STRATEGI PENGELOLAAN BANK SAMPAH di NTB (Studi Kasus Bank Sampah Bintang Sejahtera)

Authors

  • Abdul Halid Manajemen inovasi Sekolah Pascasarjana, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Kiki Yulianto Manajemen inovasi Sekolah Pascasarjana, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Muhammad Saleh Manajemen inovasi Sekolah Pascasarjana, Universitas Teknologi Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v1i8.1187

Keywords:

Pengelolaan sampah, Bank Sampah Bintang Sejahtera, peranan masyarakat

Abstract

Salah satu permasalahan besar yang dialami oleh Indonesia adalah masalah persampahan. Mulai dari pencemaran lingkungan hingga bencana seperti banjir dapat disebabkan oleh sampah. Tumpukan-tumpukan sampah juga merupakan masalah yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena sampah akan selalu ada selama aktivitas kehidupan masih terus berjalan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui Manajemen Pengelolaan Bank Sampah Bintang Sejahtera. (2) Merumuskan Strategi Pengelolaan Bank Sampah Bintang Sejahtera. Pada penelitian ini memfokuskan terhadap manajemen pengelolaan dan juga mengetahui strategi yang ada dalam pengelolaan Bank Sampah Bintang Sejahtera Nusa Tenggara Barat, karena kita ketahui di provinsi NTB ini masih sangat sedikit Bank Sampah yang hadir. Bank sampah bintang sejahtera berdiri pada tahun 2010 yang di komandoi oleh bapak syawaludin, S.E, bentuk nya sebuah UD pada awal berdirinya, untuk saat ini sudah mempunyai lembaga untuk kegiatan sosialnya dan UD nya untuk secara ekonominya, jadi dikatakan UD bank Sampah Bintang Sejahtera nya yakni SosialEnterpreneur sehingga sebagai cara untuk pendekatan dengan masyarakat. Program pengelolaan sampah mandiri melalui Bank Sampah Bintang Sejahtera selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, dalam proses pengelolaannya, bank sampah memiliki mekanisme relasi dan jaringan sosial yang bernilai ekonomis. Berdasarkan penelitian dan kajian terhadap analisis SWOT, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan Bank Sampah Bintang Sejahtera relatif stabil dan bertahan serta berpotensi untuk dikembangkan.

References

Anggraini, A. D. Noor, I., Said, A. (2015). Strategi Inovatif Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Perkotaan (Studi Pada Bank Sampah “Sri Wilis” Perum Wilis II Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri). Administrasi Publik,3(11), 1837-1843.

Keluarga dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Gianyar. Jurnal Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Hamid, N. (2013). Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap partisipasi masyarakat Universitas Udayana. Hal, 39-48.

Shentika, P. A. (2016). Pengelolaan Bank Sampah di Kota Probolinggo. Jurn;n Ekonomi Dan Ekonomi Studi Pembangunan. https://doi.org/10.17977/um002v8i12016p092

Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai AlternatifStrategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an Alternative of Community-Based Waste Management Strategy in Tasikmalaya). Jurnal Manusia Dan Lingkungan. https://doi.org/10.22146/jml.18783

Hasnam, L. F., Syarief, R., & Yusuf, A. M. (2017). Strategi Pengembangan Bank Sampah di Wilayah Depok. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen. https://doi.org/10.17358/jabm.3.3.407

Langinan, S., TULUSAN, F., & PLANGITEN, N. (2018). Pengaruh Kondisi Sosial dalam pelestarian mangrove di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Swara Bhumi, 2(1), 48-55.

Ekonomi Keluarga terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pendidikan (suatu Studi di Kecamatan Pulutan Kabupaten KepulauanTalaud). Jurnal Administrasi Publik, 4(5).

Moleong, Lexy J, (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Novianty, M. (2013). Dampak program bank sampah terhadap sosial ekonomi masyarakat di kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Welfare State, 2(4), 222073.Badan Pusat Statistik. 2015. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Punaji Setyosari. (2010).Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana.

Ratiabriani, N. M., & Purbadharmaja, I. B. P. (2016). PartisipasiMasyarakat dalam Program Bank Sampah: Model Logit. Jurnal Ekonomi KuantitatifTerapan, 9(1), 228346.

Satria, L. D. S. (2014). PEMIMPIN PELOPOR SEBAGAI FAKTORPENGGERAK

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Rw. 14 Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah. (2012). Jakarta.

Purwanti, W. S. Sumartono., Haryono, B. S. (2015). Perencanaan Bank Sampah dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Jurnal Reformasi, 5(1)

Subekti, S. (2010). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R BerbasisMasyarakat. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1). Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D.Alfabeta Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: PT Alfabet. Suryani, A. S. (2014). Peran bank sampah dalam efektivitas pengelolaan sampah (studi kasus bank sampah Malang). Jurnal Aspirasi, 5(1), 71-84.

Sidarto. (2010). Analisis Usaha Proses Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Pendekatan Cost and Benefit guna menunjang Kebersihan Lingkungan. Jurnal Teknologi, 3(2) Widawati, E., Tanudjaja, H., Iskandar, I., & Budiono, C. (2014). Kajian Potensi

Pengolahan Sampah (Studi Kasus: Kampung Banjarsari). Jurnal Metris, 15(2), 119-126

Yuliana, I., & Wijayanti, Y. (2019). Partisipasi Masyarakat pada Program Bank Sampah. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(4), 545-555.

Ediwar, Indra Sastra, A., & Sriwulan, W. (2020). Tabuik: The Myth and Ontological Culture of Husein Ibn Ali’s Death in Aesthetical Packaging in Pariaman Minangkabau-Indonesia. In PSYCHOLOGY AND EDUCATION (Vol. 57, Issue 8). www.psychologyandeducation.net

Downloads

Published

2022-01-26

Issue

Section

Articles