EVALUASI KEBIJAKAN PENURUNAN STUNTING DI PAPUA: STUDI LITERATUR

Authors

  • Soponyono Soponyono Program Doktor Ilmu Sosial, Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih, Papua Indonesia

Keywords:

Stunting, Papua, Effectiveness, Efficiency, Responsiveness

Abstract

This study aims to evaluate stunting reduction policies in Papua through three main indicators: effectiveness, efficiency, and responsiveness, to see the achievement of the national target of reducing stunting by 14% by 2024. The method used is a qualitative literature study with data analysis from scientific articles, government reports, and international publications from 2018 to 2025. The results show that effectiveness is still constrained by geographical factors, limited health personnel, and low policy adaptation to the local context; efficiency is hampered by high distribution costs, weak inter-sectoral coordination, and minimal use of technology; while responsiveness is influenced by low indigenous community involvement, limited two-way communication, and lack of budget flexibility. The discussion emphasizes the need for strategies based on local wisdom, strengthened cross-sectoral coordination, utilization of health technology, and empowerment of local cadres. It is concluded that policies must be more contextual, adaptive, and inclusive, with performance-based budgets, infrastructure support, and active community participation to accelerate the reduction of stunting in Papua.

References

Astuti, D. P., Situmorang, C. M., & Pinem, S. E. (2025). Analisis Keseimbangan Supply dan Demand Tenaga Kesehatan di Indonesia. Innovative: Journal of Social Research and Policy, 4(1), 22–35.

Austin, A., Pratama, H., & Kurniawan, B. (2024). Community-driven nutrition programs in remote Indonesian regions: Lessons from Papua. Journal of Public Health Policy and Management, 12(3), 201–215.

Bappenas. (2021). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2021–2024. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.

Budimantoro, M. (2024). Penguatan ketahanan pangan lokal untuk percepatan penurunan stunting di wilayah 3T. Jurnal Gizi dan Pembangunan, 15(2), 87–102.

Dinatha, I. M., Sari, P. W., & Yuliani, R. (2025). Strategi monitoring partisipatif untuk penurunan stunting di wilayah terpencil Indonesia. Indonesian Journal of Health Policy, 4(1), 45–59.

Dunn, W. N. (2018). Public Policy Analysis: An Integrated Approach (6th ed.). New York: Routledge.

Fhd, N. R. (2025). Konseptualisasi Digital Emotional Intelligence dalam Pendidikan Agama Islam (DEI-PAI). Karimah Tauhid, 5(2), 88–102.

Haikal, A. (2024). Kebijakan adaptif berbasis komunitas dalam penanggulangan stunting di Papua. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 13(1), 33–47.

Hamdi, A., Kurniasih, T., & Hidayat, F. (2023). Peran partisipasi masyarakat dalam program penurunan stunting di daerah tertinggal. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 19(2), 122–139.

Harahap, U. R. (2025). Program Kota Layak Anak: Sebuah Analisis Kebijakan Pemenuhan Hak Anak di Kota Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Pemerintahan dan Desa, 3(1), 101–112.

Idris, M. A., & Aidi, M. N. (2025). Pemodelan Geographically Weighted Regression (GWR) pada Prevalensi Severely Stunting di Indonesia Tahun 2023. Journal of Mathematics: Theory and Applications, 7(1), 45–60.

Indriasari, F. N. (2022). Analisis Efektivitas, Efisiensi, dan Responsivitas dalam Evaluasi Kebijakan Kesehatan. Jurnal Kebijakan Publik, 14(2), 145–158.

Irjayanti, N., Putri, S. A., & Asmuruf, M. (2025). Peran kader lokal dalam meningkatkan keberhasilan program gizi anak di Papua. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 7(1), 14–28.

Kemenkes RI. (2023). Laporan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kendi, M. (2023). Koordinasi lintas sektor dalam penurunan stunting di Papua Barat. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 8(2), 91–107.

Kogoya, Y. (2023). Tantangan geografis dalam distribusi layanan kesehatan di Papua. Jurnal Kesehatan Masyarakat Papua, 5(2), 55–70.

Manangsang, D., Wulandari, F., & Soplanit, R. (2024). Integrasi sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia Timur. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 14(3), 185–200.

Murib, S., Tabuni, E., & Wonda, A. (2024). Kebijakan kesehatan adaptif di wilayah pegunungan Papua: Studi kasus layanan gizi anak. Papua Journal of Public Health, 2(1), 1–15.

Pramiswari, D., Yusuf, A., & Lestari, I. (2023). Mekanisme umpan balik dalam evaluasi program kesehatan berbasis masyarakat. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 11(4), 255–270.

Purnama, E. (2025). Pemetaan Indeks Khusus Penanganan Stunting (IKPS) Indonesia Menggunakan Metric Multidimensional Scaling (MMDS). Jurnal Estimasi, 3(2), 150–165.

Raharjo, T., & Salsabila, A. (2024). Evaluasi Kebijakan Kesehatan di Daerah Terpencil: Pendekatan William Dunn. Jurnal Administrasi Publik, 8(1), 55–70.

Setyowati, N. (2025). Hambatan implementasi kebijakan kesehatan di daerah tertinggal. Jurnal Kebijakan Publik dan Pembangunan, 9(1), 77–92.

Sinurat, S., Tampubolon, E., & Manurung, R. (2025). Pelayanan kesehatan bergerak sebagai solusi penanganan stunting di Papua. Jurnal Inovasi Pelayanan Publik, 6(1), 48–63.

Sutarto, H., & Indriyani, R. (2025). Kesiapsiagaan respons kesehatan dalam mengatasi krisis gizi. Jurnal Ketahanan Pangan dan Gizi, 7(2), 101–118.

Syam, U. A. (2023). Evaluasi Kinerja Model Spatial Clustering Regression dan Spatial Clustering Coefficient dalam Penanganan Efek Spasial. Institut Pertanian Bogor.

UNICEF. (2021). Situation Analysis of Children in Eastern Indonesia. Jakarta: UNICEF Indonesia.

WHO. (2022). Reducing Stunting in Children: Equity Considerations. Geneva: World Health Organization.

Wicaksono, A., & Maharani, A. (2020). The influence of early-life nutrition on child development in Eastern Indonesia. Asia Pacific Journal of Public Health, 32(8), 424–435.

Downloads

Published

2025-08-11

How to Cite

Soponyono, S. (2025). EVALUASI KEBIJAKAN PENURUNAN STUNTING DI PAPUA: STUDI LITERATUR. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(3), 3997–4008. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/11074

Issue

Section

Articles