HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSUD PROF. DR. W. Z JOHANNES KUPANG

Authors

  • Trimurdani Semsi Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
  • Ni Ketut Somoyani Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
  • Ni Nyoman Suindri Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar

Keywords:

Perineal Rupture, Birth Weight, Normal Labour

Abstract

Perineal rupture is one of the most common complications in normal labour. Infant birth weight is thought to play a role in determining the severity of perineal rupture. This study aims to analyse the relationship between baby's birth weight and the incidence of perineal rupture in mothers giving birth at RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang. Observational research method with cross-sectional design, 46 respondents. Using secondary data with Spearman Rank statistical test. The results of the study were the majority of babies had normal birth weight (2500-4000 grams) by 73.9%, . Most mothers experienced grade 2 perineal rupture (60.9%). Analysis showed a significant association between infant birth weight and the incidence of perineal rupture (p-value = 0.001). Normal birth weight infants were more likely to cause grade 2 ruptures than low birth weight infants, who generally only cause grade 1 ruptures. The conclusion in this study is that infant birth weight affects the severity of perineal ruptures in normal labour. Infants with normal birth weight are more at risk of causing moderate perineal rupture

References

Adila, S. 2018. Hubungan Paritas dan Berat Badan Lahir bayi dengan kejadian Ruptur Perineum pada persalinan Normal di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2017. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kendiri

Agustin.Suryani., S. B. 2019. Klasifikasi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Bayi Dengan Metode Learning vector Quantization (LVQ). Jurnal Pengembangan Tengnologi Informasi dan Ilmu Komputer

Endriani, et. al. 2016. “Hubungan Umur, Paritas Dan Berat Bayi Lahir Dengan Kejadian Laserasi Perineum Di Bidan Praktek Swasta Hj. Sri Wahyuni, S.Sit Semarang Tahun 2012.” Unimus. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/825

Fatimah & Lestari, P. 2019. Pijat Perineum: Mengurangi Ruptur Perineum untuk Kalangan Umum, Ibu Hamil, dan Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Imron, Moch. 2017. Metode Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta

Jayanti, Kasyafiya. Ambariani, Pujiati. Damayanti, Rini. 2023. Jumlah Paritas Serta Hubungannya Terhadap Kejadian Rupture Perineum Pada Saat Persalinan Fisiologis. Jurnal Riset Ilmiah Vol.2, No.7, Juli 2013

Keintjem F., A. Purwandari dan N.A. Lantaa. 2018. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Rupture Perineum dalam Proses Persalinan Normal. Jurnal Ilmiah Bidan. Vol. 2, No. 2

Kemenkes RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kemenkes RI Muchtar, A. S. 2018. Hubungan Berat Badan Lahir Bayi Dengan Ruptur Perineum

Pada Persalinan Normal. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14 (2), 152-155

Mutmainah, Hera. Yuliasari, Dewi. Mariza, Ana. 2019. Pencegahan Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin Dengan Pijat Perineum. Jurnal Kebidanan Vol 5, Nomor 2, April 2019

Notoatmodjo, S. 2017. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nungroho, T. 2017. Patologi kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika

Nursalam. 2019. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Prawirohardjo, Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Prihantiningsih, Anggarani. Putri, Aulia Fiqih. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Rupture Perineum derajat 3 dan 4 Pada Ibu Bersalin di RSUD Pasar Rebo. Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI Vol. 4 No 1, ISSN : 2549- 4031

Rita, Kurniati A, dan M, Yunita Z. 2021. Praktik Asuhan Kebidanan Holistik Pada Masa Prakonsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat. 1st ed. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Riyanto, Agus. 2015. Metode Penelitian Kualitaif, Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Nuha Medika

Saifudin, A B. 2018. Buku Panduan Praktis Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. H : M 35-42

Shinta, N Rochmayanti & Kholifatul U. 2019. Pijat Perineum Selama Masa Kehamilan Terhadap Kejadian Ruptur Perineum. Surabaya: CV. Jakad

Sigalingging, M., & Sikumbang, S. R. 2019. Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan. Jurnal Bidan Komunitas, 1(3), 161. https://doi.org/10.33085/jbk.v1i3.3984

Sofha, E., Yasin, H., dan Rahmawati, R. 2015. Klasifikasi Data Berat Bayi Lahir Menggunakan Probabilistic Neural Network dan Regresi Logistik. Jurnal Gaussian, 4(4), pp. 815-824

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet

Syamsiah, S. & Malinda, R. 2019. Determinan Kejadian Ruptur Perineum Di BPM

E.N Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10 (2), hal 190–198. doi: 10.37012/jik.v10i2.54

Wahyu Ningrum, E dan Johariyah. 2017. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Trans Info Media

Wiknjosastro H, 2018. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,; 523 – 529

Yanti, L, C. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin Normal di Rumah Sakit Bhayangkara Mappaouddang Makasar. Islamic Medical. 3 (2), 9-169-16

Downloads

Published

2025-11-04

How to Cite

Trimurdani Semsi, Ni Ketut Somoyani, & Ni Nyoman Suindri. (2025). HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSUD PROF. DR. W. Z JOHANNES KUPANG. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(6), 7119–7130. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/11695