PERANAN BANK NTB SYARIAH DALAM MENINGKATKAN USAHA PENGEMUKAN SAPI DI DESA TANGGA KECAMATAN MONTA KABUPATEN BIMA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v1i9.1431Keywords:
Peranan, Bank Syariah, Penggemukan SapiAbstract
Bank NTB syariah merupakan bank daerah yang beroperasi dengan berlandaskan pada Al Qur’an dan Al Hadis. Adapun secara fungsinya, bank syariah sebagai lembaga intermediasi keuangan (financial intermediary institution) tersebut sangat menentukan bagi sukses tidaknya pembangunan ekonomi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah peranan Bank NTB Syariah dalam meningkatkan usaha penggemukan sapi di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat terhadap peranan Bank NTB Syariah dalam meningkatkan usaha penggemukan sapi tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif yang lebih menekankan pada pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini pada dasarnya menggunakan analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman (2012) dilakukan secara interaktif melalui proses data reduction, data display, dan verivication, prosedur reduksi data (reduction data), penyajian data (diplay data), menarik kesimpulan atau verifikasi (concluncing drawing). Permasalahan dalam penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif kualitatif, melalui analisis SWOT (Strengths Weaknesses Opportunities Threats) untuk merancang strategi pengembangannya. Di lihat dari segi efektifitas kegiatan yang di lakukan Bank NTB syariah, maka Peranan Perbankan Syariah Dalam Meningkatkan Kewirausahaan Bagi Pengusaha Penggemukan Sapi Lokal Di Desa Tangga Kec. Monta Kab. Bima dari hasil penelitian yang di lakukan pada dasarnya berjalan dengan efektif melalui produk pembiayaan Tunas iB Amanah. Faktor pendukung terhadap Peranan Bank NTB Syariah Dalam Meningkatkan Usaha Penggemukan Sapi Di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima yaitu karakteristik nasabah peternak sapi yang sudah berpengalaman dalam hal penggemukan sapi ini menjadi modal utama peternak penggemukan sapi dalam memperoleh keperyaan Bank. Faktor penghambat terhadap Peranan Bank NTB Syariah Dalam Meningkatkan Usaha Penggemukan Sapi Di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima lebih didominasi oleh factor eksternal dimana kebijakan pemerintah dalam hal ini termasuk kebijakan PPKM, PSBB dan pembatasan kuota pengiriman sapi.
References
Agustina, Tri siwi. 2015. kewirausahaan teori dan penerapan pada wirausaha dan UKM di indonesia. mitra wacana media: Jakarta.
Antonio, Muhammad Syafii. 2011. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek.: Gema Insani Press, Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik, Rineka Cipta. Jakarta.
Basrowi.2011 Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia: Bogor.
Dahlan, Ahmad. 2012. Bank Syariah Teoritik, praktik, kritik. Teras, Dahlan, Ahmad: Yogyakarta: Bank Syariah. Teori, Praktik, Kritik. Yogyakarta.
Dirjen Peternakan Departemen Pertanian,1998. Buku Statistik Peternakan 1999.
Muhammad. 2002. Manajemen Bank Syariah. AMPYKPN: Yogyakarta
Muhamad.2016. manajemen pembiayaan bank syariah. Yogyakarta: UPP STIMYKPN
Murtijo. BA, 1990. Beternak Sapi Potong. Kanisius, Yogyakarta.
Nazaruddin, 1994. Penghijauan Kota. Penebar Swadaya, Jakarta.
Nono. N, 2007. Beternak Sapi. PT. Citra Aji Pratama. Yogyakarta
Pandji Anoraga, dan Djoko Sudantoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. PT. Rineka Cipta. Jakarta
Pranowo. 2002. Ekonomi Kerakyatan (Sebuah Pemberdayaan Rakyat Kecil). Unit Penerbitan Fakultas Ekonomi Yogyakarta: UCY,
Prayogi, Muhamad andi & lukman hakim siregar, 2017.Jurnal pengaruh pembiayaan mikro syariah terhadap tingkat perkembangan usaha mikrokecil menengah (UMKM). dosen fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah sumatera utara, sumatera utara.
Syafi’i.Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Gema Insani: Jakarta
Soetrisno, D. Nur. 2005. "Ekonomi Rakyat Usaha Mikro dan UKM dalam Perekonomian Indonesia." Jakarta: STEKP
Strauss dan Corbin. 2003. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Shodieq dan Mutattaqien (Penerjemah), Pustaka Belajar. Yogyakarta
Soemitra, Andri. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Kencana Prenada. Jakarta:
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan P&D, Alfabeta. Bandung
Sugeng. Y. B. 2003. Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suryana. 2008. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses, Jakarta: Salemba Empat.
Syafi’i. Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Gema Insani: Jakarta
Syafrial, dkk. 2007. Manajemen Penggemukan Sapi potong. Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian: Jambi
Susilaningsih. 1997. Etos Kerja Wanita Bakul di Kotamadya Yogyakarta dan Sleman. Laporan Peneliti, Yogyakarta
Tjiptono, Fandy. 2005. Perpektif manajemen dan pemasaran kontemporer, Andi offiset. Yogyakarta
Tarsisi Tarmudji.1996. Prinsip-Prinsip Wirausaha. Liberty Yogyakarta. Yogyakarya
Yusran, M. A. 2004. Struktur Usaha Penggemukan Sapi Potong. Prosiding Semina: Sistem Kelembagaan Usahatani Tanaman-Ternak. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
Umam, Khotibul. Legislasi Fikih Ekonomi dan Penerapannya dalam Produk Perbankan Syariah di Indonesia.Yogyakarta: BPFE, 2011
Yuyus Suryana & Kartib Bayu. 2010. Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses, Jakarta: Kencana,
Yulianto, P. C. Saparinto. 2011. Pengemukan Sapi Hari Per Hari 3 Bulan Panen. Penebar Swadaya : Depok.
Internet
Ojk. 2021. Konsep Operasional Perbankan Syariah. https://www.ojk.go.id. Di unduh pada 19 Agustus 2021
Ojk.2021. Sejarah Perbankan Syariah. https://www.ojk.go.id. Di unduh pada 19 Agustus 2021
Bank NTB Syariah. /Produkdanlayanan/ pembiayaanproduktif/modalkerjaibamanah. https://www.bankntbsyariah.co.id
http://www.antaranews.com/berita/546856/ojk-pangsa-pasar-perbankan- syariah-487.
http://www.kompasiana.com/kat/perbankan-syariah-kalah-di-negara