PENGARUH PENGGUNAAN PACS TERHADAP BEBAN KERJA RADIOGRAFER DI INSTALASI RADIOLOGI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Keywords:
PACS, Beban Kerja, Radiografer, Efisiensi Kerja, WISNAbstract
Latar belakang: PACS merupakan sistem digital yang menggantikan proses manual dalam pengarsipan, penyimpanan, dan distribusi gambar radiologi. Pada Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, PACS telah digunakan untuk memfasilitasi digitalisasi pengarsipan dan distribusi gambar. Namun, tingginya beban kerja radiografer masih menjadi kendala dalam aspek teknis operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan PACS terhadap beban kerja dan efisiensi kerja radiografer. Metode: Jenis penelitian ini adalah mix method dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sejak September 2024 hingga Juni 2025. Data kuantitatif dikumpulkan melalui dokumentasi dan dianalisis menggunakan metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN) untuk menghitung kebutuhan ideal tenaga radiografer berdasarkan jumlah pemeriksaan, waktu standar, serta tenaga yang tersedia. Data kualitatif diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tiga radiografer dan satu dokter spesialis radiologi untuk menggali pengalaman kerja dan konteks penggunaan PACS. Analisis dilakukan melalui reduksi data dan penyajian naratif untuk memperkuat hasil kuantitatif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PACS meningkatkan efisiensi kerja radiografer dengan mengurangi tugas manual, beban administratif, serta mempercepat akses data dan proses pelayanan, sehingga mendukung percepatan diagnosis. Namun, analisis WISN menunjukkan jumlah radiografer yang tersedia 9 orang masih di bawah kebutuhan ideal 13 orang. Disarankan kepada manajemen Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk menambah tenaga radiografer sesuai hasil perhitungan WISN guna mengurangi beban kerja berlebih serta menjaga mutu dan efisiensi pelayanan radiologi
References
Alam, S., Raodhah, S., & Surahmawati, S. (2018). Analisis Kebutuhan Tenaga Kesehatan (Paramedis) Berdasarkan Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Workload Indicator Staffing Needs (WISN) di Poliklinik Ass-Syifah UIN Alauddin Makassar. Al-sihah: The Public Health Science Journal.
Dharmawan, I. K. A. D. A. (2021). Tanggungjawab Hukum Rumah Sakit Dalam pelayanan Kesehatan. In Seminar Peningkatan Sitasi Internasional (Vol. 1, No. 1).
Febrianto, R. F. (2020). Analisis Beban Kerja Dan Kebutuhan Tenaga Perawat Dengan Metode Workload Indicators Of Staffing Need (Wisn) Di Unit Rawat Inap Ruangan Fatimah Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo (Doctoral Dissertation, Stikes Yayasan Rs Dr. Soetomo Surabaya).
Forsberg, H. H., Athlin, Å. M., & Schwarz, U. T. (2016). Nurses’ use of Picture Archiving and Communication Systems (PACS) in intensive care: an observational study. Intensive and Critical Care Nursing, 32, 41–48.
França, R. P., Monteiro, A. C. B., Arthur, R., & Iano, Y. (2022). An overview of the impact of PACS as health informatics and technology e-health in healthcare management. Cognitive Systems and Signal Processing in Image Processing, 101-128
Hidayatullah, M. T. (2017). Analisis Penerpan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Instalasi Radiologi Menggunakan Metode Prism Di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Jurnal Sangkareang Mataram, 3(1), 41-50.
Icanervilia, A. V., Choridah, L., Pribadi, A. W., Rahman, A., Gusti, A. M., Huwaida, A., ... & Setyawan, N. H.(2025) Evaluasi Pemanfaatan PACS dan RIS Rumah Sakit Provinsi Yogyakarta, Indonesia. Jurnal Kesehatan Vokasional, 9(1), 39-49.
Johan, F. (2023). Analisisn kebutuhan tenaga radiografer berdasarkan beban kerja di instalasi radiologi RSUD Bengkalis (Doctoral dissertation, Universitas Awal Bros).
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2004. Indonesia. (2004).
Peraturan kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2020. Indonesia. (2020).
Mahawati, E., Yuniwati, I., Ferinia, R., Rahayu, P. F., Fani, T., Sari, A. P., ... & Bahri, S. (2021). Analisis Beban Kerja dan produktivitas kerja.
Purba, S. H., Khairunnisa, K., Khairani, C., & Wanny, N. (2025). Strategi Optimalisasi Penggunaan SIMRS untuk Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF), 3(1), 01-12.
Rahmawati, H., & Hartono, B. (2021). Kepaniteraan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. Muhammadiyah Public Health Journal, 1(2), 139-154.
Rusli, S. (2022). Implementasi sistem informasi manajemen rumah sakit dalam pengolahan data rumah sakit. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 10(2), 158-168
Soesanto, D., & Ersyad, T. (2019). PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN BERDASARKAN WISN DI RS. GOTONG ROYONG: PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN BERDASARKAN WISN DI RS. GOTONG ROYONG. Journal of Health Sciences, 12(02), 71-81.
Suandari, P. V. L., Juliantara, I. P. E., & Rusmana, E. R. (2020). Peran Implementasi Picture Archiving and Communication System dalam Pelayanan Radiologi di Rumah Sakit Premier Bintaro. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 8(3), 161-166.Oktavia, P. (2023).
Suandari, P. V. L., Adi, K., & Suryawati, C. (2019). Evaluasi Implementasi Radiology Information System Picture Archiving And Communication System (RISPACS).