EVALUASI KELAYAKAN BISNIS PADA PENGEMBANGAN SAMARASA COFFEE BATAM
Keywords:
Kelayakan Bisnis, Net Present Value (NPV), Analisis Finansial, Strategi Pemasaran, Samarasa CoffeeAbstract
Pertumbuhan konsumsi kopi di Indonesia mendorong munculnya berbagai kedai kopi lokal, Hal ini menjadi peluang sekaligus ancaman bagi kopi angkringan, pesaing hadir dengan keunikan dan keunggulannya masing-masing, termasuk Samarasa Coffee di Kota Batam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan bisnis Samarasa Coffee dari aspek pasar dan pemasaran, finansial, serta manajerial. Tujuan lain dari penulis mengangkat judul tersebut dikarenakan penulis merasakan sedikit keresahan akan perkembangan Samarasa Coffee yang sudah berjalan selama 6 tahun ini kurang cukup menunjukkan atau menampakan perkembangan yang lebih selama berjalannya usaha ini, penulis berharap dengan jurnal ini dapat membantu perkembangan usaha Bapak Kiki Ruliandi untuk mengabulkan Impiannya mengembangkan Samarasa Coffee kedepannya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif sederhana. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Samarasa Coffee memiliki potensi pasar yang kuat karena lokasinya strategis di kawasan padat penduduk dengan dominasi mahasiswa dan pekerja. Dari aspek finansial, analisis menggunakan metode Net Present Value (NPV) menunjukkan nilai positif sebesar Rp70.000.000 dengan tingkat diskonto 5%, yang menandakan usaha ini layak dijalankan. Sementara itu, dari aspek manajerial, diperlukan pembagian tugas yang lebih jelas serta peningkatan kualitas layanan agar operasional berjalan optimal. Secara keseluruhan, Samarasa Coffee dinilai layak untuk dikembangkan dengan mempertimbangkan strategi pemasaran yang inovatif, pengelolaan sumber daya manusia yang efektif, dan perencanaan keuangan yang berkelanjutan guna meningkatkan daya saing di industri kopi lokal.
References
Ahmadi, A. K., Fakhira, D., Sahfira, N. I., Siahaan, R. N., Syaputri, N., & Sihotang, M. K. (2025). Analisis Aspek Pasar sebagai Pilar Utama dalam Studi Kelayakan Bisnis untuk Mendukung Keberlanjutan Usaha. Jurnal Manajemen Dan Ekonomi Kreatif, 3(1), 209–221. https://doi.org/10.59024/jumek.v3i1.530
Agus Triansyah, F., Trihudiyatmanto, M., & Munzir, M. (2023). STUDI KELAYAKAN BISNIS. https://www.researchgate.net/publication/373113571
Arifah, N. Al, & Misidawati, D. N. (2024). Analisis Pasar dan Strategi Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis. Journal of Management, Economics, and Entrepreneur, 3(1). https://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/maen
Arif, M. (2023). ANALISIS KELAYAKAN USAHA COFFEE SHOP DI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKAN BARU PROVINSI RIAU (STUDI KASUS COFFEE SHOP DAKOPAT).
Ermawati, N., & Hidayanti, A. N. (2022). Studi Kelayakan Bisnis (R. W. Oktaviani, D. A. Fatmala, & A. H. Titahwening, Eds.). Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.
Ismail, A. H., & Rahmat. (2023). STUDI KELAYAKAN BISNIS UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA PT TALENTA INTERNATIONAL TOURISM BUSINESS FEASIBILITY FOR BUSINESS DEVELOPMENT ON PT TALENTA INTERNATIONAL TOURISM. Jurnal Administrasi Terapan, 1.
Kesuma, I., Rusdan, Machrus, M., & Thahir, A. (2021). Business development & feasibility study of small-scale powdered coffee agroindustry. International Journal of Management, Innovation & Entrepreneurial Research, 7(2), 01–06. https://doi.org/10.18510/ijmier.2021.721
Nurkomalasari, S., & Astuti, R. D. (2025). Analisis Studi Kelayakan Bisnis untuk Pengembangan Usaha Kuliner Berbasis Lokal. Journal of Business Economics and Management, 01(03).
Wibowo, B. S., Atmajawati, Y., & Ali, U. (2024). THE EVOLUTION AND GROWTH OF THE COFFEE INDUSTRY IN INDONESIA: FROM COLONIAL HISTORY TO MODERN CAFES. Jurnal Ekonomi Kreatif Dan Manajemen Bisnis Digital, 2(3), 2024. https://transpublika.co.id/ojs/index.php/JEKOMBITAL
Zainurossalamia, S., & Wibowo, A. (2023). ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS KEDAI KOPI (STUDI KASUS PADA KEDAI KOPI MOJO’O COFFEE DI GANG MAWAR, SEMPAJA SAMARINDA). PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 144–151. https://doi.org/10.55681/primer.v1i2.62
						
							








