dan tertulis) serta non-verbal (bahasa tubuh, gambar, dan simbol digital). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan studi pustaka. Peneliti memilih informan secara purposif dan menganalisis data dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z di Salatiga sadar akan pentingnya menjaga etika komunikasi di media sosial. Mereka berusaha menghindari kata-kata yang kasar dalam berkonunikasi bersikap sopan saat berkomunikasi dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Mereka menjaga data pribadi seperti nomor identitas, alamat rumah, dan tanggal lahir agar tidak tersebar ke publik. Selain itu, mereka menerapkan langkah perlindungan seperti pengaturan privasi akun, penggunaan kata sandi yang kuat, dan autentikasi dua langkah
References
Aiska Safna F, dkk. (2024), “Analisis resepsi makasiswa Ilmu Komunikasi Semester 4 Uin Sunan Ampel Surabaya Terhadap penyebaran Hoax di media sosial Tik Tok”, Ecconomic Perspectives, 31(2), 1-13.
Aldevita Putri dan Happy Prasetyawati, (2023), “Pengaruh Terpaan Berita Hoax dan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penyebaran Berita Hoax di Media Sosial TikTok”, Journal Of Creative Communication 5, 157-73.
Andi Asari, Efa Rubawati dkk. (2023) “Komunikasi Digital”, 35
Albi Anggito & Johan Setiawan, (2018) “Metode Penelitian Kualitatif” (CV Jejak: Oktober 2018), 7-10
Cangara Hafied dan Pranowo. Etika Komunikasi: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Penerbit Universitas, 2019.
Dimas Ongko Wijoyo, “Analisis Media Sosial Mengenai Isu Indonesia Sebagai Negara Paling Tidak Sopan di Asia Tenggara” Jurnal Riset Manajemen Komunikasi (2023), 2, diakses 25 Februari 2025,
Desak Gede Chandra Widayanthi & Cok I. A. Wulamdari.” (2025), “Communication Ethics: Etika Komunikasi Modern di Era Digital”, 76-80
Desak Gede Chandra Widayanthi & Cok I. A. Wulamdari.” (2025), “Communication Ethics: Etika Komunikasi Modern di Era Digital”, 76-80
Disemadi, H. Susanto., Sudirman, L., Girsang, J., & Aninda, A. M. (2023). Perlindungan Data Pribadi di Era Digital: Mengapa Kita Perlu Peduli? Sang Sewagati Journal, 1(2), 66-90.
Desak Gede Chandra Widayanthi & Cok I. A. Wulamdari.” (2025), “Communication Ethics: Etika Komunikasi Modern di Era Digital”, 76-80
Disemadi. (2023). Perlindungan Privasi Data Pribadi di Era Digital. Jurnal Hukum dan Teknologi, 10(1), 1-15.
Fauzi, M. A. (2023). Etika keterbukaan dan perlindungan privacy di media sosial. An-Nasyr: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 1(1), 37–50.
Hafied Cangara, (2023), “Etika Komunikasi Menjadi Manusia Yang Santun Berkomunikasi Dalam Era Digital”, (Kencana: Jakarta 2023), hal 220
Hadi, Susanto. (2016).” Pemeriksaan Keabsahan data penelitian kualitatif pada skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 22(1), 109-874,
Indah Sri Anisa, dkk. “Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Dengan Menggunakan Metode Miles Dan Huberman Di Kelas IVSd Negeri 060800 Medan Area” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, VoL. 3, no (2), (2023)
Informan 1, Wawancara,18 Mei 2025.
Informan 2, Wawancara, 22 Mei 2025.
Informan 3, Wawancara, 20 Mei 2025
Informan 4, Wawancara, 20 Mei 2025.
Informan 5, Wawancara, 24Mei 2025.
Informan 6, Wawancara, 15 Mei 2025.
Informan 4, Wawancara, 20 Mei 2025
Informan 5, Wawancara, 24Mei 2025.
Informan 7, Wawancara, 20 Mei 2025.
Informan 8, Wawancara, 24 Mei 2025.
Informan 6, Wawancara, 15 Februari 2025)
Juliswara, V. (2017):1-23. Mengembangkan model literasi media yang berkebhinnekaan dalam menganalisis informasi berita palsu (hoax) di media sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 12-30
Kristiani Juditha, “Interaski komunikasi hoax di media sosial serta Antisipasinya” Jurnal Pekommas, 1. (1), (April 2018): 1-12
Moh. Muchlis Djibran, Deddy Satria M, dkk. “Komunikasi Digital: Tren, Teknologi, dan Transformasi”, (Indramayu: Adab, Juni 2024), 2-18
Moh. Muchlis Djibran, Deddy Satria M, dkk. “Komunikasi Digital: Tren, Teknologi, dan Transformasi”, (Indramayu: Adab, Juni 2024), 2-18
Madden, M., & Rainie, L. (2015). Privacy management on social media sites. Pew Research Center.
Nita, Y. Penghimpunan dan Pengelolaan Dana Ziswaf Berbasis Digital Bangking Perspektif Hukum Ekonomi Syariáh (Studi Pada PT. BSI KCP Bandar Lampung Teluk Betung) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). (2023).
Pambudi, R., Budiman, A., Rahayu, A. W., Sukanto, A. N. R., & Hendrayani, Y. (2023). Dampak Etika Siber Jejaring Sosial Pada Pembentukan Karakter Pada Generasi Z. Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(3), 289-300.
Prayitno, DE (2024). Analisis Penyebaran Berita Hoax Melalui Media Sosial TikTok. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3 (8), 3-5.
Pranowo. 2019. Kesantunan Berbahasa. Yogyakarta: Penerbit Universitas. Volume 1, Nomor 1: 1-10.
Pratama, A. (2020). Pengaruh Tingkat Literasi Digital Terhadap Pengelolaan Privasi. Jurnal Komunikasi dan Informasi, 10(2), 123-140.
Philipus. Etika Komunikasi: Sebuah Pendekatan Positif. Yogyakarta: Penerbit Universitas, 2018.
Rahmanita Ginting, R., Yulistiyono, A., dkk. (2021). Etika Komunikasi dalam Media Sosial: Saring Sebelum Sharing. 1. (Insania: 2021). 11
“Riset: 64% Penduduk Indonesia Sudah Pakai Internet - Kumparan.Com.” Accessed
Februari 10, 2025. https://kumparan.com/kumparantech/riset-64-pendudukindonesia-sudah-pakai-internet-1ssUCDbKILp.
Simon Kemp, (2021, 27 Januari), "Digital 2021: Global Overvies Report",https://datareportal.com/reports/digital-2021-global-overview-report,
Syafaqoh, A. "Privasi di Era Digital". Jurnal Komunikasi Digital, 10 Februari 2023.
Siradjul Faud Zis, dkk. Erubahan Perilaku Komunikasi Generasi Milenial dan Generasi Z di Era Digital” 68-69.
Setara Institute. Laporan Kota Toleran. [2024]. https://setara-institute.org/ebook-indeks-kota-toleran-2024/
Subandi, S. “Deskripsi Kualitatif sebagai suatu metode dalam penelitian pertunjukan” Harmonia journal of arts research and education. Vol. 1, No. 2, (Desember 2011): 158-173.
Smith, A., & Duggan, M. (2013). Online Dating & Relationships. Pew Research Center.
Wijoyo, D. O. (2023). Analisis Media Sosial Mengenai Isu Indonesia Sebagai Negara Paling Tidak Sopan di Asia Tenggara. Jurnal Riset Manajemen Komunikasi, 1-6
Wiryanto. “Pengantar Ilmu Komunikasi” (Grasindo: 2024), hal 5-7
Wiryanto. “Pengantar Ilmu Komunikasi” (Grasindo: 2024), hal 5-7
Wiryanto. “Pengantar Ilmu Komunikasi” (Grasindo: 2024), hal 5-7
Widyaningsih, T., & Suryaningsi, S. (2022). Kajian perlindungan hukum terhadap data pribadi digital anak sebagai hak atas privasi di Indonesia. Nomos: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 2(3), 93–103.
Widyaningsih, T., & Suryaningsi, S. (2022). Kajian perlindungan hukum terhadap data pribadi digital anak sebagai hak atas privasi di Indonesia. Nomos: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 2(3), 93–103.
Zahara, N., & Nasution, M. I. P. (2023). Pengaruh Media Sosial Terhadap Kebebasan Berekspresi Dan Privasi Di Era Digital. Surplus: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(1), 65-69.