HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PULAU KIJANG

Authors

  • Nabila Amalia Natasya STIKes Husada Gemilang
  • Ana Verena Puspa Rini STIKes Husada Gemilang
  • M. Berri Ridhoka STIKes Husada Gemilang

Keywords:

Diabetes Mellitus, Pola Makan, Aktivitas Fisik

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah kondisi dimana metabolisme glukosa tubuh terganggu dan dipengaruhi oleh gangguan hormonal. Faktor resiko yang menyebabkan DM pada seseorang dapat diakibatkan oleh faktor yang dapat dirubah (gaya hidup, pola makan yang salah, kebiasaan merokok, obesitas, hipertensi, stress, aktivitas fisik) dan faktor yang tidak bisa dirubah (usia, riwayat keluarga, jenis kelamin). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian DM di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pulau Kijang. Desain penelitian menggunakan analitik koleratif dengan pendekatan studi cross-sectional. Populasi adalah penderita DM yang melakukan kunjungan di UPT Puskesmas Pulau Kijang yaitu sebanyak 30 orang pada tanggal 7-26 Juli 2025. Teknik sampel menggunakan accidental sampling, dengan kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistic berganda. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan pola makan tidak baik sebanyak 17 responden (56,7%) dengan p-value = 0,001, POR = 25,6 CI 95% = 2,544-257,566, responden dengan aktivitas fisik sedang sebanyak 20 responden (66,7%) dengan p-value = 1,000, dan analisis multivariat dalam penelitian ini tidak dapat dilakukan karena hanya satu variabel yang mendapatkan p-value <0,25. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kejadian DM dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian DM di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pulau Kijang dan pola makan yang tidak baik lebih berpotensi beresiko 25 kali untuk menderita DM. Diharapkan bagi masyarakat untuk dapat memperbaiki pola makan yang baik untuk mencegah atau mendeteksi dini terjadinya DM khususnya bagi masyarakat yang memiliki riwayat keluarga penderita DM

References

American Diabetes Association. (2023). 2. Classification and Diagnosis of Diabetes: Standards of Care in Diabetes-2023. Diabetes Care, 46(Suppl 1), S19–S40. https://doi.org/10.2337/dc23-S002

Dinkes Provinsi Riau. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Riau 2022. Dinkes Provinsi Riau, 12–26.

Fradina, B., & Nugroho, purwo setiyo. (2019). Hubungan Riwayat Keluarga Diabetes Melitus dan Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research, 1(3), 1948–1953.

Gustiawan Adri. (2016). Hubungan Imt (Indeks Massa Tubuh) Dengan Hasil Test Tgt (Test Glukosa Tolerans ) Sebagai Screening Dibetes.

IDF Diabetes Atlas. (2021). International Diabetes Federation. In Diabetes Research and Clinical Practice (Vol. 102, Issue 2). https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013

Irwansyah, & Kasim, I. S. (2021). Indentifikasi Keterkaitan Lifestyle Dengan Risiko Diabetes Melitus. Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10, 62–69.

Kemenkes RI. (2022). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/2009/2024 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Klinis Tata Laksana Diabetes Melitus pada Anak. 1–119.

Mutiara Rahmayanti. (2019). Hubungan Karakteristik Individu, Obesitas, Profil Lipid, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Mellitus pada Wanita Dewasa di Kecamatan Ciputat Timur. 2(4), 1147–1152.

Nilla Dwi Anggraini. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. 2.

Nur Isnaini, & Ratnasari. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes mellitus tipe dua. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 59–68. https://doi.org/10.31101/jkk.550

Profil Kesehatan Puskesmas Pulau Kijang. (2023). Profil Kesehatan UPT Puskesmas Pulau Kijang.

Riska Amelia, Taiyeb, A. M., & Idris, I. S. (2020). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sabbangparu Kabupaten Wajo. Prosiding Seminar Nasional Biologi VI, 620–630.

rita, nova. (2018). Hubungan Jenis Kelamin, Olah Raga Dan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 93–100. https://doi.org/10.33757/jik.v2i1.52

Rossa Berlian Cahyaningsih. (2023). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Dewasa di Puskesmas X Kota Bekasi. Accident Analysis and Prevention, 183(2), 153–164.

Rottie, J., Karame, V., & Sengkey, F, M. (2019). Analisis Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Islam Sitty Maryam Manado. Kinabalu, 11(2), 50–57.

Salsabila Ainul Muna Lubis, Tiara Novia Fajar Aminah, Sashi Pangestuty, Rahmi Atika, Sandi Pranata Sembiring, & Zuhrina Aidha. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus (DM) di Desa Kubah Sentang Kecamatan Pantai Labu. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 2061. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.2968

Serbis, A., Giapros, V., Kotanidou, E. P., Galli-Tsinopoulou, A., & Siomou, E. (2021). Diagnosis, treatment and prevention of type 2 diabetes mellitus in children and adolescents. In World Journal of Diabetes (Vol. 12, Issue 4, pp. 344–365). https://doi.org/10.4239/wjd.v12.i4.344

Sudarsono, N. C. (2015). Indikator Keberhasilan Pengelolaan Aktivitas Fisik pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2. EJournal Kedokteran Indonesia, 3(1). https://doi.org/10.23886/ejki.3.4810.

Supardi. (2023). Identifikasi Pola Makan Komunitas Diabetes Melitus Di Desa Kiringan. In TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan (Vol. 9, Issue 2, pp. 30–35). https://doi.org/10.61902/triage.v9i2.603

Widyaningrum. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Klien Diabetes Melitus Dengan Masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang (Vol. 8, Issue 5, p. 55).

World Health Organization. (2022). Diabetes.

Downloads

Published

2025-11-04

How to Cite

Nabila Amalia Natasya, Ana Verena Puspa Rini, & M. Berri Ridhoka. (2025). HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PULAU KIJANG. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(6), 6379–6390. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/11619