PENATAAN LINGKUNGAN FISIK BERBASIS POTENSI LOKAL DI DUSUN KELOKE AIK ATAS DESA BATUJAI KECAMATAN PRAYA BARAT LOMBOK TENGAH

Authors

  • Liza Hani Saroya Wardi Universitas Mataram
  • Iva Nur Ilmi Universitas Mataram
  • Muhammad Iqbal Raissilki Universitas Mataram
  • Ananda Asstiani Shalsabillah Universitas Mataram
  • Lael Fikri Ahmad Universitas Mataram
  • Vania Orel Aurora Universitas Mataram
  • Ilham Malik Universitas Mataram
  • Barzian Al-Kitab Universitas Mataram
  • Luvena Akmal Universitas Mataram

Keywords:

Penataan Lingkungan Fisik, Potensi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk merumuskan konsep penataan lingkungan fisik di Dusun Keloke Aik Atas, desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, berdasarkan potensi yang dimiliki di Kawasan dusun tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi kondisi eksisting dan mengidentifikasi potensi sebagai potensi penataan lingkungannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dusun Keloke Aik Atas memiliki sumber alam pada sektor pertanian, peternakan, serta potensi sumber daya manusia melalui tradisi menenun (nensek) yang masih bertahan dan terjaga di kalangan perempuan Sasak di dusun tersebut. Meskipun demikian, kondisi lingkungan fisik saat ini Dusun Keloke Aik Atas tergolong kumuh akibat keterbatasan infrastruktur dasar dusun, seperti akses jalan, drainase, air bersih dan sanitasi. Konsep penataan yang ditawarkan meliputi pengelolaan sumber daya air, pertanian, energi, aksesbilitas, ruang terbuka hijau, tata bangunan arsitektur khas Sasak dan pengelolaan sampah. Pendekatan berbasis potensi lokal ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas lingkungan, mempertahankan identitas budaya, serta mengarahkan Dusun Keloke Aik Atas menjadi dusun wisata di kemudian hari.

References

Adisasmita. R. (2010). Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang (1st ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bedu, Syarif,dkk (2005), Penataan Permukiman Kumuh Perkotaan Berbasis Penataan bangunan dan Lingkungan, Hasanudin University Repository.

Ellis, F, (2000), The Determinnats of Rural Livelihood Diversification in Developing Countries, Jurnal of Agricultural Economics, Wiley Online Library.

Sastra, S. (2006). Perencanaan dan Pengembangan Perumahan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Gandarum, D. N. (2008). Prinsip-Prinsip Pengembangan Permukiman Baru Tinjauan Arsitektur Kota.

Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.

Murphy, P. E (1985), Tourism : A Community Approach, Routledge

UN-Habitat, (2015), International Guidelines On Urban and Territorial Planning

Permen PUPR No. 14/PRT/M/ 2018 Tahun 2018 tentang Permukiman Kumuh

Permen PU No. 5 Tahun 2008 tentang RTH

Wardi, LHS, dkk (2025), Pelaksanaan Participatory Rural Appraisal (PRA) bersama Masyarakat Dusun Baru Murmas Desa Bentek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara seabgai Dusun Ekowisata berbasis Budaya, JPIMI, Vol.4, No.1. Februari, Hal 87-91

Wardi, LHS, dkk (2025), Penerapan Metode PRA dalam Pengembangan Dusun Baru Murmas Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara sebagai Dusun Ekowosita Berbasis Budaya, Jurnal Of Innovation Research And Knowledge, Vol. 4, no !2, Mei, hal 8981-8995

Wardi, LHS, dkk (2024), Konsep Perencanaan Partisipatif Dusun Longserang Barat Utara Desa Langko Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat sebagai Dusun Wisata Edukasi tentang Alam dan Produksi Gula Semut, Jurnal Cakrawala Ilmiah, hal 2793-2806

Wardi, LHS, dkk (2024), Konsep Pengembangan Dusun Baru Murmas Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara sebagai Dusun Ekowisata Berbasis Budaya , Jurnal Riset Ekonomi, hal 127-140

Wardi, LHS, dkk (2024), Model Pengembangan Desa Karang Bajo sebagai Desa Wisata Arsitektur Tradisional di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Jurnal Cakrawala Ilmiah, hal 867-888

Wardi, LHS, dkk (2024),Sosialisasi Peranan Peta Partisipatif bagi Masyarakat Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, hal 60-63

Wardi, LHS, dkk (2024), Metode PRA : Upaya Masyarakat dalam Perencanaan Dusun Longserang Barat Utara sebagai Dusun Wisata Edukasi tentang Alam dan Produksi Gula Semut Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Jurnal Cakrawala Ilmiah, Vol. 4, No.3, hal 111-122.

Wardi, LHS, dkk (2023),Sosialisasi Penyusunan Peta Hijau Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) di Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, hal 120-123

Wardi, LHS, (2014), Membangun Mimpi Desa : Pengembangan Model Eco Climate Village (ECV) Lokasi Kajian Dusun Lekok Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, Duta Pustaka Ilmu, Mataram.

Wardi, LHS, dkk (2016), Penerapan Metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam Upaya Pengembangan Dusun Keluncing Desa Teratak Kabupaten Batukliang Utara sebagai Dusun Pusat Kajian Pengelolaan SDA.

Wardi, LHS., Fadjri, Muhammad, (2025), Unraveling the Space of Sasak Women in the Nensek Tradition, Ruas : Review of Urbanism and Architecture Studies, Vol.23., No.1, Hal:138-149

Wardi, L. H. S., & Fadjri, M. (2025). Imajinasi Arsitek Pada Transformasi Cita-cita Perempuan Sasak dalam Ruang Perempuan Tradisi Nensek. Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan Dan Lingkungan, 15(1), 91–103.

Wardi, L. H. S., Saptaningtiyas, R. S., Gazalba, Z., Putra, P. J., & Raissilki, M. I. (2024). Nensek dan Ruang Perempuan sasak di Dusun Keloke Desa Batuaji Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(7), 2187–2196.

Wardi, L.H.S., dkk (2025), Ruang Perempuan Sasak: Peran Arsitek dalam Pelestarian Tradisi Nensek. Journal of Innovation Research and Knowledge, Vol.5, No5, 5879-5903

Downloads

Published

2025-11-04

How to Cite

Liza Hani Saroya Wardi, Iva Nur Ilmi, Muhammad Iqbal Raissilki, Ananda Asstiani Shalsabillah, Lael Fikri Ahmad, Vania Orel Aurora, Ilham Malik, Barzian Al-Kitab, & Luvena Akmal. (2025). PENATAAN LINGKUNGAN FISIK BERBASIS POTENSI LOKAL DI DUSUN KELOKE AIK ATAS DESA BATUJAI KECAMATAN PRAYA BARAT LOMBOK TENGAH. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(6), 6971–6986. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/11659