PENGEMBANGAN DESTINASI “AIK BUKAK” DI ZONA AIK MENENG

Authors

  • Fajariah Fungsional Perencana Ahli Muda Bapperida Kabupaten Lombok Tengah

Keywords:

Zona Aik Meneng, Aik Bukak, Pengembangan Destinasi Wisata, PAD, Aktivitas Perekonomian

Abstract

Pengembangan pariwisata Kabupaten Lombok Tengah terbagi menjadi 3 kawasan yang didasarkan pada ciri dan potensi masing masing kwasan. Kawasan Utara (Aik Meneng) dikembangkan wisata pegunungan, Kawasan Tengah (Tunjung Tilah) dengan kekayaan budayanya dan Kawasan Selatan (Empak Bau) dengan wisata pantai. Pembangunan fisik masif di zona empak bau dengan keberadaan KEK dan beroperasinya BIL. Pembangunan pariwisata di zona Aik meneg adalah salah satu wujud pemerataan Pembangunan yang dilakukan Kepala Daerah terpilih periode 2021-2026. Tahun 2022 dilakukan pengembangan pariwisata di desa karang sidemen kecamatan Batukliang, desa Lendang Ara kecamatan Kopang dan desa Sintung kecamatan Pringgarata. Tahun 2023 pemerintah daerah melakukan pengembangan pariwisata di pemandian Aik Bukak, Desa Aik bukak kecamatan Batukliang. Pengembangan pariwisata di zona aik meneng menjadi latar belakang kajian penulis. Dengan mengangkat permasalahan. apakah pengembangan destinasi pariwista Aik Bukak yang dilakukan pemerintah daerah memiliki pengaruh pada kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Untuk keperluan tersebut penulis melakukan evaluasi pengembangan destinasi terhadap peningkatan jumlah pengunjung ke destinasi “Aik Bukak” yang bertujuan mengetahui pengaruh pengembangan destinasi “aik bukak” terhadap peningkatan PAD dan perkembangan ativitas perekonomian masyarakat di wilayah sekitar “aik bukak”. Dengan menguraikan factor factor yang dibutuhkan untuk pengembangan destinasi wisata pengembangan yang dilakukan di pemandian aik bukak sudah memenuhi faktaor factor yang harus di sediakan dalam pengelola d destinasi wisata. Baik pengembangan untuk keperluan pengembangan atraksi, amenitas dan kebutuhan kuliner pengunjung. Dengan Analisa swot sederhana penulis mendapatkan kesimpulan fasilitas dan jenis atraksi pada destinasi “Aik Bukak” berpengaruh pada meningkatnya jumlah pengunjung yang berpengaruh pada peningkatan PAD.Namun belum berpengaruh besar pada perkembangan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar.

References

Moleong, Lexy J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, R & D. Bandung: Ikapi.

Marsari, Yunita. (2021). Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Pemandian Serayu Lestari di Samarinda. eJournal Administrasi Bisnis, 9(03),229-234.

Saputra, M.R & Rohdiyah, R. (2016). Strategi Pengembangan Wisata di Kawasan Gunung Andong Magelang. Jurnal Ilmu Adminitrasi Bisnis, 5(04), 571-586.

https://id.wikipedia.org/wiki/Mandalika diakses tanggal 16 juni 2021 pukul 09.45 WITA

Azzahra et.al. (2018). Komponen Keterpaduan Objek Wisata di Kawasan City Walk Slamet Riyadi Ditinjau dari Sistem Pariwisata. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif REGION, 13(1), 20-36.

http://direktoripariwisata.id>unit diakses tanggal 21 Juni 2021 Pukul 14.27 WITA.

Sasmita, A. (2017). Kajian aspek fasilitas wisata berdasarkan konsep geoturism pada kawasan wisata Desa Silalahi, Kaldera Toba. (Skripsi Sarjana, Universitas Sumatera Utara). https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1968.

Utama, I. G. B. R. (2016). Pengantar industri pariwisata. Yogyakarta: Deepublish.

Barreto, M dan Giantari, I.G.A. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timur Leste. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 4(11):773-796 https://www.neliti.com/publications/44781/strategi-pengembangan-objek-wisata-air-panas-di-desa-marobo-kabupaten-bobonaro-t

https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/outlook-pariwisata-melihat-tren-pariwisata-ke-depan-menurut-para-ahli diakses tanggal 3 Mei 2025 pukul 10.32 WITA.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.

https://digitiket.com/v/detail/longtun-waterpark-lombok

Soeswoyo, D. 2024. ”Pengembangan Pariwisata Menuju Indonesia Emas 2045 Melalui Pendekatan Positivisme Auguste Comte”. Bogor Hospitality Journal ,8(01),67-78.

Alifah, WR & Suhirman. 2023. Staycation: Tren Pariwisata Baru Untuk Memahami Perilaku Wisatawan (Tourist Behaviour) Millenial Pasca Covid-19 di Kota Bandung. Warta Pariwisata,20(02),60-65.

Prayuga, IKAD et. All. 2022. Perencanaan Pengelolaan Parkir Pada Objek Wisata Pantai Batu Bolong Canggu Kabupaten Badung. Widya Teknik,17(01),10-18.

Downloads

Published

2025-08-01

How to Cite

Fajariah, F. (2025). PENGEMBANGAN DESTINASI “AIK BUKAK” DI ZONA AIK MENENG. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(3), 3285–3302. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/10952

Issue

Section

Articles