PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN CIRCUIT TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA CLUB BULUTANGKIS

Authors

  • Ananda Rafly Fahrizar Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Dika Rizki Imania Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Muhammad Irfan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Keywords:

Shuttle Run, Circuit Training, Peningkatan VO2Max, Pemain Bulutangkis, Daya Tahan Atlet

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan shuttle run dan circuit training terhadap peningkatan VO2Max pada pemain bulutangkis di sebuah klub. VO2Max merupakan indikator kapasitas kardiorespirasi yang sangat penting dalam menunjang stamina dan performa atlet bulutangkis, mengingat olahraga ini membutuhkan daya tahan dan kelincahan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan membagi peserta menjadi dua kelompok: kelompok latihan shuttle run dan kelompok latihan circuit training. Pengukuran VO2Max dilakukan menggunakan Multistage Fitness Test (MFT) sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kedua metode latihan secara signifikan meningkatkan VO2Max peserta, namun peningkatan yang lebih optimal terjadi pada kelompok circuit training. Hal ini disebabkan oleh circuit training yang melibatkan beberapa stasiun latihan secara sistematis dan berulang sehingga memberikan adaptasi fisiologis yang lebih luas pada sistem kardiovaskular. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa penggabungan kedua metode latihan dapat menjadi program latihan efektif untuk meningkatkan daya tahan atlet bulutangkis. Selain itu, penelitian ini turut menguatkan pentingnya latihan terstruktur untuk menunjang prestasi olahraga serta kesehatan fisik

References

Annasai, F., Nugroho, S., Hartanto, A., & Arianto, A. C. (2023). Circuit training based physical condition training model to increase speed, agility, arm power, and limb muscle power of basketball athletes. https://doi.org/10.15561/26649837.2023.0403

Jatmiko, T., Kusnanik, N. W., Nurhasan, N., Muhammad, H. N., & Purwoto, S. P. (2024).

Increase of VO 2 max After 8 Weeks Tuja Shuttle Run Exercise for Athletes in the 14-17 Year Age Group Aumento del VO2 máximo después de 8 semanas de ejercicio Tuja Shuttle Run para atletas del grupo de edad de 14 a 17 años. In Retos (Vol. 55). https://recyt.fecyt.es/index.php/retos/index

Jes, D., Caravaca, L. A., Mart, A., & Rubio-arias, J. Á. (2021). Effects of Resistance Circuit-Based Training on Body Composition, Strength and Cardiorespiratory Fitness: A Systematic Review and Meta-Analysis.

Lokmic-Tomkins, Z., Bhandari, D., Watterson, J., Pollock, W. E., Cochrane, L., Robinson, E., & Su, T. T. (2023). Multilevel interventions as climate change adaptation response to protect maternal and child health: a scoping review protocol. BMJ Open, 13(7). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2023-073960

Rhamadani Ardya. (2021). 15824-Article Text-45034-1-10-20211227. JURNAL SCORE, Vol.1, 8–14.

Stanišić, S., Bjelica, B., & Setiawan, E. (2023). The Effect Of High-Intensity Interval Training On The Cardiorrespiratory Parameters Of Adolescent With Excessive Body Weight. SPORT I ZDRAVLJE, 18(1). https://doi.org/10.7251/siz2301134s

Yunita Widodo, L., Sri Hanani, E., Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, J., & Ilmu Keolahragaan, F. (2021). Indonesian Journal for Physical Education and Sport Profil VO2Max Peserta Ekstrakurikuler Olahraga Bolabasket di SMA Negeri 3 Kota Tegal Article History. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr

Downloads

Published

2025-10-01

How to Cite

Ananda Rafly Fahrizar, Dika Rizki Imania, & Muhammad Irfan. (2025). PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN CIRCUIT TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA CLUB BULUTANGKIS. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(5), 6049–6056. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/11454